Kabar gembira bagi bangsa Indonesia tidak hanya datang dari ajang Olimpiade Tokto 2020. Ajang lomba panahan berkuda di Turki juga mencatat prestasi atlet cilik Indonesia di bidang olahraga tradisional panahan berkuda.
Ajang "2nd Circular Track Horseback Archery Cup 2021" di Turki juga membawa kabar bahagia dari atlet cilik panahan berusia 13 tahun, Arum Nazlus Shobah. Gadis berjilbab itu berhasil menjadi juara kedua dalam lomba panahan berkuda di Ankara.
Ajang panahan berkuda ini diadakan oleh Performance Horseback Archery Academy di Ankara, Turki, di tanggal 18-19 Juni lalu.
Indonesia Kirimkan 4 Wakil dalam Ajang Panahan Berkuda di Turki Bulan Juni
Melansir dari laman rri.co.id, turnamen ini digelar untuk kedua kalinya di Turki dan diikuti 51 pemanah berkuda terbaik asal negara tersebut. Indonesia sendiri melalui KPBI (Komunitas Panahan Berkuda Indonesia) mengirimkan 4 wakilnya, yakni Kharisma Zaky dan M Yahya Ayyas untuk kategori senior, dan Arsa Wening Arrosyad dan Arum Nazlus Shobah untuk kategori junir.
Tim Indonesia berhasil membawa pulang gelar juara dengan rincian sebagai berikut:
- Kharisma Zaky Juara I kategori senior
- Arsya Wening Juara I kategori Junior
- Arum Nazlus Shobah Juara II kategori Junor
Uniknya, 3 pemenang tersebut merupakan kakak adik. Kharisma Zaky yang menempati peringkat teratas di World Horseback Archery Federation (WHAF) ternyata merupakankakak dari Arsa Wening dan Arum Nazlus. Selain berha
Dapat Ucapan Selamat dari Dubes RI untuk Turki
Masih dari laman rri.co.id, Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal menyatakan rasa bangganya atas keberhasilan putra putri Indonesia menjuarai panahan berkuda di Turki.
“Menjadi juara di negara yang punya tradisi memanah sambil bekuda seperti di Turki ini tidak mudah, tapi karena kita bersungguh-sungguh, akhirnya tim Indonesia mampu juara I di kategori senior sekaligus Juara I dan II untuk kategori yunior. Sangat membanggakan,” terang Dubes Iqbal saat menyambut para juara di Wisma Indonesia di Ankara, Turki, Minggu (27/6/2021) dalam siaran persnya.
Atlet Cilik Panahan Indonesia Kembali Menjuarai Turnamen Internasional di Bulan Agustus
Berselang dua bulan dari lomba di bulan Juni, turnamen internasional panahan berkuda kembali diadakan di Turki.
Performa Horseback Archery Academy menyelenggarakan turnamen Internatinal Horseback Archery Championship 2021 di Ankara, Turki, pada tanggal 13-15 Agustus 2021.
Melansir dari liputan6.com, turnamen ini menggunakan 3 sistem track yang dipertandingkan. Yakni sebagai berikut:
- Cember Parkuru atau Track Lingkaran
- Turan Parkuru atau track dengan target jarak jauh
- Sur Parkuru atau track benteng
Atlet Panahan Berkuda Indonesia Borong Gelar Juara
Atlet cilik Arum Nazlus Shobah berhasil memenangkan semua kategori tersebut dan menempati peringkat pertama.
Hal ini menjadikan Arum Nazlus Shobah yang baru berusia 13 tahun menjadi juara umum kategori putri di ajang turnamen tersebut.
Selain Arum, wakil Indonesia lainnya juga meraih gelar juara. Yakni Najib Hardika mendapat poin 257 meraih juara I, lalu ada Kharisma Zaky yang mendapat poin 255 dan meraih juara II. Najib Hardika menjadi juara umum putra dengan poin yang diperolehnya.
Selain mereka, Bagas Satria Prabowo dan Bambang Minarno juga menempati peringkat II dalam kategori track benteng. Prestasi yang diraih 5 wakil Indonesia di ajang panahan berkuda internasional ini mendapatkan banyak pujian dari peserta yang berasal dari negara lain. Kemampuan dan teknik memanah atlet Indonesia diakui oleh mereka.
Apresiasi Terhadap Atlet Cilik Panahan Indonesia
Ali Fuat Kurtulus yang merupakan ketua penyelenggara turnamen panahan berkuda juga Presiden Performa Horseback Archery Academy, menyatakan kagum pada kemampuan para atlet panahan dari tim Indonesia.
"Kita menyaksikan tim Indonesia tampil sempurna dan hampir tak melakukan kesalahan di setiap sistem track. Mereka sangat layak jadi juara di semua kategori," tutur Ali Fuat Kurtulus seperti dikutip dari Detik.com.
Dubes Lalu Muhammad Iqbal juga menyatakan kebanggaannya bisa menyaksikan lagu Indonesia Raya diputar di Turki, berkat prestasi dari para atlet panahan Indonesia yang sangat berprestasi.
Ketua Umum Komunitas Panahan Berkuda Indonesia yakni Alda Amtha, mengatakan, "Di masa pandemi yang berat, KPBI bersuaha memperjuangkan nama Indonesia di pentas panahan berkuda dunia. Agar bisa menginspirasi masyarakat Indonesia, dalam kondisi sesulit apapun, Indonesia harus tetap tegak berwibawa."
Itulah informasi mengenai prestasi atlet cilik Indonesia yang mendulang prestasi di kancah internasional. Ikut bangga ya!