Mengharukan! Ayah meninggal setelah mengantarkan putrinya ke pelaminan

Pedro Villarin menderita kanker hati yang parah, bahkan dia sudah tidak sanggup lagi bangun dari tempat tidur. Namun, demi memenuhi kewajibannya sebagai seorang ayah, ia tetap mengantarkan putrinya ke altar pernikahan walau dalam kondisi sakit keras.

Ayah meninggal di hari pernikahan sang anak

Charlotte Villarin tahu betul, bahwa keinginan terakhir ayahnya sebelum meninggal adalah menyaksikan dirinya menikah.

Dia mengatakan,”Pernikahan ini sesungguhnya adalah untuk ayahku, karena dia sangat ingin melangkah bersamaku di altar dan menyaksikanku menikah, karena menurut dia, aku adalah anak perempuan kesayangannya.”

Tentu saja, menghadirkan Pedro di upacara pernikahan bukanlah hal yang mudah.

“Kami menyewa mobil ambulans dan perawat pribadi untuk berjaga-jaga bila kondisinya memburuk. Kami pikir dia bisa duduk di kursi roda, tapi dia tidak mampu. Maka kami menggunakan strechter dari ambulans,” papar Charlotte.

“Pengorbanannya sangat besar, dia merasakan kesakitan pada saat itu namun tetap bertahan. Dan kami bersyukur pada Tuhan karena mengizinkan keinginan terakhirnya terwujud.”

Melalui bantuan koordinator acara dan anggota keluarga, Pedro berhasil mewujudkan keinginan terakhirnya sebelum meninggal, yakni melangkah ke depan altar mengantar putri kesayangannya untuk menikah.

Kisah mereka pun dibagikan oleh sebuah laman Facebook berama Law Tapalla Photography, dengan tajuk “Cinta Seorang Ayah Tidak Mengenal Batas”.

Sayangnya, tak lama setelah hari bahagia itu berlangsung, sang ayah meninggal. Charlotte merasa kehilangan Pedro, namun ia sedikit lega karena telah memenuhi keinginan terakhir ayahnya untuk menikah.

“Sangat menyakitkan bagiku kehilangan ayah. Tapi, aku tetap bahagia karena bisa mewujudkan impiannya mengantarku ke pelaminan,” ucap Charlotte.

Semoga Pedro Villarin diberikan tempat terbaik di sisinya.