Bukan Disunat oleh Jin, Ini Bahaya Parafimosis jika Tak Ditangani Medis

Fenomena disunat jin sering dipercaya padahal tidak ada. Medis mengenalnya sebagai parafimosis, simak bahaya parafimosis di sini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apakah Anda pernah mendengar fenomena disunat oleh jin? Sunat jin adalah mitos yang berkembang dalam masyarakat kita, dimana penis anak-anak terlihat sudah disunat padahal belum melakukan prosedur sirkumsisi. Medis mengenalnya sebagai kondisi parafimosis. Sayangnya, banyak orangtua tidak sadar akan bahaya parafimosis ini. 

Penjelasan Dokter mengenai Bahaya Parafimosis yang Harus Disadari Parents

Dr Budi Himawan, SpU, seorang Spesialis Bedan Urologi RSUD Dr Soegiri Lamongan memberikan penjelasan mengenai fenomena sunat jin yang masih banyak dipercayai masyarakat desa. 

Melalui Media briefing 'Mengenal Parafimosis / Fenomena Sunat Jin' yang diadakan oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia pada Senin, 25 September 2023, dokter Budi memaparkan bahaya parafimosis yang dipercaya sebagai sunat jin. 

"Sunat jin adalah mitos yang berkembang dalam masyarakat kita. Kondisi penis abnormal akibat tindakan tertentu. (Seperti) akibat anak main, tidak sengaja membuat kulup (tertarik) ke belakang dan tidak bisa kembali (normal). Itu yang disebut parafimosis," tutur dr. Budi. 

Lebih lanjut, pria yang menjabat sebagai Ketua IDI Cabang Lamongan juga menjelaskan kalau parafimosis adalah kondisi medis darurat yang harus dilalukan tindakan segera agar kulup bisa kembali normal menutupi kepala penis. 

"Parafimosis dimana kulup tertahan di bawah kepala penis. Jika dibiarkan akan menjadi bengkak dan berbahaya. Ini kondisi emergency dan harus dikembalikan ke arah normal segera," tegas Dr. Budi. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gejala Parafimosis yang harus diwaspadai

Menurut penuturan Dr. Budi, ada sekitar 0,2% kasus parafimosis pada anak usia 2 bulan hingga 12 tahun dari setiap 1000 anak. Dan untuk usia dewasa diatas 12 tahun, kasusnya mencapai 10 kasus dari 1000 anak. 

Risiko terparah dari parafimosis adalah kerusakan penis akibat kepala penis yang terjerat oleh kulup yang tertarik ke bawah. 

Gejala Parafimosis yang perlu diwaspadai mencakup: 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Kulit kulup yang menutupi kepala penis tertarik ke bawah, sehingga tampilan penis seperti sudah disunat
  • Rasa nyeri di bagian kepala penis
  • Bengkak di batang penis 
  • Sakit luar biasa

"Kalau sudah bengkak dan dibiarkan bisa membuat penis rusak. Jadi harus ke dokter sesegera mungkin. Biasanya 24 jam (setelah parafimosis terjadi) sudah ada keluhan sakit luar biasa," kata Dr. Budi. 

Apa Bahaya Parafimosis yang Harus Diwaspadai?

Dr. Budi Himawan.

Selanjutnya, dr. Budi Himawan mencontohkan kasus yang pernah ia tangani. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Ada satu kasus dimana pasien sudah selametan karena dianggap sunat jin, penisnya sudah bengkak untungnya bisa ditangani dengan baik dan penis rusak bisa dihindari. (Jika dibiarkan tanpa penanganan) bahkan bisa kena mutilasi penis," terangnya. 

Menurut dr. Budi, apabila kondisi kepala penis terjerat dibiarkan terlalu lama, akan terjadi necrosis dan kepala penis bisa lepas sendiri. Namun ia sendiri belum pernah menangani kasus seperti itu, hanya pernah melihat laporan medis dari dokter di negara lain. 

Kemudian, dr Budi membeberkan apa saja bahaya parafimosis jika dibiarkan tanpa penanganan medis segera.  

  • Keluhan nyeri 
  • Bengkak disertai nyeri yang semakin hebat
  • Saat nyeri hilang, artinya saraf di bagian gland penis sudah menurun fungisnya 
  • Necrosis atau kerusakan pada kepala penis.
  • Setelah necrosis terjadi, penis tidak anak indah dan bentuknya tidak normal 
  • Proses penetrasi akan terganggu hingga kemampuan seksual menurun
  • Proses pembuahan untuk kehamilan juga akan terganggu 

Dr Budi juga menegaskan bahwa kondisi parafimosis tidak akan membuat seorang anak mengalami pubertas dini. Jika dilakukan sirkumsisi segera setelah terjadi gejala parafimosis, maka anak akan bisa melanjutkan hidup dengan normal.

Faktor Risiko 

Setelah mengetahui apa saja gejala dan bahaya parafimosis, Anda juga perlu mengetahui faktor risiko apa saja yang bisa membuat seseorang mengalami parafimosis agar bisa menghindarinya. Faktor risiko ini berdasarkan penuturan dan pengalaman dr. Budi Himawan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Bisa terjadi pada orang dewasa yang belum sunat
  • Sering terjadi di daerah yang tidak memiliki kepercayaan untuk sunat sejak usia dini 
  • Anak yang tinggal di daerah terpencil dan tidak menganut kepercayaan bahwa sunat adalah kewajiban, sering ditemui kasus parafimosis. 

Itulah penjelasan mengenai parafimosis. Semoga bermanfaat Parents.

 

Baca juga: 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Fitriyani