Parents mungkin telah mendengar cerita sedih yang sama berkali-kali, yaitu tentang seorang atlet berprestasi yang jatuh miskin usai tidak lagi bertanding di lapangan. Bagi Anda orang biasa, mungkin hal ini terdengar sulit dipercaya. Bagaimana bisa seseorang yang pernah mengalami kejayaan sampai memiliki kekayaan yang melimpah mengalami kondisi miris seperti ini?
Namun, tahukah Parents kalau kondisi seperti ini rupanya biasa ditemukan pada kehidupan para atlet. Uang hasil keringat mereka saat berlaga di lapangan menghilang saja. Banyak faktor yang menyebabkan kondisi tersebut. Bisa jadi karena gaya hidup yang mewah, berjudi, hingga gagal dalam berbisnis.
Seperti yang dialami oleh sejumlah mantan atlet di berbagai negara ini. Awalnya, mereka diketahui hidup dalam kemewahan dan suka bepergian menggunakan mobil sport mahal. Namun siapa sangka, kehidupan mereka berubah drastis bahkan sampai ada yang tinggal di rumah kecil. Penasaran ada siapa saja? Yuk, simak ulasan di bawah ini, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.
10 Mantan Atlet yang Jatuh Miskin
1. Evander Holyfield
Evander Holyfield merupakan seorang petinju profesional dari Amerika Serikat. Dia pernah berhasil mendapat juara dunia dalam kategori kelas cruiser dan kelas berat. Oleh karena itu, julukannya pun adalah “The Real Deal”.
Dari pekerjaannya sebagai atlet tinju, pria kelahiran 19 Oktober 1962 ini memiliki total kekayaan lebih dari 230 juta dolar AS. Dia bahkan pernah membeli rumah besar dan mewah dengan fasilitas 109 kamar.
Namun sayangnya, Evander telah menguras banyak rekening pribadinya pada tahun 1997. Akibatnya, rumah mewah itu diambil alih dan dilelang. Selain itu, mantan juara kelas berat ini juga pernah dilaporkan masih berutang sebanyak lebih dari 327 ribu dolar AS dalam masalah tunjangan anak.
2. Curt Schilling
Curtis Montague Schilling atau yang lebih akrab dengan nama Curt Schilling merupakan mantan pelempar dari Major League Baseball Amerika. Selain menjadi atlet, dia juga merupakan komentator untuk media konservatif BlazedTV.
Saat bertanding di lapangan, kemampuan Curt tidak perlu diragukan lagi. Dia sering memenangkan kejuaraan dunia, seperti pada tahun 2001 dengan Arizona Diamondbacks serta pada tahun 2004 dan 2007 dengan Boston Red Sox.
Setelah memutuskan pensiun, dia mendirikan Green Monster Games, yang berganti nama menjadi 38 Studios. Perusahaan ini merilis Kingdoms of Amalur Reckoning pada Februari 2012 silam. Namun, baru tiga bulan berjalan, mereka justru memberhentikan seluruh staf karena mengalami masalah keuangan yang cukup parah.
Curt Schilling kehilangan uang sebanyak 50 juta dolar AS atau setara dengan Rp 750 miliar dari penghasilannya sebagai atlet. Lebih buruk lagi, dia digugat oleh badan pengembangan ekonomi Rhode Island. Jadi, awalnya perusahaannya mendapat persetujuan pinjaman 75 juta dolar AS ketika perusahaan itu pindah ke Rhode Island.
Artikel Terkait: Penting Bagi Atlet atau Pencinta Olahraga, 3 Hal Ini Harus Diperhatikan
3. Johnny Unitas
John Constantine Unitas atau yang lebih dikenal sebagai Johnny Unitas merupakan seorang quarterback sepak bola Amerika. Dia bermain di National Football League (NFL) selama 18 musim, termasuk dengan Baltimore Colt.
Sepanjang kariernya, dia masuk dalam daftar pemain NFL terhebat. Itu karena Unitas membuat banyak rekor NFL sehingga sempat dinobatkan juga sebagai Pemain Paling Berharga sebanyak tiga kali, pada tahun 1959, 1964, dan 1967.
Seperti yang diketahui, Johnny Unitas memiliki gaji pertama sebesar 7 ribu dolar AS atau sekitar Rp 89 juta per bulannya. Kemudian, karena prestasinya terus meningkat pesat, maka gajinya pun ikut mengalami kenaikan hingga pernah menyentuh angka 425 ribu dolar AS atau Rp 5,4 miliar.
Namun sayangnya, semua uang yang berhasil ia kumpulkan selama menjadi atlet hilang begitu saja. Hal itu dikarenakan bisnis yang dibangunnya gagal total. Pada tahun 1991, Johnny Unitas sampai mengajukan ke pengadilan supaya perusahaannya dinyatakan bangkrut. 11 tahun kemudian atau tepatnya 11 September 2002, dia mengembuskan napas terakhirnya.
4. Denny Thios, Mantan Atlet Indonesia yang Jatuh Miskin
Nama Denny Thios mungkin sangat asing di telinga masyarakat Indonesia saat ini. Tetapi, perlu diketahui bahwa dia merupakan mantan atlet angkat besi yang sangat berprestasi. Denny bahkan beberapa kali meraih kejuaraan tingkat dunia lho.
