Setiap orangtua akan berbuat apa saja demi sang anak nampaknya bukan isapan jempol belaka. Seperti kisah seorang ayah berikut ini yang pantas menyandang superhero bagi keluarganya. Dalam satu malam, ia rela menjadi ayah tertembak demi lindungi anaknya yang masih berusia belia.
Kisah Ayah Tertembak Demi Lindungi Anaknya
Cerita menyentuh datang dari seorang ayah di New York City, Amerika Serikat. Maksud hati ingin memberikan kejutan ulang tahun untuk istrinya, ia tak menyangka rencananya tersebut menjadi malapetaka.
Insiden bermula saat Anthony Jefferson mengajak ketiga putranya ke sebuah dealer mobil bekas On The Road Auto Group yang berlokasi di Eastchester sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Rupanya, pria ini ingin membelikan sesuatu untuk istrinya Danica Jefferson yang sebentar lagi berulang tahun.
Namun, siapa sangka semua rencana berubah menjadi petaka. Tanpa diduga, seorang pria yang mengenakan tudung hitam berjalan di dekat pintu kaca. Ia mengeluarkan pistol dan menghujani toko mobil dengan tembakan.
Sontak, peluru menembus kaca dan menyebabkan puing berjatuhan di lantai. Semua orang yang ada di sana lari menyelamatkan diri. Jefferson jatuh ke lantai, menempatkan diri untuk melindungi buah hatinya yang masih kecil.
"Saat itu yang terlintas dalam benak saya hanya satu: cepat bawa anak-anak dan pergilah ke tempat yang aman," tutur pria 39 tahun tersebut mengutip NBC New York. Akibatnya, Jefferson menderita luka tembak di bagian paha dalam insiden mengerikan tersebut.
"Rasanya saya ingin sekali berteriak, tetapi tidak bisa karena ada anak-anak saya di sana," sambung Jefferson.
Tak hanya luka fisik yang ia alami, kini putranya tengah berjuang untuk keluar dari trauma yang mereka alami. Bahkan, putra bungsunya yang masih berusia 2 tahun kerap terbangun tengah malam sambil berteriak.
Aparat berwenang menyebutkan, tiga pria bersenjata menargetkan pihak yang berbisnis di area tersebut. Pasca kejadian, dua pelaku melarikan diri. Satu pelaku lagi sempat menyandera pelanggan sebelum akhirnya melenggang pergi.
Artikel terkait: Tak Dapat Dihubungi Selama 3 Hari, Ibu dan Anak di Pontianak Ditemukan Tewas
Sang Ayah Kehilangan Pekerjaan
Peristiwa nahas malam itu tak hanya membekas pada luka fisik dan emosional, namun juga finansial. Perjuangan di tengah pandemi akan semakin keras karena Jefferson turut kehilangan pekerjaan. Selama ini Jefferson bekerja di sektor konstruksi yang ikut lesu akibat pandemi Corona.
Beruntung, dukungan banyak berdatangan dari komunitas dan teman dekat. Adalah GoFundMe, laman donasi yang sudah disiapkan untuk Jefferson menjalani pengobatan dan pengumpulan dana untuk menopang kehilangan gaji yang akan ia rasakan sementara waktu.
“Karena cederanya, Anthony kehilangan pekerjaannya dan harus menjalani operasi untuk mengeluarkan peluru tersebut,” tulis teman dekat Jefferson, Serena Wingate, dalam deskripsi laman donasi GoFundMe untuk Jefferson.
Target dana yang terkumpul dari donasi tersebut adalah 24.100 dollar AS (Rp 360 juta). Siapa sangka, antusiasme donatur sangat tinggi untuk membantu. Hingga Jumat sore, donasi yang terkumpul untuk Jefferson di laman tersebut telah mencapai 122.084 dollar AS (Rp 1,6 miliar).
Rekan terdekat Jefferson menuturkan bahwa insiden ini hanyalah contoh betapa orangtua akan melakukan apa saja demi melindungi anak tetap aman. Mereka yakin, semua orangtua pasti akan melakukan hal yang sama jika berada di posisi Jefferson.
“Dana ini dipergunakan untuk membantu ayah heroik ini dalam membayar tagihan medis dan terapi anak-anaknya. Mereka sangat trauma,” sambung Wingate. Menyikapi hal ini, Jefferson mengaku sangat terharu.
Artikel terkait: Bak Pahlawan, Ibu di Sukabumi Selamatkan 5 Orang Anak dari Banjir Bandang
"Saya benar-benar ingin berterima kasih kepada semua orang atas harapan baik mereka dan bantuannya terhadap keluarga saya. Dari lubuk hati terdalam, saya sangat menghargai itu," tukas Jefferson. Lebih lanjut, Jefferson enggan menyebut dirinya pahlawan.
"Saya ini hanyalah seorang ayah. Aku rela mengulurkan tangan ke semua orang untuk memastikan mereka selamat," jelasnya.
Jefferson pun berharap ia bisa lekas menjalani operasi untuk mengangkat peluru yang masih bersarang dalam tubuhnya dan kembali bekerja demi menafkahi keluarga. Di lain pihak, Danica Jefferson mengatakan sang suami kehilangan dua pekerjaan di dua perusahaan sekaligus. Namun, ia menolak menyebutkan perusahaan tempat suaminya bekerja.
Semoga Anthony Jefferson lekas sembuh dan bisa beraktivitas normal.
Baca juga:
id.theasianparent.com/ayah-tewas-dikeroyok-warga