Ayat Alkitab Tentang Mendidik Anak yang Wajib Parents Ketahui

Belajar dari kisah Sarah, Ribka, Rahel dan Hana, istri dan ibu yang setia hidupnya kepada Allah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents, mendidik adalah tugas berat yang diemban setiap orang tua. Berbagai cara dilakukan untuk mencari cara terbaik untuk mengajari anak. Dari banyak sumber belajar parenting, bagi Parents umat nasrani dapat belajar dari Alkitab. Terdapat banyak ayat Alkitab yang membahas tentang mendidik anak. Firman ini dapat Parents petik  untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari.

Alkitab merangkum segala kejadian mulai dari penciptaan bumi, turunnya Kristus ke dunia, hingga wahyu akhir zaman. Melalui banyak kisah dan pengajaran, kitab suci agama Kristen ini mengandung banyak firman mengenai hubungan orang tua dan anak, terutama cara mendidik anak. 

(Sumber: www.pexels.com/cottonbro)

Salah satu ayat yang terkenal tentang mendidik anak adalah Efesus 6:4 yang berbunyi:

"Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan."

Ayat ini secara jelas memberi tahu bahwa orang tua, dalam mendidik jangan sampai membuat anak menyimpan kemarahan atau sakit hati, tapi dalam mendidik anak, orang tua harus mengikuti dan menjadikan ajaran serta nasihat dari Allah sebagai dasar dalam mendidik anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ayat ini adalah satu contoh dari banyaknya pengajaran tentang mendidik anak di Alkitab. Berikut beberapa contohnya!

Ayat Alkitab Tentang Mendidik Anak

1. Ayat Alkitab Tentang Tugas Orang Tua Untuk Mengajarkan Pendidikan Spiritual

(Sumber: www.pexels.com/nappy)

Salah satu tugas orang tua adalah memberikan anak pengajaran mengenai iman dan pengetahuan spiritual mereka. Sungguh tugas yang berat bagi orang tua agar anaknya boleh bertumbuh imannya kepada Tuhan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Efesus 6:4

"Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan."

Amsal 22:6

"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu"

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2 Timotius 3:15

"Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus"

Yesaya 54:13

"Semua anakmu akan menjadi murid TUHAN, dan besarlah kesejahteraan mereka"

Mazmur 127:3

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah"

Matius 19:14

"Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga."

Ulangan 5:29

"Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan berpegang pada segala perintah-Ku, supaya baik keadaan mereka dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya!"

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3 Yohanes 1:4

"Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran."

Artikel terkait: 7 Cerita Alkitab Perjanjian Lama untuk Dibacakan pada Anak Anda

2. Mengenai Tugas Orang Tua Untuk Merawat Kesehatan Emosional Anak

(Sumber: www.pexels.com/oleksandr-pidvalnyi)

Orang tua juga memiliki tugas untuk merawat anak sedemikian rupa sehingga anak juga bertumbuh kemampuan emosionalnya.

Kolose 3:21

"Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya."

Efesus 6:4

"Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan."

Galatia 6:1

"Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan."

3. Ayat Alkitab Mengenai Pentingnya Orang Tua Mendidik Anak

(Sumber: www.pexels.com/yan-krukov)

Ayat-ayat dibawah ini juga bisa menjadi pegangan buat Parents untuk mendidik anak. Mendidik anak hal yang benar adalah tugas orang tua. Bahkan dikatakan dalam Amsal 22:15, bahwa didikan orang tua mengusir kebodohan pada hati orang muda. 

1 Timotius 5:8

"Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman."

Amsal 22:15

"Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya"

Ibrani 5:14

"Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat"

(Sumber: www.pexels.com/juan-pablo-serrano-arenas)

Amsal 1:8-9

"Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu."

Amsal 17:6

"Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka."

Efesus 6:1-3

"Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi."

Amsal 29:17

"Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu."

