Baru saja terjadi fenomena strawberry moon pada tanggal 14 Juni lalu. Fenomena tersebut berhasil membuat banyak orang terpukau dengan keindahan tampilan bulan yang berwarna agak kemerahan.
Keindahan pesona bulan tersebut akhirnya membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai asal usul nama strawberry moon.
Nah, jika kamu juga penasaran mengapa fenomena itu disebut sebagai strawberry moon, sebaiknya simak terus penjelasannya di bawah ini, ya!
Artikel terkait: 3 Fenomena Angkasa Langka di Juni Juli 2022, Wajib Catat Tanggalnya!
Asal Usul Nama Strawberry Moon, Fenomena Bulan yang Super Indah
Bulan purnama memang menjadi salah satu fenomena alam yang selalu ditunggu. Namun, apa jadinya jika bulan purnamanya memiliki warna kemerahan yang cantik? Tentu saja akan menambah nilai kecantikan dari fenomena tersebut kan?
Nah, fenomena itu disebut dengan strawberry moon. Memang bulan tidak sepenuhnya berwarna merah layaknya strawberry, tapi penamaan ini memiliki asal usul yang cukup menarik, lho.
Strawberry moon sendiri terjadi saat orbit bulan paling dekat dengan bumi. Jadi, kita bisa melihat bulan purnama yang lebih besar dan terang.
Nama-nama fenomena bulan rupanya digunakan oleh The Old Farmer’s Almanac yang berasal dari beberapa tempat. Termasuk, penduduk asli Amerika, Amerika Kolonial, dan Eropa. Jadi secara historis nama bulan purnama digunakan untuk melacak musim.
Bulan purnama di bulan Juni biasanya menjadi bulan purnama terakhir di musim semi atau menjadi yang pertama di musim panas. Bulan purnama yang terjadi dalam masa-masa itu disebut sebagai strawberry moon.
Artikel terkait: 5 Foto Gerhana Bulan Super Blood Moon Tadi Malam, Indah dan Cantik!
Nama Strawberry Moon Tidak Ada Hubungannya dengan Penampilan Bulan
Melansir Almanac, asal usul nama strawberry moon tidak hubungannya dengan penampilan dari bulan. Jadi, strawberry moon bukan berarti bentuk bulan akan seperti buah strawberry. Warnanya pun tidak merah seluruhnya dan hanya agak kemerahan.
Nama strawberry moon sendiri telah digunakan oleh suku Algonquin, salah satu suku asli Amerika yang tinggal di bagian timur laut. Lalu, ada juga suku Ojibwe, Dakota, dan Lakota yang menggunakan strawberry moon untuk menandai panen buah strawberry yang siap dikumpulkan.
Penamaan fenomena bulan sendiri memang awalnya diambil dari istilah yang diberikan oleh suku-suku dari banyak budaya. Mereka dari waktu ke waktu menggunakan nama yang berbeda untuk 12 bulan purnama yang dialami setiap tahun. Penamaan itu sendiri tidak didasarkan pada warna bulan, tetapi pada aktivitas umum yang terjadi sepanjang tahun.
Beberapa Tampilan Strawberry Moon pada 14 Juni Lalu
Keindahan fenomena strawberry moon sukses menyihir banyak orang. Tak sedikit yang mengabadikan keindahan dari fenomena alam tersebut.
Berikut ini beberapa tampilan strawberry moon yang terjadi 14 Juni lalu yang berhasil diabadikan:
1. Strawberry Moon yang Terlihat di Jepang
Akun @Hisa0808 di Twitter membagikan foto strawberry moon yang berhasil diabadikannya. Dalam postingannya tersebut ia menuliskan “Strawberry moon and Inabayama castle.”
2. Tampilan Strawberry Moon di Kota New York
Keindahan strawberry moon juga dinikmati oleh warga New York, Amerika Serikat. Akun @dantvusa di Instagram membagikan keindahan strawberry moon yang ada di atas gedung World Trade Center atau WTC.
3. Strawberry Moon dan Keindahan Kota New Jersey
Akun @chefrichie88 di Instagram juga ikut membagikan keindahan strawberry moon yang dilihatnya. Kota New Jersey yang megah terlihat semakin mempesona dengan terlihatnya bulan berwarna kemerahan di sela-sela gedung.
Itulah beberapa tampilan keindahan dari fenomena strawberry moon serta sedikit informasi mengenai asal usul namanya. Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu ya!
***
Baca juga:
Benarkah gerhana bulan berbahaya bagi ibu hamil? Ini penjelasannya!