Ayah Membuat Tangan Bionik dari Xbox untuk Anaknya yang Diamputasi saat Bayi

seorang ayah membuat tangan bionic untuk anaknya yang masih kecil, agar sang anak bisa memiliki kedua tangan seperti layaknya orang normal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seorang ayah membuat tangan bionik untuk sang anak yang tangan kirinya diamputasi saat bayi, karena mengalami pembekuan darah yang cukup kronis. Ben Ryan, menggunakan perlengkapan permainan Xbox dan printer 3D untuk membuat sebuah tangan prostetik bagi putranya yang berusia dua tahun.

Seperti dilaporkan oleh The Sun, Sol Ryan yang baru berumur sepuluh hari dibawa ke rumah sakit pada bulan Maret 2015 karena pembekuan darah yang cukup parah di tangannya. Para dokter terpaksa mengamputasi tangannya sebatas siku demi menyelamatkan nyawa Sol Ryan.

Sol Ryan saat bayi, mengalami pembekuan darah di tangan kiri

Ayah membuat tangan bionik

Setelah pulang ke rumah, kedua orangtua Sol yakni Ben dan Kate diberitahu bahwa mereka harus menunggu setidaknya setelah Sol berumur satu tahun sebelum lembaga pemerintah bisa membantu mereka memberikan tangan prostetik untuk Sol.

Ben merasa tidak senang karena harus menunggu setahun untuk memberikan anaknya lengan prostetik. Bahkan mereka juga diberitahu, bahwa lengan prostetik itu nantinya hanya bersifat tampilan, tanpa fungsi untuk memegang ataupun mencengkram seperti tangan.

Sol Ryan kini berumur dua tahun. Dengan tangan bionik buatan ayahnya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Karena kurangnya dukungan dari para profesional kesehatan, Ben merasa tidak senang. Ia pun terinspirasi dengan gerakan laba-laba saat membuat jaring. Sejak itu Ben mulai terobsesi untuk membuat lengan bionik untuk anaknya.

Ben yang berprofesi sebagai dosen psikologi ini mengatakan, “Kemungkinan kami harus menunggu tiga tahun sebelum Sol bisa dipasangi alat elektronik, saya pikir saya bisa melakukan hal yang lebih baik bagi anak saya.”

“Dengan mendorongnya untuk menggunakan kedua tangan sejak dini, saat otaknya masih berkembang. Kami percaya bahwa Sol akan lebih bisa beradaptasi dengan lengan prostetiknya nanti.” Ben menambahkan.

Ben pun mulai belajar dan mencari tahu bagaimana menggunakan produk desain eletronik. Kemudian ia menggunakan Pemindai Xbox Kinect dan sebuah printer 3D untuk membuat sebuah lengan pengganti bagi Sol.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kini, Sol yang berusia dua tahun sudah bisa memegang benda-benda dan memiliki kekuatan untuk menggunakan fungsi hidrolik pada lengannya. Ben pun bisa merasa lega karena anaknya mendapatkan apa yang selama ini diinginkan oleh orangtuanya, tangan yang lengkap untuk digunakan sehari-hari.

Ben Ryan membuktikan cintanya yang besar kepada sang anak, dengan tidak berpangku tangan menunggu bantuan dari pemerintah. Ia turun tangan sendiri, memberikan lengan pengganti bagi Sol yang sangat membutuhkannya.

Mendukung Anak dengan Disabilitas

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk anak-anak yang didiagnosis dengan disabilitas, mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan sedini mungkin akan memberi mereka peluang terbaik untuk meminimalkan efek jangka panjang dari disabilitas.

Parents perlu melakukan intervensi awal berarti melakukan sesuatu sedini mungkin untuk mencapai hasil terbaik. Dalam arti kesehatan atau perkembangan, itu berarti memberi anak Anda dukungan yang mereka butuhkan sesegera mungkin untuk membantu mereka menjalani kehidupan sepenuhnya yang mereka bisa.

Penelitian menunjukkan bahwa intervensi dini adalah cara paling efektif untuk membantu perkembangan anak-anak penyandang disabilitas.

Terapi adalah program yang membantu anak Anda untuk berkembang. Layanan adalah tempat dan organisasi yang menawarkan terapi ini. Layanan mungkin menyediakan satu atau berbagai terapi.

Jika Parents memiliki anak dengan disabilitas, sangat penting untuk memiliki diagnosis formal agar Parents bisa memahami apa kebutuhan anak. Dengan diagnosis, profesional kesehatan anak Anda dapat merekomendasikan intervensi yang paling efektif membantu anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut Better Health, banyak anak dengan disabilitas dapat mengambil manfaat dari beberapa jenis terapi dini. Sebagai contoh:

Terapi okupasi dapat membantu keterampilan motorik seperti bermain, berpakaian, dan pergi ke toilet.

Fisioterapi dapat membantu keseimbangan, duduk, berguling, merangkak, dan berjalan.

Terapi wicara dapat membantu bicara dan bahasa, serta keterampilan makan dan minum.

Intervensi awal seringkali menggabungkan dukungan spesialis dan terapi. Kadang-kadang ini akan diberikan di pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit atau layanan khusus untuk orang difabel. Dalam beberapa kasus, seorang terapis mungkin dapat mengunjungi anak Anda di rumah.

Bergantung pada tempat tinggal, usia anak Anda, dan jenis disabilitas anak Anda, Anda mungkin bisa menggunakan campuran layanan intervensi awal yang didanai pemerintah, organisasi layanan masyarakat, dan terapis swasta.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

Ayah Tunggal Membesarkan Bayi Sejak Usia 5 Minggu, Sungguh Mengharukan

Penulis

Fitriyani