Baru beberapa bulan lalu menyandang status sebagai seorang istri, kini Aura Kasih hamil anak pertama dengan sang suami, Eryck Amaral. Pada 22 Desember 2018 lalu, Aura resmi menikahi pria yang dicintainya, Eryck Amaral. Pernikahan tersebut dilaksanakan di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan.
Tanpa menunggu lama, pelantun lagu ‘Mari Bercinta’ ini kembali memberi kabar bahagia. Kini, Aura Kasih sedang mengandung buah hatinya yang pertama.
Penyanyi Aura Kasih hamil anak pertama, ini kisahnya
www.instagram.com/p/BsPWsgHHOuF/?utm_source=ig_web_copy_link
Di balik kabar bahagia tersebut, banyak masyarakat yang mengatakan bahwa Aura hamil di luar nikah, karena baru saja menikah pada tanggal 22 Desember 2018 lalu.
Namun jangan salah sangka dulu, pernikahan Aura Kasih tersebut bukan karena hamil di luar menikah. Sebab, sebelumnya ia telah lebih dulu menikah secara agama dengan Eryck Amaral di Bangkok, pernikahan siri tersebut dilakukan pada akhir September 2018.
“Iya, di bulan November alhamdulillah dapat (hamil) ,” kata Aura Kasih dalam wawancara secara eksklusif kepada Liputan6.com.
Prosesi pernikahan secara agama tersebut dilakukan Aura Kasih setelah pria berkewarganegaraan Brasil itu memeluk agama Islam, alias mualaf.
“Jadi masuk Islam dulu. Sebenarnya masuk dulu baru belajar. Bisa dibilang dari September dia udah muslim, terus di September itu pula aku sudah nikah sama Eryck di Bangkok,” jelas Aura Kasih.
“Aku nikah di bulan September, di bulan November alhamdulillah dapat (hamil). Dan, aku kasih ke keluarga juga teman-teman. Mereka sudah tahu i’m pregnant,” kata artis kelahiran Bandung itu.
www.instagram.com/p/BsPWYEMnAmD/
Melalui instastories miliknya, Aura juga membantah kabar bahwa dirinya hamil di luar nikah. Lewat unggahannya pada Rabu, 9 Januari 2019, ini mengatakan bahwa dirinya telah menikah secara agama terlebih dahulu dengan Eryck di Bangkok, Thailand.
“Saya sudah melaksanakan nikah agama (siri) di Bangkok. Karena Erick tidak bisa pulang ke Indonesia dikarenakan ada kontrak dengan agency di Bangkok,” tulis artis berusia 31 tahun ini.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa proses menikah dengan Warga Negara Asing (WNA) tidaklah mudah, banyak hal yang harus dipersiapkan. Terlebih lagi, kontrak kerja Eryck di Bangkok yang belum selesai.
Barulah setelah semuanya beres, Aura bisa menikah sah secara negara dengan Eryck pada tanggal 22 Desember 2018 di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan.
“Barulah kita melaksanakan pernikahan catatan negara. Setelah beberapa saran teman-teman dan pihak management,” tulis Aura.
Wuah, Bun itu penjelasan Aura Kasih tentang kehamilannya. Semoga selalu sehat dan lancar sampai persalinan ya.
Sebagai seorang suami, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana Anda dapat membantu istri menjalani kehamilannya. Firstcry Parenting memiliki panduan yang akan memberi Anda gambaran tentang tugas sebagai seorang suami selama kehamilan.
1. Banyak membaca dan mencari tahu
Mengetahui dan memahami apa yang sedang dialami istri Anda adalah langkah besar, jadi pelajarilah hal-hal yang terjadi selama kehamilan. Ada banyak hal yang perlu dijaga ketika istri Anda hamil, jadi bacalah tentang makanan, pakaian, atau hal-hal yang lebih serius seperti asupan suplemen dan morning sickness sehingga Anda dapat mendukung istri Anda.
2. Bantu istri berjuang saat morning sickness
Morning sickness bisa menjadi pengalaman menyakitkan dan melelahkan bagi ibu hamil. Sebagai seorang suami, Anda perlu mendukung istri selama masa ini. Dukung dia, berdiri di sisinya, dan buat dia merasa nyaman. Siapkan tempat istirahat untuknya agar dia bisa rileks setiap kali mual muncul.
3. Jadilah peka
Banyak hal pasti akan berubah selama istri Anda hamil. Akan ada perubahan suasana hati, emosi, rasa sakit, dan lain-lain. Selama masa ini, perubahan adalah hal yang alami, jadi belajarlah untuk bersabar ketika istri mengalami perubahan ini. Peka terhadap permintaannya dan selalu menanggapi dengan baik.
4. Beri dukungan penuh
Istri Anda membutuhkan dukungan dan dorongan pada tahap ini. Kehamilan adalah masa pasang surut – di satu sisi, dia bahagia dan bersemangat; di sisi lain, ada perubahan fisik, ketidakpastian, dan ketakutan. Selama perjalanan ini, penting bagi suami untuk mendorongnya dan mengingatkannya, Anda bersamanya dan dia tidak perlu khawatir.
5. Bersikap fleksibel
Istri Anda mungkin membutuhkan lebih waktu bersama suami, ini bisa jadi sulit bagi suami yang bekerja. Mungkin ada saat-saat ketika Anda mungkin harus mengubah rencana atau bahkan membatalkannya untuk kepentingan istri, jadi pertimbangkan hal ini selama Anda mendampingi ibu hamil.