Mengenal Badal Haji yang Dilakukan Ridwan Kamil untuk Mendiang Eril

Belum lama, tuntas sudah ibadah Haji Badal Kang Emil untuk anaknya Eril. Apa itu Badal Haji? Berikut penjelasannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baru-baru ini Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan badal haji untuk mendiang putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz.

Ridwan Kamil dan keluarga mengumumkan status anaknya yang meninggal dunia karena terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022, sebagai penyandang gelar haji. Ini diungkapkan langsung suami Atalia Praratya di akun Instagram terverifikasinya, pada Minggu, 10 Juli 2022.

Begitupun yang dilakukan sang ayah. “HAJI EMMERIL KAHN MUMTADZ,” tulis Ridwan Kamil sebagai status teks unggahan video singkat yang menampilkan proses badal haji bagi mendiang Eril yang dilakukannya.

Usai berpamitan di tempat peristirahatan terakhir Eril, Ridwan Kamil beserta Atalia Praratya dan Zahra langsung berangkat ke Tanah Suci.

Niat berhaji atas nama almarhum Eril telah terlaksana. Terlihat Ridwan Kamil sekeluarga membawa foto Eril ke hadapan Kakbah di Masjidil Haram. Lantas, apa itu badal haji yang dilakukan Ridwan Kamil dan keluarga? Berikut penjelasannya yang bisa Parents ketahui secara umum.

Artikel terkait: Sebelum Naik Haji, Wajib Tahu 3 Jenis Haji Ini. Begini Tata Cara Pelaksanaannya!

Definisi Badal Haji

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Badal haji adalah menggantikan proses pelaksanaan ibadah haji orang lain yang memang wajib berhaji namun tidak dapat melakukannya, termasuk bagi orang yang sudah meninggal dunia.  Hal ini didasarkan dari salah satu keterangan hadits dari seorang perempuan dari suku Juhainah bertanya pada Rasulullah SAW,

Ibuku telah bernazar untuk haji tetapi ia meninggal dunia sebelum menunaikannya. Apakah aku boleh melakukan atas namanya?”

Nabi SAW menjawab, “Boleh, berhajilah menggantikannya. Bagamana pendapatmu jika ibumu memiliki utang, bukankah kamu akan membayarnya? Bayarlah (utang) kepada Allah, karena Dia lebih berhak untuk dilunasi.” (HR Bukhari dan An Nasa’i).

Menurut keterangan hadits di atas, badal haji juga boleh dilakukan sebagai wujud untuk melunasi utang atau harta. Begitu pula dipahami bahwa seorang perempuan boleh mewakilkan haji untuk seorang lelaki dan begitu pun sebaliknya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Para ulama dari kalangan sahabat dan yang lain menyatakan bahwa menunaikan ibadah haji untuk orang yang sudah meninggal dunia diperbolehkan. Hal yang sama dikemukakan oleh ats Tauri, Ibnu Mubarak, Ahmad, Syafi’i, dan Ishak,” tulis Sayyid Sabiq dalam buku Fikih Sunnah Jilid 3.

Kewajiban untuk menggantikan ibadah haji tersebut dikenakan kepada ahli warisnya. Mengenai hal ini, ditemukan perbedaan pendapat di kalangan imam besar mahzab.

Salah satunya, Imam Mazhab Syafi’i yang tidak memperbolehkan badal haji bila dilakukan oleh orang yang belum menunaikan haji untuk dirinya sendiri. Maka, bila ia melakukan haji, maka haji tersebut terhitung untuk dirinya sendiri.

Artikel terkait: 7 Potret Ridwan Kamil Berhaji, Doakan Mendiang Eril di Ka’bah

Program Badal Haji di Indonesia

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah badal haji dapat mengerti, maka beralih ke prosesnya yang dapat dijalankan menurut peraturan yang ada di negara masing-masing

Pemerintah Indonesia sendiri telah menyiapkan program rukun Islam ini pada setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. Melalui Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin menyebut, orang yang sudah meninggal dunia masuk dalam kelompok jemaah program badal haji tersebut.

Jemaah yang meninggal dunia di asrama haji Embarkasi atau Embarkasi antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah,” terang wakil dari Kementerian Agama RI tersebut.

Di samping badal haji untuk orang yang sudah meninggal dunia, pemerintah Indonesia juga mengatur persoalan badal melontar jumroh bagi yang berhalangan. Hal tersebut dilakukan dengan mendahului lontar jumroh bagi dirinya, kemudian baru melontarkan bagi orang lain.

Proses Badal Haji yang Dilakukan Ridwan Kamil Dapat Menjadi Contoh

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seperti yang telah diketahui bahwa Ridwan Kamil memastikan semua proses badal haji yang dijalankannya untuk menghajikan mendiang Eril telah sempurna.

“Alhamdulillah, semua proses badal haji atau menghajikan atas nama Eril sudah kami tunaikan. Dari niat sampai proses wajib rukun dan sunnahnya,” Ridwan Kamil menuliskan.

Selain itu, mantan Walikota Bandung tersebut merasa tugas dan tanggung jawabnya sebagai ayah dalam membimbing Eril selesai. Bisa menghajikan Eril dianggap sebagai perjuangan terbesar.

“Selesai tugas saya sebagai ayahnya menyempurnakan iman islamnya. Semoga menjadi Haji Mabrur,” Ridwan Kamil menuliskan.

Proses ibadah yang dilakukan Ridwan Kamil dan keluarga ini dapat dijadikan contoh bagi siapapun yang ingin melakukan ibadah ini di tanah suci Makkah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Semoga bermanfaat ya, Parents.

Baca juga:

10 Desain Unik Karya Ridwan Kamil yang Tersohor Hingga Mancanegara

7 Pose Adu Gaya Ridwan Kamil dan Jesse Choi, Sering Dibilang Mirip!

Ridwan Kamil dan Istri Kenang Momen Terakhir Bersama Eril, "Dia Manis Banget"