Artikel terkait: 6 Hal yang Anak Perlu Ketahui tentang Konsep Berdoa Sejak Dini

4. Apa Kata Alkitab Mengenai Sosok Ibu yang Baik?

(Sumber: www.pexels.com/kindel-media)

Di Alkitab terdapat beberapa cerita seorang istri dan ibu yang hidup setia kepada Allah. Diantaranya adalah Sara, Ribka, dan Rahel, begitu pula Hana adalah perempuan-perempuan yang sempat sulit punya keturunan. Karena kehidupan mereka yang saleh dan selalu bersandar kepada Allah, Tuhan pun melihat iman mereka dan memberikan mereka keturunan.

Sarah adalah ibu dari Isak yang mandul. Setelah mati haid dan hampir pupus pengharapan karena ia sudah sangat tua, ia pun tetap menanti janji Allah.

Sesuai janji Tuhan, Sarah dan Abraham dikaruniai anak. Begitu juga Ribka, istri Isak, ibu dari Esau dan Yakub. Dan Rahel, istri dari Yakub, ibu dari Yusuf dan Benyamin. Semua perempuan ini hidup dekat dengan Allah dan mengandalkan Allah di dalam kehidupannya.

(Sumber: www.pexels.com/agung-pandit-wiguna)

Ibrani 11:11-12

"Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia. Itulah sebabnya, maka dari satu orang, malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tidak terhitung banyaknya."

1 Samuel 1

1 Samuel 1 bercerita tentang Hana, ibu dari Samuel yang sempat lama mandul. Hana adalah istri dari Elkana. Elkana mempunyai dua istri, yaitu Hana dan Penina. Hana adalah seorang perempuan yang mandul. Namun, Hana terus setia dan berdoa dan terus meletakkan pengharapannya kepada Allah supaya ia dibolehkan untuk mengandung.

Bahkan, ketika Hana terus diejek oleh Penina, istri lain dari suaminya, ia terus meletakkan keluh kesahnya kepada Allah. Penderitaan yang dialami oleh Hana justru membawanya semakin dengan Allah.

Karena kesetiaan imannya, Allah akhirnya mengabulkan permintaan Hana, hingga lahirlah Samuel. Hana pun berjanji untuk mempersembahkan Samuel kepada Allah. Samuel pun berdedikasi kepada Allah, ia adalah seorang nabi yang kehidupannya senantiasa dipakai oleh Allah.

Artikel terkait: 35 Ayat Alkitab untuk Janin, Doa untuk Keselamatan Ibu dan Bayi

5. Apa Kata Alkitab Mengenai Sosok Ayah yang Baik?

(Sumber: www.pexels.com/anna-shvets)

Lukas 15:11-32 Perumpamaan Tentang Anak yang Hilang

Lukas 15:11-32 bercerita tentang Perumpamaan Anak yang Hilang. Seorang ayah mempunyai dua orang anak. Salah satu anaknya meminta sang ayah untuk membagikan hartanya. Ketika kedua anak menerima bagian hartanya masing-masing, salah seorang anaknya pergi dan berfoya-foya dengan kekayaan yang ia punya.

Disaat hartanya habis, dan negeri dimana ia berada dilanda kelaparan, anak ini akhirnya hidup sengsara dan takut untuk pulang ke bapanya. Saking sengsaranya, ia ingin makan dari ampas pakan babi, namun tidak diperbolehkan. Memberanikan diri untuk pulang, anak itu tahu segala kesahalannya dan tak berharap mendapat belas kasihan dari bapanya.

Ia pulang, berharap bisa diterima meski menjadi hamba bapanya. Namun, karena belas kasihan dan kemurahan bapanya, ia menyambut anaknya itu dengan pelukan dan kasih sayang.

Dari perumpamaan ini kita belajar bahwa ada kalanya anak melakukan kesalahan, namun sebagai ayah, haruslah mempunyai belas kasihan dan mengampuni kesalahan anak.

Parents, itulah beberapa ayat yang bisa dijadikan pegangan untuk mendidik anak. Banyak sekali hal yang dapat dipelajari melalui kisah-kisah dan cerita yang tertulis di Alkitab.

Baca Juga:

Penulis

Debora Pane