Seperti misalnya, Denny Thios pernah menjuarai kejuaraan di Inggris dan Swedia, serta memecahkan tiga rekor dunia. Tentunya, prestasi yang diraihnya sangat membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Meskipun telah membawa segudang prestasi, namun nyatanya hal itu tidak berpengaruh pada kehidupannya. Setelah pensiun, Denny kini bekerja sebagai tukang las pada bengkel kecil miliknya yang berada di Makassar.
5. Allen Iverson
Allen Ezail Iverson merupakan mantan pemain bola basket profesional asal Amerika. Mendapat julukan sebagai “Answer” dan “AI”, Iverson bermain 14 musim di National Basketball Association (NBA) di posisi shooting guard dan point guard.
Selama menjadi atlet basket, Allen Iverson sering memenangkan penghargaan di sejumlah kompetisi. Seperti penghargaan NBA Rookie of the Year Award pada 1997, 11 kali NBA All-Star, dan masih banyak lagi.
Iverson juga dilaporkan memperoleh lebih dari 250 juta dolar AS selama kariernya. Namun menurut sebuah laporan tahun 2012, dia memiliki 32 juta dolar AS di bank yang tidak bisa disentuh seluruhnya sampai dia berusia 55 tahun. Konon kabarnya, mantan pebasket NBA itu masih membayar 1 juta dolar AS per tahun saat ini.
Artikel Terkait: 6 Potret Kevin Sanjaya, Atlet Bulu Tangkis yang Pacari Anak Konglomerat
6. Wempi Wungau
Sama seperti Denny Thios, Wempi Wungau juga termasuk salah satu atlet yang pernah mengharumkan nama bangsa di mata dunia. Wempi diketahui adalah seorang binaragawan yang telah membawa sejumlah medali emas di ajang Sea Games, dari tahun 1989 sampai 1997.
Kendati demikian, hasil kerja kerasnya di lapangan tidak pernah terbayarkan. Hal ini lantaran janji-janji yang pernah diberikan saat ia masih menjadi atlet sama sekali tidak pernah ditepati.
Bahkan, dia pernah ditipu oleh seorang oknum yang tega memotong uang hadiah hasil keringatnya selama menjadi atlet nasional. Setelah pensiun, Wempi kini tidak memiliki pekerjaan tetap dan menjadi pengawal pribadi sesekali jika ada yang memanggilnya.
7. Suharto
Suharto merupakan atlet balap sepeda Indonesia yang memiliki segudang prestasi. Tak heran, dia cukup disegani di kawasan Asia Tenggara pada tahun 1970 hingga 1980. Dia berhasil mendapatkan medali emas pada Sea Games 1979 di Malaysia untuk kategori Team Time Trial jarak 100 km. Dan pada Sea Games 1977, Suharto berhasil mendapatkan dua medali perak.
Namun sayang, Suharto memutuskan pensiun menjadi atlet tahun 1981 dikarenakan masalah ekonomi. Beragam profesi pun pernah dijalaninya, mulai dari kernet, jualan ayam, jualan AC bekas, hingga menjadi tukang becak.
8. Hasan Lobubun
Tidak berbeda jauh dari Suharto, hidup Hasan Lobubun juga mengalami kesulitan usai pensiun menjadi atlet. Hasan diketahui merupakan mantan petinju asal Maluku yang pernah menjadi juara nasional di kelas bantam junior tahun 1987.
Saking sulit hidupnya, Hasan hampir menjadi gelandangan di Jakarta karena alasan tidak memiliki pekerjaan tetap. Demi bertahan hidup, dia terpaksa menjadi pemulung dan mencari sampah serta barang bekas di penjuru Ibu Kota.
9. Ellyas Pical, Mantan Atlet Indonesia yang Jatuh Miskin
Ellyas Pical merupakan petinju legendaris yang menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil merebut titel dunia, yaitu Super Flyweight IBF pada tahun 1985 silam. Namun setelah berhenti menjadi petinju, dia justru bekerja sebagai satpam di sebuah klub malam hingga petugas kebersihan (OB).
Beruntung, pada tahun 2006, Ellyas Pical mendapatkan tawaran dari Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu, Adhyaksa Dault untuk bekerja di KONI Pusat. Pada 29 Mei 2021, dia mendapatkan penghargaan dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai pria lanjut usia berprestasi.
Artikel Terkait: 15 Artis Korea Ini Pernah Jadi Atlet Profesional, Ahn Bo Hyun hingga Song Hye Kyo!
10. Scottie Pippen
Scottie Pippen merupakan mantan atlet bola basket profesional Amerika. Selama kariernya di NBA, dia berhasil mengumpulkan kekayaan sampai 120 juta dolar AS atau Rp 1,5 triliun. Dengan kekayaannya sebanyak itu, dia kemudian membeli sebuah jet pribadi untuk investasi.
Namun, ternyata keputusan membeli jet pribadi justru membuat Pippen memiliki utang sampai 9 juta dolar AS atau sekitar Rp 114 miliar. Oleh karena itu, dia sempat kembali lagi bertanding di NBA untuk mendapatkan penghasilan.
Itulah sejumlah mantan atlet yang jatuh miskin setelah berhenti berlaga di lapangan. Meskipun berhasil meraih banyak kejuaraan, tetapi kenyataannya itu tidak membuat kehidupan mereka akan selalu bergelimang harta.
***
BACA JUGA:
5 Artis yang Pacaran dengan Atlet Bulutangkis, Bikin Baper Penggemar
5 Artis Menikah dengan Atlet dan Dikaruniai Anak Menggemaskan
Sempat Jadi Atlet dan Terkenal Sebagai Aktris Ini Profil Prisia Nasution