Ayah Ditinggal di Panti Jompo, Anak Mengaku Sakit Hati karena Diabaikan saat Kecil

Pak Totok kini menjadi penghuni Griya Lansia Malang. Ia ditinggalkan disana oleh kedua anaknya, dan diserahkan secara total untuk diurus sampai meninggal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Belakangan ini viral sebuah video di platform Tiktok yang mengisahkan seorang ayah ditinggal di panti jompo oleh kedua anaknya. Bahkan anak-anak tersebut berpesan untuk tidak perlu mengabari mereka jika sang ayah meninggal, boleh langsung dikubur saja di dekat panti jompo. 

Berikut kisah selengkapnya. 

Kisah Totok, Ayah yang Ditinggal di Panti Jompo oleh Anak-anaknya

Sumber: Tiktok @ariefcamra

Adalah Totok, nama seorang pria tua yang kini jadi sorotan oleh warga di dunia maya. Pasalnya, kisah sedih Totok yang ditinggalkan oleh kedua anaknya di Panti Jompo Griya Lansia, Malang, Jawa Timur, menjadi viral di Tiktok. 

Berawal dari unggahan akun @ariefcamra, kisah Pak Totok menjadi perbincangan warganet di dunia maya. 

Arief Camra mengunggah video di akun tiktoknya yang menampilkan sosok Pak Totok yang sedang menerima perawatan rambut. Di sela-sela video tersebut, ditulislah caption yang membuat banyak warganet merasa terenyuh. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Tiktok @ariefcamra

Melalui unggahan itu, diketahui Pak Totok adalah seorang lansia yang menderita stroke, namun malah ditinggalkan di Panti Jompo oleh kedua anaknya. 

Bahkan anak-anak Pak Totok menandatangani surat penyerahan total ayah mereka ke Panti Jompo Griya Lansia Khusnu Khotimah yang terletak di Kec. Wajak, Kab. Malang, Jawa Timur ini. Kedua anak tersebut juga berpesan bahwa bila ayahnya meninggal, maka mereka tak perlu dikabari, langsung dikubur saja di TPU dengan Panti Jompo.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Alasan Pak Totok Ditinggalkan di Griya Lansia oleh Anak-anaknya

Sumber: Tiktok @ariefcamra

Lebih lanjut, Arief Camara yang merupakan salah satu pengurus di Griya Lansia mengungkapkan alasan Pak Totok ditinggalkan di Panti Jompo. Usut punya usut, ternyata anak-anak Pak Totok merasa diabaikan saat masih kecil, sehingga kini mereka merasa tak perlu merawat Pak Totok di masa tua. 

Anak-anak Pak Totok yang bernama Desy dan Denny juga mengaku mereka tak merasakan kasih sayang ayah sejak kecil, dan tak memiliki kedekatan emosional dengan sang ayah. Karena itulah mereka tak merasa keberatan menyerahkan perawatan Pak Totok sepenuhnya pada pihak Griya Lansia. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sementara Pak Totok sendiri mengaku jika dirinya tak seperti yang dikatakan oleh anak-anaknya, ia selalu merawat kedua anaknya sejak kecil. 

Kini, Pak Totok mengaku sudah ikhlas dan lebih kerasan tinggal di Griya Lansia dibanding di rusun tempat ia tinggal sebelumnya. Dia juga tak mau kembali ke anak-anaknya, dan mengaku lebih betah tinggal di Panti Jompo.

Apakah Menaruh Orangtua di Panti Jompo Selalu Buruk?

Apa yang terjadi pada Pak Totok memang memprihatinkan, namun sebelum menghakimi kedua anaknya sebagai anak durhaka, kita perlu melihat dari sudut pandang sang anak. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tentu tidak mungkin anak tega menaruh orangtuanya di Panti Jompo jika saja mereka memiliki rasa kasih sayang yang dipupuk sejak dini oleh orangtuanya. 

Lebih daripada itu, menaruh orangtua di panti jompo tak selalu buruk. Justru dengan berada di panti jompo, lansi akan memiliki banyak teman dan kegiatan yang positif. Serta akan selalu ada orang yang mengawasi dan merawatnya.

Hal ini tentu lebih baik jika dibandingkan lansia ditinggalkan sendirian di rumah saat anaknya bekerja, atau yang lebih parah, ditelantarkan begitu saja hingga harus banting tulang di usia tua hanya untuk mencari sesuap nasi. 

Kelebihan Menitipkan Orangtua di Panti Jompo

Melansir dari lama KlikDokter, berikut adalah beberapa keuntungan jika menitipkan orangtua di panti jompo: 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Lansia terhindar dari rasa bosan dan kesepian. Karena di panti jompo, mereka akan banyak berinteraksi dengan orang lain sehingga kesehatan mentalnya tetap terjaga. 
  • Lebih aktif di masa tua. Dengan banyaknya kegiatan yang bisa diikuti di panti jompo, para lansia akan terhindar dari pikun karena bisa melakukan kegiatan yang mereka sukai dan lebih aktif. 
  • Ada yang mengawasi dan merawat. Inilah poin penting dari kelebihan lansia dititipkan di panti jompo. Kadang anak tak sanggup merawat orangtuanya sendiri karena sibuk bekerja, atau tak mampu menyewa perawat untuk mengurus lansia. Sehingga panti jompo menjadi pilihan. 
  • Hidup lebih teratur. Karena di panti jompo ada jadwal harian yang teratur, maka hidup lansia juga lebih teratur dan tertata. 

Artikel terkait: Begini caranya menjaga kedekatan ayah dan anak, para ayah wajib tahu!

Tips Menjadi Orangtua yang Disayangi Anak, agar bisa Membangun kedekatan emosional hingga Dewasa

Menjadi orangtua memang tidak mudah, kadang kita merasa sudah melakukan semuanya untuk anak, namun ketika mereka dewasa malah mengatakan bahwa mereka tak merasakan kasih sayang kita. Seperti yang terjadi pada Pak Totok dan anak-anaknya. 

Untuk itu, perlu dipahami bahwa sebagai orangtua kita tak hanya berkewajiban memberikan nafkah berupa materi saja, namun juga kasih sayang dan perhatian yang dibutuhkan oleh anak. 

Hal itu bisa terwujud dengan cara-cara berikut: 

  • Menemani anak saat ia bermain dan belajar
  • Saat terjadi masalah, berusahalah untuk selalu memihak anak, kecuali kalau anak salah
  • Bila anak salah, dengarkan penjelasannya dengan baik, jangan keburu memarahi apalagi menyalahkan
  • Hadiri momen penting dalam hidup anak seperti pembagian raport, kelulusan, atau perlombaan yang diikuti anak. 
  • Saat anak terpuruk, hiburlah dia hingga kembali tersenyum. 
  • Berikan hukuman dan hadiah dengan seimbang sesuai perilaku anak. Jangan hanya salah satunya saja yang diutamakan. 
  • Dukunglah mimpi dan cita-cita anak. 
  • Tunjukkan kasih sayang Anda secara verbal dan perbuatan pada anak, agar dia tahu dirinya dicintai apapun yang terjadi. 

Baca juga: 

Kronologi Anak 'Buang' Ibu yang Viral di Medsos, Tuai Kecaman Warganet dan Selebritas!

Penulis

Fitriyani