Khawatir si Kecil GTM? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Salah satu tantangan yang akan Moms hadapi ketika si Kecil sudah mengonsumsi MPASI adalah GTM. Yuk, kenali lebih jauh apa saja penyebab GTM pada si Kecil agar Moms dapat menemukan cara untuk mengatasinya dengan tepat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Si Kecil yang masuk usia 1 tahun melakukan GTM alias gerakan tutup mulut, memang sering membuat orang tua pusing memikirkan bagaimana mengatasi anak GTM. GTM sendiri merupakan istilah untuk menjelaskan keadaan ketika anak menutup mulut saat waktu makan tiba. Saat GTM, anak akan menolak makan dengan menutup mulutnya. Biasanya GTM pertama muncul saat anak sudah mulai diperkenalkan kepada MPASI, yaitu usia 6 bulan. 

Meski sebenarnya GTM adalah hal yang normal, tapi Moms pasti tetap khawatir. Apalagi jika terus-terusan GTM, tentu Moms khawatir si Kecil merasa lapar hingga kekurangan gizi. Padahal memasuki usia 1 tahun, si Kecil membutuhkan MPASI bernutrisi untuk jaga imunitas serta bantu tumbuh kembangnya optimal. 

Bagaimana Mengatasi Anak GTM?

Untuk menemukan cara mengatasi GTM pada si bayi, Moms perlu mengetahui dulu apa sebenarnya yang menyebabkan anak GTM. Dengan begitu, Moms dapat menemukan solusi yang tepat untuk si Kecil. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada banyak penyebab anak melakukan GTM, mulai dari bosan, sakit, memang tidak lapar, hingga ada trauma terhadap makanan tertentu. Namun, penyebab tersering GTM pada si Kecil adalah perilaku makan yang tak benar atau pemberian makanan yang tidak sesuai usia. Lalu bagaimana cara mengatasi GTM pada anak yang tepat? Berikut beberapa solusi anak GTM yang bisa Moms coba lakukan. 

1. Melatih Perilaku Makan yang Benar

Aturlah jadwal makan si Kecil sehingga ia terbiasa makan di jam-jam yang sudah ditentukan. Berdasarkan rekomendasi IDAI, anak sebaiknya makan makanan utama 3 kali sehari dengan 2 kali makanan selingan. Selain itu, batasi waktu makan pada anak hanya 30 menit. Dengan melatih perilaku makan yang benar, si Kecil akan belajar mengenal rasa lapar dan kenyang sehingga mengurangi risiko GTM.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Buat Suasana Makan Jadi Menyenangkan 

Menciptakan suasana menyenangkan akan membantu si Kecil lebih semangat makan. Moms bisa mengajak si Kecil ikut makan bersama dengan keluarga, atau memuji si Kecil saat makanannya sudah habis. Moms juga bisa mendudukkan si Kecil di meja sendiri dan membiarkan anak eksplor dengan makan sendiri agar suasana makan jadi lebih seru untuk anak.

3. Kurangi Distraksi Saat Anak Makan 

Gadget dan distraksi lain seperti menonton TV mungkin membuat si Kecil tidak rewel saat makan, tapi sebenarnya cara ini kurang baik, Moms. Sebaiknya saat makan si Kecil tidak diberi distraksi seperti gadget, tv, atau makan sambil bermain dan beraktivitas. Distraksi membuat anak kesulitan makan dan tidak mengenali makanan yang masuk ke mulutnya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Jangan Paksa Anak Makan Apalagi Memarahi Anak

Saat si Kecil GTM, wajar jika Moms merasa pusing dan kesal. Namun, jangan sampai memaksa apalagi memarahi anak untuk makan ya. Hal ini membuat suasana makan jadi tidak menyenangkan untuk si Kecil dan bisa memicu dia semakin melakukan GTM. Selain itu, dia juga bisa trauma dan makin menolak makan.

5. Buat Variasi Tekstur Dan Rasa MPASI Sehingga Si Kecil Tidak Mudah Bosan

Makanan bayi anak 1 tahun sebaiknya dibuat dengan variasi tekstur dan rasa yang beragam. Dengan begitu, anak jadi mampu menerima makanan dengan berbagai tekstur. Seiring bertambahnya usia, sebaiknya tekstur makanan bayi juga naik. Dari yang tadinya halus dan lembut menjadi agak kasar, hingga di usia 1 tahun dia sudah bisa menikmati MPASI dengan tekstur makanan yang mirip dengan makanan yang dikonsumsi orang tua. Misalnya saja dengan memperkenalkan tekstur mi kepada si Kecil sebagai variasi menu MPASI-nya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk memperkenalkan tekstur Mi pada si Kecil yang sudah berusia 1 tahun, Moms bisa memberikan Promina Mi Batita Ayam Kampung. Promina Mi Batita adalah MI TANPA KUAH PERTAMA yang diformulasikan untuk anak usia 1 tahun ke atas. Promina Mi Batita dengan ayam kampung asli dan tanpa msg serta tanpa pengawet. Promina Mi Batita sudah difortifikasi vitamin, mineral, omega 3 dan 6 serta tinggi zat besi sehingga aman dan bernutrisi untuk si Kecil. 

Tekstur mi yang halus dengan rasa lezat Promina Mi Batita Ayam Kampung dapat dijadikan pilihan untuk si Kecil eksplorasi rasa dan tekstur baru, cocok jadi menu MPASI anti GTM untuk anak. Moms bisa mendapatkan Promina Mi Batita Ayam Kampung di Indomaret, supermarket, dan ecommerce kesayangan.  Jangan lupa follow IG @bayisehatpromina untuk mendapatkan informasi seputar MPASI dan nutrisi untuk si Kecil ya, Moms!

GTM memang tidak boleh dibiarkan berlangsung lama, tapi Moms juga sebaiknya tidak langsung panik saat si Kecil melakukan GTM ya. Setelah mengetahui penyebab dan mencoba cara mengatasi GTM pada bayi sudah dijelaskan tadi, semoga Moms tak pusing lagi menghadapi si Kecil yang GTM ya, Moms. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan