Cerita Aurelie Moeremans Sakit Tumor Colli: "Aku Jadi Susah Senyum"

Langkah pengobatan yang dilakukan justeru membuat wajah Aurelie berubah. Ini kronologinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kabar kurang menyenangkan datang dari artis Aurelie Moeremans yang mengidap sakit tumor Colli. Belum lama, ia mencurahkan kondisinya di akun Instagram. Kabar Aurelie Moeremans sakit tumor Colli ini sontak mengejutkan banyak orang. Tidak sedikit warganet mendukung dan mendoakan kesembuhannya.

Kabar Aurelie Moeremans Sakit Tumor Colli

Aurelie semula tidak ingin menceritakan sakitnya pada banyak orang. Namun, bukan netizen Indonesia namanya yang lebih jeli akan kehidupan seseorang.

“Tadinya aku ngga mau share karena aku pikir bakal sebentar aja. Tapi ternyata udah 3 bulan lebih dan masih belum sembuh juga dan mulai banyak yang nyadar ( padahal udah coba nutupin, edit endorse pics aku dll tapi mata kalian jeli! ) so here’s my 2023 going so far,” ungkap Aurelie Moeremans dalam Instagram miliknya.

Kondisi ini bermula kala Aurelie baru selesai syuting seriesnya yang terbaru. Rasa sakit semakin dirasakan Aurelie. Tidak tahan, artis kelahiran Begia ini memutuskan untuk ke dokter.

“Jadi ceritanya, bulan desember tahun lalu, selesai shooting 2 seriesku, begitu aku dapet libur, aku langsung ke rumah sakit test USG 2 benjolan yang ada di leher aku.. Ternyata hasilnya : Tumor Colli.. Tenang, namanya doang serem tapi intinya itu benjolan yang muncul karena adanya infeksi, somewhere..

Puji Tuhan bukan tumor ganas or whatsoever.. Ada dokter yang curiga itu muncul karena aku punya TMJ ( google aja ) dan aku kalo tidur suka gremet-gremet gitu giginya kalo stress. Terus kata dokter obatnya itu di suntik Botulinum toxin. Kata dokternya, istrinya juga sama persis dan sembuhnya pakai itu.. Meyakinkan kan,” sambungnya lagi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Aurelie Moeremans mengatakan memang sangat takut suntik apa pun.

“Aku bilang sama dokterku bahwa aku takut inject apapun, apalagi ke muka aku karena itu aset kerja aku tapi dokternya bilang ngga akan kenapa-napa, ini hanya untuk TMJ nya, suntiknya di bagian rahang belakang dan dosisnya kecil sekali, jadi semua yang aku takutin ga mungkin terjadi,” ungkapnya lagi.

Akhirnya, Aurelie Moeremans berani memberanikan diri untuk melakukan suntik seperti yang dianjurkan dokter.

“Ya sudah akhirnya aku memberanikan diri untuk suntik karena capek juga sakit terus, udah 3 tahun lebih rahang aku suka bengkak dan dokter-dokter belum ada ada yang bisa nemu kenapanya.. Kalo memang ini satu-satunya cara, suntik aku dooook!” terangnya lagi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Hemofilia Hingga Kanker, 7 Artis Korea Ini Telah Sembuh dari Sakit Keras

Rasakan Wajahnya Seperti Lumpuh

Usai melaksanakan prosedur, Aurelie justeru merasakan wajahnya seperti lumpuh. Ia mengaku merasakan kesulitan tersenyum.

“Hasilnya : 2 minggu setelah suntik, di awal januari 2023 bagian bawahnya wajah seakan lumpuh dong!! Ngga bisa buka lebar-lebar, stuck! Ngga bisa senyum sama sekali.. Sekarang udah 3 bulan, udah jauh lebih baik tapi belum bisa senyum seperti dulu.. belum bisa ambil kerjaan shooting yang harus berekspresi,” imbuhnya lagi.

