Saat bicara mengenai asupan makanan cepat saji atau junk food, banyak orang tua yang sangat berhati-hati. Restoran cepat saji biasanya memberikan minuman soda sebagai pendamping makanan. Bahaya soda untuk anak tentunya harus diwaspadai, dengan membatasi asupan makanan cepat saji dan minuman soda pada anak.
Karena tentunya kita ingin semua hal yang terbaik bagi buah hati kita.
Sayangnya, tidak semua orang tua mengetahui apa yang terbaik bagi anak-anaknya dan dapat menjadi luar biasa tak bertanggung jawab. Seorang ayah di Perancis baru-baru ini dipenjara karena memberi makan anak-anaknya hanya dengan soda dan kue.
Sementara diet semacam ini terdengar seperti impian asik bagi banyak anak, sesungguhnya hal ini sangat mempengaruhi perkembangan mereka terutama di usia sangat muda.
Seorang ayah dipenjara karena memberi soda berlebihan pada anak
Seorang ayah dengan dua orang anak laki-laki berusia 3 dan 4 tahun, dipenjara di Perancis karena memberi makan anak mereka secara berlebihan dengan Coca-Cola, ungkap Pengacara sang anak. Ayah tersebut dipenjara selama tiga bulan.
"Ayah ini tidak bisa membaca, menulis, atau berhitung, tak juga mereka memhami tingkat keseriusan situasi tersebut dan menghabiskan uang yang diterima Departemen sosial untuk membeli alkohol,” ujar Carole Papon, perwakilan asosiasi French Victims 87.
Keluarga ini bertahan hidup hanya dari santunan sosial dari dinas setempat setiap bulannya. Segera setelah sang Ayah menerima uang dari Dinas Sosial, uangnyasegera dihabiskan untuk mabuk. Hingga akhirnya keluarga beranggotakan tiga orang ini tidak punya apapun untuk dimakan, hanya ada soda sebagai pelepas dahaga anak-anaknya.
Selain boros dan suka mabuk, ayah ini juga sering melakukan KDRT pada istri dan anak-anaknya. Anak sulungnya harus menjalani operasi cabut gigi, karena 7 buah giginya busuk akibat minum soda berlebihan. Sedangkan anak bungsunya tidak bisa bicara, karena tumbuh kembang yang lambat.
Kedua anak malang tersebut kini diasuh oleh pihak dinas sosial setempat, dan dikenalkan dengan variasi makanan sayur dan daging.
“Kami tidak menemukan bahan makanan apapun di flat yang ditinggalinya,” ungkap Bruno Robinet, deputi prosekutor publik, kepada AFP.
“Tidak ada kulkas, anak-anak tidur di atas matras tanpa seprai dan tidak ada mainan sama sekali Ayah mereka memberi mereka makanan berupa kue dan soda,” tambahnya.
Bolehkah anak-anak minum soda?
Minuman dengan kandungan pemanis, semacam soda, mengandung terlalu banyak gula. Sekalipun dalam kemasannya tertera tidak ada pemanis tambahan, bisa saja ada tambahan pemanis buatan di dalamnya.
Ada sekitar 90 studi yang telah dilakukan menemukan bahwa minuman dengan pemanis dan masalah berat badan anak memiliki hubungan langsung. Dan, ya, hal ini berarti bahwa baik satu atau dua botol minuman manis per hari dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Jadi, jika si kecil memohon Anda untuk membelikan mereka minuman ringan, izinkan saja tapi batasi pemberiannya hanya sekali dalam sebulan, dan sebisa mungkin dihindari. Jika mereka masih ingin sesuatu dengan rasa manis, alih-alih, pertimbangkanlah beberapa alternatif ini.
Artikel terkait: Percobaan Anak Kecil Ini Buktikan Bahaya Soda Bagi Tubuh Anda!
Hindari bahaya soda untuk anak, ini alternatif minuman ringan bagi anak
- Kefir. Kefir merupakan susu yang difermentasi dan dibuat menggunakan ragi dan starter bakteri fermintasi atau biji-biji kefir. Khasiatnya sangat populer untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan pencernaan. Namun demikian, konsumsinya tidak boleh berlebihan.
- Air kelapa. Air kelapa murah harganya, enak, dan berkhasiat bagimu! Dari pada membeli minuman air kelapa dalam kemasan fancy, lebih baik beli seluruh kelapanya agar Anda bisa mendapatkan air dan daging buahnya juga!
- Infused water. Jika anak Anda lebih memilih minum air dengan perasa, sesekali cobalah cemplungkan beberapa potong buah ke dalam air. Iris beberapa apel, atau masukkan satu buah stroberi utuh, untuk memberikan sedikit rasa ke dalam air. Jika Anda punya beberapa daun pandan di rumah, cobalah menambahkannya untuk mendapatkan percikkan rasa kesegaran!
Setelah mengetahui bahaya soda untuk anak, tentunya sekarang Parents bisa lebih membatasi asupan minuman ringan ini pada anak.
Semoga informasi ini bermanfaat.