Istri sakit, seorang ayah berhasil 'menyusui' putrinya yang baru lahir
Bagaimana cara ayah menyusui anaknya?
Seorang ayah menyusui anaknya saat istrinya tak bisa melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) karena sakit. Peristiwa menakjubkan ini diperlihatkan sang ayah lewat foto yang dibagikan lewat sosial media. Tindakan ini ia lakukan agar bayinya yang baru lahir bisa mendapatkan manfaat dari menyusui sejak dini.
Parents, tentu cukup memahami bahwa IMD memang diperlukan untuk tumbuh kembang anak. Tak hanya mempererat bonding ibu dan anak, dengan IMD juga memberikan kesempatan pada bayi untuk mendapatkan kolostrum, yaitu tetes ASI pertama yang kaya nutrisi dan bisa membantu mencegah berbagai penyakit.
Tak mengherankan jika dokter selalu menyarankan agar ibu bisa menyusui bayinya yang baru lahir agar mereka bisa mendapatkan manfaat menyusui sejak dini. Sayangnya, tidak semua ibu bisa menyusui anak mereka tepat setelah melahirkan karena memang ada beragam kondisi yang membuat sang ibu tidak bisa menyusui bayinya.
Setidaknya hal inilah yang terjadi pada April Neubauer, seorang ibu baru yang berasal dari Amerika Serikat, yang menderita pre-eklamsia dan harus menjalani operasi caesar darurat.
Dia dan suaminya Max berencana untuk memastikan bahwa putri mereka yang baru lahir mendapat ASI sesegera mungkin dan mendapatkan manfaat dari skin to skin (kontak kulit). Serta, tentu saja mendapatkan kolostrum yang sangat berharga bagi pertumbuhan bayinya.
Tetapi karena mengalami komplikasi, keinginan tersebut tidak bisa April lakukan. Hal ini pun membuat sang suami, Max, memutuskan mengambil alih peran istrinya, yaitu “menyusui” anak perempuan mereka. Tapi bagaimana cara ayah menyusui anaknya?
Tanpa disangka, keinginan Max untuk bisa menyusui putrinya akhirnya berhasil dilakukan setelah seorang perawat menawarinya kesempatan untuk melakukannya. Perawat tersebut menawarkan Max untuk menggunakan puting palsu sehingga bisa membantunya dalam proses ‘menyusui’ bayinya.
ASI yang dipompa dari sang ibu, dimasukkan ke dalam satu alat yang memiliki selang yang disambungkan ke puting palsu tersebut.
Dalam posting di Facebook, Max menulis, “Perawat super membuat sebuah penawaran luar biasa, dan saya cukup beruntung untuk menggunakan puting palsu untuk membatu saya ‘menyusui’ bayi kecil saya.” Dan luar biasa, ternyata ia mampu “menyusui” bayi perempuannya!
Apa yang dilakukan Max memang perlu diberikan acungan jempol. Setidaknya hal ini bisa memperlihatkan bahwa memang banyak ayah ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Salah satunya, bisa melakukan apa pun yang dapat dilakukan ibu, seperti ayah menyusui anaknya.
Menyusui memiliki banyak manfaat!
Saat menyusui bayi, otomatis membuat Anda memiliki kesempatan untuk melakukan kontak kulit secara langung antara ibu dan anak. Ketika menyusu bayi juga akan merasa aman. Ini juga membantu mereka tenang dan rileks, dan menurunkan tingkat stres dan kecemasan.
Menyusui melepaskan oksitosin, hormon yang membantu rahim wanita kembali ke ukuran normal setelah lahir. Ini juga dikaitkan dengan risiko kanker payudara, kanker ovarium, dan osteoporosis yang lebih rendah.
Menyusui juga sangat ekonomis karena Anda tidak perlu mengeluarkan dana untuk membeli susu formula. Anda tidak perlu mensterilkan botol seperti saat membuat susu formula untuk bayi.
Oleh karena itulah semua dokter menyarankan agar ibu bisa menyusui bayi mereka untuk tahun pertama kehidupan mereka, dan seterusnya jika memang memungkinkan.
Disadur dari artikel Jan Alwyn Batara di theAsianparent Singapura
Baca juga:
Cara Menghangatkan ASI Perah Sebelum Disimpan dan Diberikan pada Bayi