Daging ayam memang paling umum disantap dan jadi menu favorit ya? Bahkan tak pernah habis kreativitasnya untuk dijadikan menu santapan teman nasi, mulai dari dijadikan sate, dibakar, dipepes, dipanggang bahkan dijadikan sup! Kali ini kita akan mengenal beberapa bagian daging ayam yang sering diolah jadi makanan enak.
Daging ayam memang salah satu daging yang memiliki gizi tinggi lho! Karena mengandung protein, karbohidrat, lemak jenuh, lemak tak jenuh, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin D, vitamin K dan mineral.
Meskipun kaya akan kandungan gizi yang tinggi, tapi hal ini tergantung bagian mana yang dikonsumsi dan cara pengolahan yang benar. Karena ada bagian daging yang lebih banyak mengandung lemak, ada pula yang lebih banyak mengandung protein.
Mengenal Bagian Daging Ayam
1. Dada Ayam
Potongan dada jadi salah satu bagian paling favorit karena banyak dagingnya. Bagian ini merupakan potongan gabungan dada dan sayap ayam. Bagian dada merupakan bagian paling sehat karena lebih banyak mengandung protein dibandingkan paha dan sayap yang lebih banyak mengandung lemak.
Kalori bagian dada pada ayam juga lebih rendah dibandingkan bagian lainnya, karena hanya mengandung 170 kalori. Tak heran bila bagian daging ayam yang satu ini sering dijadikan menu diet.
Pada bagian ini bisa dijadikan dada mentok yang merupakan dada utuh ataupun dada fillet yang sudah dipisahkan dari tulang dan kulit. Bagian ini sangat cocok untuk dikonsumsi bagi yang ingin diet dan menjauhkan diri dari lemak. Pada bagian dada fillet biasanya dijadikan steak, olahan sosis, bakso maupun nugget.
2. Bagian Daging Ayam Paha Bawah
Bagian ini paling disukai anak-anak karena mudah buat dipegang pula. Apalagi tokoh upin-ipin yang banyak ditonton oleh anak-anak pun sangat menyukai bagian ini, yang menambah ketertarikan anak-anak dalam memilih bagian paha untuk dikonsumsi.
Pada bagian ini terdapat kandungan 2,5 gram lemak jenuh, 23 gram protein, 9 gram lemak total dan 75 miligram natrium.
3. Bagian Daging Ayam Paha Atas
Bagian paha atas merupakan daging dengan serat yang lembut seperti paha bawah namun bentuknya saja yang berbeda. pada bagian ini bentuknya lebar dan diambil dari bagian atas paha kaki.
Paha atas yang dikonsumsi dengan cara dipanggang akan memberikan nutrisi sebesar 210 kalori. Di mana kandungan gizinya yaitu 21 gram protein, 12 gram lemak total, 3,5 gram lemak jenuh dan 70 miligram natrium.
4. Sayap Ayam
Bagian sayap banyak dikonsumsi di restoran ternama yang digoreng tepung dan dibumbui dengan varian bumbu yang bisa dipilih.
Meskipun tidak banyak mengandung banyak daging tapi bagian ini tetap lezat untuk dikonsumsi. Saat ini bagian sayap sangat dicari oleh masyarakat terutama jika dipadukan dengan saus pedas yang bisa menambah citra rasa.
Bagian sayap ayam mengandung lebih banyak kalori yaitu sekitar 240 kalori untuk berat 84 gram.
5. Kulit Ayam
Saat ini kulit ayam tepung yang digoreng hingga menghasilkan bunyi kriuk sangat disukai masyarakat, namun sate kulit ayam pun masih jadi salah satu menu favorit yang akan dipilih. Hal ini karena teksturnya yang kenyal dan unik.
Biasanya kulit ayam didapatkan dari pabrik ayam potong yang memisahkan bagian daging dan kulit untuk dipasarkan. Dagingnya digiling untuk dijadikan bakso atau sejenisnya, dan kulitnya dijual terpisah untuk dijadikan sate kulit ataupun kulit krispi.
6. Ceker
Ceker merupakan bagian kaki ayam yang dagingnya sangat kenyal. Bagian ini memiliki jenis penggemar tersendiri. Pada bagian ini sangat rendah lemak dan cukup baik untuk kulit. Bagian ini paling cocok jika dikonsumsi setelah direbus menggunakan presto sehingga menghasilkan daging yang sangat empuk dan mudah terlepas dari tulangnya.
Tips Memilih Bagian Daging Ayam yang Segar
Melansir dari Kompas.com, berikut ini adalah tips memilih daging ayam segar:
- Warna daging ayam yang segar ialah merah muda atau kemerahan. Bila warnanya pucat atau kebiruan artinya daging tersebut sudah tidak segar karena dipotong sehari atau dua hari sebelumnya.
- Bau daging ayam masih segar. Tentunya Anda bisa membedakan bau daging ayam yang masih segar dengan yang tidak. Daging ayam segar tidak akan berbau amis menyengat. Bila baunya cenderung menyengat tidak sedap pastinya daging tersebut sudah tidak segar lagi.
- Tekstur daging masih lembut dan elastis adalah tanda ayamnya masih segar. Jika daging ditekan dan kembali ke bentuk semula artinya daging itu masih segar, tapi bila meninggalkan keas tekanan artinya sudah tidak segar.
- Suhu daging ayam segar biasanya hangat karena baru dipotong dan disiram air panas untuk menghilangkan bulunya. Jika suhu daging terasa dingin seperti baru dikeluarkan dari lemari es, artinya daging tersebut sudah tidak segar.
Itulah beberapa bagian daging ayam yang biasa kita konsumsi dan tips memilih daging ayam yang segar. Semoga bermanfaat.