BABY BLUES?? KITA HADAPI SAMA SAMA YUK?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hai parents , perkenalkan namaku bella .. aku adalah ibu dari satu anak perempuan yang sering aku sebut malaikat kecil.

Aku tinggal disebuah daerah kabupaten suatu kota yang mungkin tidak asing lagi, disini sudah cukup ramai penduduk dan pusat perbelanjaan .. namun disini juga masih asri dipenuhi dengan hijau dedaunan dan perairan ..

K ali ini aku tidak akan membagi kisah dimana aku tinggal, melainkan tentang kehidupan yang kusebut lembar baru ..

Usiaku saat ini 26 tahun, ya masih terbilang muda untuk menjadi seorang ibu, ibu dari satu anak perempuan ..

Cerita ini akan aku mulai dari pernikahanku ya parents ..

Saat itu usiaku 25 tahun, aku menikah dengan lelaki seling 3 tahun diatasku ..

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Aku menikah pada Juli tahun 2022, setelah tiga bulan menikah kami dikaruniai seorang anak perempuan. ya saya hamil ..

Namun saya rasa saya pernah mengalami keguguran dini, karena sebelum kehamilan ini saya sempat mengeluarkan darah menggumpal di bulan sebelumnya ..

Namun tidak sampai situ saja, kehamilan saya cukup sulit bagi saya dikarenakan saya mengalami HEG (Hiperemesis gravidarum) adalah mual dan muntah yang terjadi secara berlebihan selama hamil.

Saya tidak dapat makan nasi ataupun makan yang lainnya, selain biskuit .. itupun saya konsumsi 1 hari hanya 1 keping biskuit saja dan segelas air ..

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kehamilan saya cukup payah, sehingga saya sering pusing, berat badan saya saat itu turun 15kg, sembelit berlebih sampai tidak bisa BAB selama 4 minggu, dan harus bolak-balik RS.

Kesulitan itu saya alami selama 5 bulan kehamilan saya ..

Saya sempat merasa lelah dan kebetulan saya hanya tinggal berdua dirumah dengan suami .. jadi terkadang saya merasa suntuk dirumah dan tidak ada teman berbicara, karena suami saya harus bekerja.

Tidak hanya itu, saya pun harus cuti bekerja selama 7 bulan karena tidak kuat beraktivitas selain berbaring di kasur, bahkan untuk berjalan ke kamar mandi pun saya harus merambat dinding.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Belum lagi jika dirumah saya hanya bisa bermain gadget,s aya sering melihat kehamilan normal di social media, yang menyebabkan saya merasa, down beberapa kali.

Berat rasanya, tetapi rasa syukur saya mengandung si kecil mengalahkan rasa lelah saya.

Ternyata banyak hikmah yg bisa saya ambil di masa sakit saya mengandung, saya belajar banyak hal, saya bisa mengisi hari dengan membaca, belajar seputar kehamilan, pasca melahirkan dan banyak hal lainnya ..

Saya banyak mendengarkan kajian agama mengenai bagaimana menjadi seorang ibu, disaat keterpurukan saya, saya merasa tersentuh dan kembali bangkit untuk lebih banyak bersyukur karena dikaruniai seorang malaikat kecil, yg mungkin banyak diluar sana yg menanti kehadiran malaikat kecil ini ..

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kemudian saya berpasrah diri dan bangkit kembali, seiring berjalannya waktu saya mulai bisa mengkonsumsi banyak makanan dan vitamin, sehingga saya mulai bisa beraktifitas sewajarnya (bukan kegiatan berat). Saya lebih bisa mengkontrol diri dan menjalankan semua secara perlahan.

Setelah 9 bulan kehamilan saya mendapat hambatan lagi yaitu bayi yang saya kandung memiliki berat badan yang berlebih yaitu 3,8kg, dengan dengan lilitan pusar dibagian perut dan leher, sehingga saya tidak bisa melahirkan secara normal, persiapan melahirkan normalpun teralihkan menjadi lahiran secar.

Saat itu pukul 14.00 di salah satu RS besar saya melakukan kontrol rutin, dan pukul 16.00 saya melakukan operasi secar ..



Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pasca melahirkan, bahagia, sakit, sedih semua menjadi satu..

Fase ibu barupun dimulai, rasa sakit pasca oprasi, namun harus tetap berativitas (arahan medis), sakitnya menyusui (payudara lecet) dan banyak hal lainnya.

Saya pun merasa ada yg aneh dalam diri saya, ada yg salah karena saya mudah emosi, menangis, marah dll .. atau mungkin sering disebut juga sebagai baby blues ..

Setelah saya merenung selama berhari2 saya merasa selama ini ketenangan yg saya dapatkan karena saya meneguhkan hati untuk ikhlas dan beribadah kepada tuhan, namun selama masa nifas saya tidak bisa sembahyang, dan itu membuat saya lupa akan kembali ..

Alhamdulillah suami saya elalu memberikan support untuk saya, dan selalu mengingatkan atas kebaikan tuhan yang telah mengaruniai malaikat kecil yang dititipkan kepada kami ..

Kemudian saya bangkit lagi, dan mulai belajar banyak hal mengenai ibu baru, newborn dan lain2 ..

Pesan yang membangkitkan saya yang pernah saya dengar adalah "mungkin saat ini dunia ibu luas, ibu punya pekerjaan yang baik, teman yang banyak dan relasi penuh diluar, tetapi ingat dunia malaikat kecilmu hanyalah kamu "ibu"".



Semoga cerita aku dapat membantu parents, untuk kuat dan lebih semangat lagi ? "kamu adalah ibu yang hebat dan ibu yang kuat, tetap semangat "? ?