Akibatnya, artis 29 tahun ini menyebut jadi kurang percaya diri untuk bertemu banyak orang. Namun, hikmah berharga dirasakannya setelah mengalami penyakit ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Udah 3 bulan aku ga pede mulu ketemu orang, apalagi orang baru karena kalo aku mau senyum malah jadi kayak orang ngejek, kayak orang ngga tulus. Sumpah Kalo aku ketawa aku kayak zombie mau gigit orang kalo kata mama aku.. Sejelek itu dan ga mungkin kan setiap ketemu orang aku harus jelasin ini semua..,” bebernya.

“Banyak sekali project seru yang batal tapi aku positive thinking aja : mungkin ini cara Tuhan untuk suruh aku istirahat dulu? Jangan kerja mulu,” tutup Aurelie.

Artikel Terkait: 7 Artis Bollywood Sakit Kanker, Ada yang Meninggal di Puncak Karirnya!

Apa Itu Tumor Colli?

Mengutip berbagai sumber, pada dasarnya tumor colli merupakan istilah yang merujuk pada pembengkakan di leher. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Tumor colli akan membuat seseorang merasakan benjolan yang tumbuh di leher. Benjolan ini biasanya berukuran kecil dan tidak terlihat, atau bisa juga berukuran besar. Merujuk laman Healthline, ada banyak kondisi medis yang menyebabkan pembengkakan di leher.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Infeksi

Benjolan di leher yang paling umum disebabkan adanya pembengkakan kelenjar getah bening. Pembengkakan ini terjadi ketika tubuh sedang membantu melawan infeksi virus atau bakteri, bahkan yang ringan sekalipun. Infeksi virus yang dapat menyebabkan ini antara lain mononukleosis dan gondongan.

Benjolan pada leher disebabkan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini bisa menyerang organ selain paru-paru, termasuk kelenjar getah bening leher alias TBC kelenjar.

Tumor colli bisa juga berupa penumpukan nanah yang berasal dari infeksi bakteri di tempat lain, seperti amandel (tonsilitis) dan infeksi tenggorokan (faringitis) yang bisa memicu abses (penumpukan nanah).

2. Tiroid

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tumor colli yang berada pada bagian depan leher bisa juga berasal dari kelenjar tiroid. Salah satu penyebab yang umum adalah gondok.

Kelenjar gondok mengalami pembesaran dan biasanya disertai dengan kadar hormon tiroid yang tidak normal, bisa rendah (hipotiroidisme) maupun tinggi (hipertiroidisme).

3. Kanker

Tidak hanya kanker tiroid, tumor colli juga bisa disebabkan oleh jenis kanker lain. Beberapa jenis kanker yang bisa menimbulkan gejala benjolan pada leher adalah limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin.

Kedua kanker ini menyerang kelenjar getah bening dan bisa menyebabkan benjolan di leher yang biasanya tidak nyeri. Selain limfoma, kanker lain yang bisa menyebabkan tumor colli antara lain leukemia, melanoma, dan kanker kulit yang terjadi di bagian leher.

4. Penyakit Kongenital

Beberapa tumor colli juga bisa disebabkan oleh kondisi yang sudah ada sejak lahir, misalnya fibromatosis colli dan tortikolis.

Fibromatosis colli merupakan benjolan pada otot leher bayi. Tumor ini tidak diketahui penyebabnya, namun diduga terjadi karena cedera saat proses kelahiran. Bila tidak diobati, fibromatosis colli dapat memicu tortikolis.

Kista branchialis merupakan kelainan fisik yang disebabkan oleh gangguan saat perkembangan janin. Kelainan ini menyebabkan munculnya benjolan berisi air di area leher anak. Kista branchialis sebenarnya tidak berbahaya, namun harus segera ditangani.

Penyebab lain yang dapat memicu tumor colli atau benjolan leher adalah lipoma, cedera, reaksi alergi obat-obatan tertentu maupun makanan, serta adanya batu kelenjar ludah (sialolithiasis).

Semoga Aurelie Moeremans lekas sembuh dan artikel ini bisa menjadi wawasan untuk Anda.

Baca Juga: 

Aurelie Moeremans Idap Kleptomania, Ternyata Begini Cara Sembuhnya!

7 Artis Digugat Cerai Saat Sakit, Ada Indra Bekti Hingga Aldi Taher

Hari Meningitis Sedunia, 8 Artis Ini yang Pernah Menderita Sakit Meningitis