7 Bahaya jika ibu hamil terlalu lama berdiri, salah satunya picu persalinan prematur!

undefined

Ibu hamil dilarang untuk berdiri terlalu lama, karena dianggap dapat mengganggu kesehatan tubuhnya dan juga janin yang sedang dikandung.

Menjaga kesehatan tubuh tentu saja sangat penting, terlebih lagi bagi ibu hamil. Sebab, apa pun yang bisa menjadi bahaya untuk ibu hamil kan berpengaruh kepada pertumbuhan janin yang sedang dikandungnya.

Selama hamil, biasaya Bunda akan menemui banyak larangan yang dianggap dapat menganggu kesehatan tubuh. Hati-hati, karena tidak semua larangan yang tersebut benar. Pasalnya, tidak sedikit mitos yang  masih beredar terkait dengan ibu hamil.

Bagaimana dengan ibu hamil dilarang berdiri dalam jangka waktu yang lama? Apakah memang dilarang dan tidak boleh dilakukan?

“Beberapa ibu hamil yang berdiri untuk jangka waktu yang lama, terutama setelah memasuki trimester akhir, berisiko akan mengalami sakit punggung dan pembengkakan dan rasa tidak nyaman di area kaki mereka,” jelas Hilda Hutcherson, MD, profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Colombia University Medical Center.

Artikel terkait : Punya kebiasaan duduk lama? Ini 12 bahayanya bagi wanita

Bahaya untuk ibu hamil jika terlalu lama berdiri

Bahaya untuk ibu hamil

Ibu hamil disarankan untuk tidak berdiri terlalu lama, apalagi kalau sampai memakan waktu berjam-jam. Pasalnya, kebiasaan ini bisa berpengaruh pada kondisi janin yang sedang dikandung.

Untuk itu, berikut ini penjelasan beberapa bahaya untuk ibu hamil jika terlalu lama berdiri.

1. Menyebabkan tekanan darah tinggi

Berdiri dalam waktu lama dapat menyebabkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Jika tidak segera ditangani, maka kondisi ini bisa berpengaruh pada komplikasi yang lebih fatal.

2. Memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin

Terlalu lama berdiri bisa jadi membawa efek buruk pada pertumbuhan dan perkembangan janin. Menurut pengamatan, ibu hamil yang berdiri selama 25 jam atau lebih dalam seminggu, memicu melahirkan bayi dengan ukuran kepala lebih kecil dan berat bayi lahir rendah.

7 Bahaya jika ibu hamil terlalu lama berdiri, salah satunya picu persalinan prematur!

3. Menyebabkan nyeri punggung bawah

Jika Bunda menghabiskan terlalu banyak waktu berdiri dalam sehari, maka mungkin tidak hanya merasa tidak nyaman, tapi juga akan nyeri punggung bawah. Selain itu, Bunda juga mungkin akan mengalami sakit kaki.

4. Dapat menyebabkan rasa sakit di area kemaluan

Beberapa ibu hamil rentan mengalami SPD atau Symphysis Pubis Dysfunction, suatu kondisi medis yang menyebabkan nyeri panggul ekstrem. Berdiri dalam waktu lama dapat memperburuk kondisi ini.

Artikel terkait : Bahaya minum sambil berdiri menurut ahli, Parents harus tahu!

5. Bahaya untuk ibu hamil jika terlalu lama berdiri yaitu memicu edema

Penimbunan cairan atau dikenal dengan sebutan edema, memang sangat normal terjadi pada ibu hamil, yang kemudian akan membuat beberapa bagian tubuhnya akan membengkak. Namun, kondisi ini akan lebih parah jika Bunda terlalu lama berdiri.

7 Bahaya jika ibu hamil terlalu lama berdiri, salah satunya picu persalinan prematur!

6. Memicu persalinan prematur

Apabila ibu hamil menghabiskan waktu yang lama untuk berdiri, maka dapat meningkatkan peluang persalinan prematur. Dampaknya, dapat menyebabkan komplikasi medis yang fatal.

7. Dapat menyebabkan tekanan darah rendah

Beberapa ibu hamil akan mengalami tekanan darah tinggi saat ia berdiri terlalu lama, tapi beberapa juga ada yang mengalami tekanan darah rendah. Kedua kondisi ini tidak baik selama kehamilan dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi.

Artikel terkait : Bolehkah ibu hamil tidur siang? Ini penjelasannya!

Bahaya untuk Ibu Hamil : Cara untuk meminimalkan risiko jika ibu hamil terlalu lama berdiri

Bahaya untuk ibu hamil

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk mengurangi risiko bahaya berdiri terlalu lama:

  1. Daripada berdiri diam, lebih baik Bunda bergerak untuk menjaga darah tetap mengalir di pembuluh darah, serta mencegah pembekuan darah dan edema.
  2. Cukupi asupan cairan dalam tubuh agar tetap terhidrasi. Namun, jauhi minuman berkafein, karena dapat membuat Bunda lebih dehidrasi.
  3. Pakai sepatu yang memiliki bentuk lengkungan dan tumit yang baik, agar posisi berdiri Bunda lebih baik dan nyaman.
  4. Disarankan agar Bunda duduk selama 15 hingga 20 menit setelah berdiri selama satu jam. Tapi, jangan duduk bersila.
  5. Kelola tingkat stres secara efektif, misalnya dengan melakukan yoga dan meditasi.
  6. Mengenakan stoking kompresi adalah ide bagus, karena bisa meningkatkan sirkulasi darah yang lebih baik dan memberikan rasa nyaman pada kaki.
  7. Berjalan sesekali di antara periode waktu berdiri Bunda.
  8. Konsultasi dengan dokter untuk mengetahui waktu yang aman untuk berapa lama Bunda bisa bertahan berdiri.

Demikianlah informasi terkait bahaya untuk ibu hamil jika terlalu lama berdiri, di mana bisa berpengaruh juga untuk kesehatan dan tumbuh kembang janin yang sedang dikandung. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Bunda.

Referensi : The Bump dan Parenting Firstcry

Baca juga :

Dek Shafira, Ini loh Risiko yang Dialami Ibu Hamil Jika Berdiri Terlalu Lama

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.