"Siapa yang membawa barang lebih berat, pria atau wanita?" Inilah pertanyaan yang mengawali video produksi Kao Corporation Jepang berikut.
Pada video ini, sang istri tidak tahu bahwa suaminya menonton aktivitasnya sehari penuh melalui sebuah kamera. Ia terkejut dan sangat terharu, karena ternyata beban istrinya sehari-hari sangatlah luar biasa.
Thank You Always by lotta-gruen
Baca juga:
id.theasianparent.com/menjadi-ayah
Apa saja barang yang biasa dan harus selalu dibawa kemanapun Anda pergi? Tentu beragam bukan? Setiap orang memiliki barang barang yang wajib dibawa kemanapun pergi. Hal tersebut juga berbeda untuk perempuan dan laki laki. Terutama setelah menikah, wanita memiliki barang barang wajib yang semakin banyak. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, keperluan anak yang memakan banyak tempat di tasnya. Dilakukan penelitian di Jepang dan seorang ayah terharu dengan istrinya. Yuk simak selengkapnya.
Barang Barang Bawaan Wanita
Tidak jarang mendapati wanita membawa barang barang yang lebih banyak bukan? Sudah bukan rahasia jika wanita kerap disebut sebagai orang yang ribet. Banyak persiapan yang dilakukan sebelum bepergian. Selain itu, banyak barang harus dibawanya. Barang utamanya seperti dompet dan smartphone. Setiap orang pun tentu berbeda. Barang tambahannya seperti tisu, make up, charger untuk smartphone, hand sanitizer, dan lain sebagainya. Tas yang diperlukan pun lebih besar.
Antara perempuan dan laki laki berbeda. Laki laki terkesan lebih praktis karena mereka tidak perlu membawa banyak barang. Mereka cukup dengan membawa dompet dan smartphone kemanapun mereka pergi. Laki laki lebih menyukai hal hal yang praktis, mereka akan protes mengenai hal hal yang dianggap ribet. Akan tetapi, tidak jarang pula mereka membutuhkan tisu dan mereka akan meminta kepada perempuan di sekitarnya. Tidak jarang menemui fenomena tersebut bukan?
Ketika Wanita Menjadi Seorang Ibu
Berumah tangga membuat wanita menjadi orang yang sangat memperhatikan orang orang di sekitarnya, termasuk suami dan anak anaknya. Hal ini menjadi naluri alamiah yang wajar untuk dilakukan. Wanita pun juga memperhatikan hal hal kecil, seperti barang barang kebutuhan suami dan anak anaknya. Perempuan akan lebih cerewet dan cekatan untuk menyiapkan barang barang di luar kebutuhannya sendiri. Menambah beban yang akan dibawanya ketika bepergian.
Ketika bepergian dengan membawa seorang anak, tidak heran jika bawaan si perempuan menjadi lebih banyak. Tasnya harus memuat barang barang pribadinya dan barang barang si anak. Seperti diapers, baju ganti si anak, makanan, minuman, minyak telon, dan lain sebagainya. Beban ini masih ditambah dengan membawa anak bepergian dengan menggendongnya. Tentu berat bukan? Hal ini yang tidak pernah dipikirkan oleh para lelaki.
Ketika melakukan berbagai kegiatan di dalam rumah, sang ibu tidak bisa menjalankan kegiatan dengan tenang. Anak dengan usia 3 sampai 5 tahun merupakan masa masa aktif untuk bergerak dan berjalan. Mengerjakan pekerjaan rumah akan semakin terhambat karena anak akan merecoki bukan? Si ibu harus menenangkannya terlebih dahulu atau bahkan harus menggendongnya sembari melakukan pekerjaan rumah. Bukan suatu pekerjaan mudah bagi ibu.
Pergi berbelanja pun juga demikian. Membawa anak untuk berbelanja kebutuhan selama sebulan merupakan hal yang menyita tenaga perempuan. Membawa anak dalam gendongan dan membawa barang belanjaan ke dalam rumah membutuhkan tenaga ekstra. Ketika malam hari anak rewel sebelum tidur pun menjadi penutup hari yang melelahkan. Ibu masih harus menggendong untuk menidurkan si anak. Menjadi ibu memang dituntut serba bisa dan cekatan dalam berbagai kegiatan.
Sang Ayah Tidak Pernah Menduga Kegiatan Istri Selama Di Rumah
Dalam video menampilkan bahwa si ayah terharu melihat aktivitas istrinya selama di rumah dan dirinya tidak ada. Membuatnya terkejut karena tidak pernah membayangkan apa saja yang dilakukan istrinya selama dirinya tidak di rumah. Ia sadar bahwa pekerjaan yang dilakukan istrinya dalam menjaga anak, mengurus keperluan, dan pekerjaan rumah bukanlah hal yang mudah. Menjadi ibu rumah tangga ternyata sungguh melelahkan.
Takashi, ayah dalam video pun menulis surat untuk istrinya. Ia meminta maaf dan mengucapkan terima kasih telah melakukan berbagai pekerjaan berat. Tidak hanya berat, pekerjaan istrinya juga melelahkan. Takashi juga meminta istrinya untuk berbagai pekerjaan berat dengannya. Asako, istrinya pun menangis mendengar surat yang dibacakan.
Pekerjaan sebagai ibu rumah tangga memang terdengar remeh dan dipandang sebelah mata. Akan tetapi, laki laki tidak pernah mengetahui segala hal yang dilakukan istrinya selama di rumah. Apa saja yang dipikirkannya untuk mengatur kebutuhan keluarganya. Hal hal remeh in yang harus diperhatikan. Ada baiknya pekerjaan rumah dipikul bersama oleh laki laki dan perempuan.