Anak susah tidur? Pasti kondisi ini bisa bikin Parents pusing tujuh keliling. Maklum saja, kebutuhan tidur bayi tentu saja perlu diperhatikan karena memiliki penting bagi pertumbuhan si kecil.
Sayanganya, masalah anak susah susah tidur memang bisa dirasakan kapan juga, terutama saat Parents sedang liburan atau menginap di rumah sanak keluarga.
Mengajak si kecil menginap di rumah kakek neneknya atau saat liburan tentu jadi saat-saat menyenangkan bagi seluruh keluarga. Namun umumnya, si kecil akan merasa tidak nyaman karena harus tidur di kamar dan tempat tidur serta suasana yang masih asing baginya.
Akibatnya kerewelan terjadi seharian, karena anak susah tidur nyenyak di malam hari.
Kondisi seperti ini tentu saja tidak bisa dibiarkan dan perlu diatasi segera. Dengan demikian, tumbuh kembang otak anak yang sedang berkembang dengan pesat bisa berjalan dengan optimal. Setidaknya, anak butuh 12 jam tidur sehari.
Anak susah tidur malam tentu mengkhawatirkan. Apalagi bila ia jadi rewel dan menangis sepanjang malam.
Jika anak kurang tidur, tentu saja bisa menimbukan beragam risiko. Selain menghambat pertumbuhan otaknya, juga terkait dengan perkembangan emosionalnya yang bisa terganggu.
Oleh karena itulah, Parents perlu mengetahui apa saja yang jadi penyebab anak susah tidur malam. Dengan demikian, cara penangannya pun bisa dilakukan dengan tepat.
Alasan anak susah tidur
Sebenarnya ada beberapa alasan yang bisa memengaruhi apakah seorang anak bisa tidur nyenyak atau sebaliknya.
Jika si kecil terliaht rewel, dan sulit untuk tidur, sala satu penyebabnya bisa dikarena kondisi perut yang yang lapar. Artinya Parents tentu saja wajib memeratikan asupan makanan bergizi tinggi dan lengkapi memberikan ASI atau susu sebelum tidur.
Bisa juga ditambah dengan camilan bergizi seperti roti gandum atau yogurt. Bila laparnya teratasi, tidak lagi anak susah tidur malam.
Alasan lain yang bisa membuat si kecil tidak nyaman dan sulit untuk tidur nyenyak bisa disebabkan karena terlalu kelelahan. Tanpa disadari, bila seharian si kecil melakukan banyak aktivitas, bisa membuatnya sulit untuk tidur nyenyak. Oleh karena itu, jangan sampai lupa perhatikan rutinitasnya di siang hari.
Pastikan juga si kecil bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Sebab lainnya, tentu saja terkait dengan rasa kurang nyaman dengan kondisi atau situasi saat ia tidur. Di mana si kecil merasa asing dengan lingkungan atau kamar yang ia tempati saat menginap.
Karena anak susah tidur, Anda dan pasangan juga tidak dapat tidur nyenyak karena anak sering terbangun dan menangis. Alhasil, hal ini bisa membuat rencana berantakan. Liburan yang seharusnya menyenangkan jutsru bisa berisiko membuat Anda dan pasangan gundah gulana.
Bingung, mencari cara agar si kecil bisa tidur nyenyak dan merasa nyaman.
Tenang, hal ini sebenarnya bisa dilakukan, kok. Asal Anda dan pasangan bisa tahu apa yang perlu dilakukan sehingga bisa membantu anak tidur nyenak.
Berikut beberapa tips untuk mengatasi anak susah tidur ketika Anda membawanya bepergian ke suatu tempat yang jauh dari rumah.
1. Membawa bantal dan selimut yang biasa dipakainya
Bantal dan selimut kesayangan akan mengingatkan anak akan suasana di rumah, sehingga ia menjadi lebih tenang dan tidur nyenyak sepanjang malam. Cara ini cukup ampuh untuk mengatasi anak susah tidur di tempat baru.
2. Mainan dan boneka kesayangan
Suasana rumah akan lebih terasa ketika Anda membawa beberapa mainan dan boneka kesayangannya. Si kecil akan tidur nyenyak ketika mengetahui boneka beruang ada di sisinya dan mengambil kesimpulan bahwa tempat yang ia kunjungi memiliki kesamaan dengan rumahnya.
Namun, bayi di bawah usia satu tahun tidak dianjurkan tidur bersama benda-benda semacam ini.
Selimut dan bantal kesayangan dapat membuat si kecil tidur nyenyak meski jauh dari rumah.
3. Pilih kelas suite
Jika Anda dan keluarga menginap di hotel selama liburan, pilihlah kamar kelas suite yang terdiri dari beberapa kamar dan ruang keluarga. Tips ini dapat Anda terapkan jika Anda dan anak-anak tidur dalam kamar yang berbeda. Selain dapat membuat anak tidur nyenyak, Anda dan pasangan juga tak akan terganggu saat sedang ingin berduaan.
4. Tetap lakukan ritual menjelang tidur
Membacakan cerita, berdoa dan minum susu sebelum pergi tidur sebaiknya tetap Anda lakukan meski Anda dan keluarga berada jauh dari rumah. Hal ini penting agar anak tetap dapat merasa nyaman, tidur nyenyak dan bangun di pagi hari dengan ceria.
5. Memutar film atau musik favorit
Bawalah laptop Anda saat berlibur dan simpanlah beberapa film kartun dan musik kesayangan anak di dalamnya. Menonton film atau mendengarkan musik diharapkan dapat mengalihkan kecemasannya terhadap suasana asing di sekitarnya dan tidur nyenyak.
6. Tetap sabar dan tenang
Jangan lupa menjaga suasana hati agar tetap tenang, meski anak terus menerus rewel dan tidak bisa tidur nyenyak. Anda yang sudah dewasa saja masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan suasana baru, apalagi anak-anak.
Selamat berlibur!
Baca juga artikel menarik lainnya :
10 Restoran Romantis di Jakarta
5 Cara Agar Berlibur Bersama Anak Lebih Menyenangkan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.