Bruce Willis hingga Sharon Stone, Ini 6 Artis yang Didiagnosa Aphasia

Mereka membagikan kisahnya melawan penyakit aphasia. Siapa sajakah artis didiagnosa penyakit aphasia? Simak potretnya berikut ini! 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baru-baru ini, aktor kenamaan Bruce Willis menyatakan pensiun akting karena menderita Aphasia. Ternyata, selain sang aktor Die Hard, ada beberapa artis yang didiagnosa aphasia lainnya. 

Apa itu Aphasia?

Aphasia merupakan suatu kondisi kognitif yang menyebabkan penderitanya mengalami gangguan untuk memahami atau memproses bahasa. Aphasia memiliki berbagai penyebab. Yang paling umum adalah penyumbatan pembuluh darah ke pusat bahasa di otak, biasanya dipicu oleh stroke atau trauma akut, seperti luka tembak. Ini juga dapat diakibatkan oleh gangguan neurodegeneratif bertahap dan berbahaya, seperti Alzheimer.

Menurut statistik dari National Aphasia Association, sekitar 2 juta orang Amerika mengidap penyakit tersebut. Tak terkecuali dengan sejumlah artis Hollywood ini. Mereka membagikan kisahnya melawan penyakit aphasia. Siapa sajakah artis yang didiagnosa aphasia? Simak potretnya berikut ini! 

Artikel Terkait: Selain Pak SBY, 10 Artis dan Tokoh Ini Juga Pernah Mengalami Kanker Prostat

Artis yang Didiagnosa Aphasia 

1. Bruce Willis

Bruce Willis masuk dalam daftar artis yang didiagnosa aphasia. Bintang film action yang terkenal lewat perannya dalam  film Die Hard itu, memutuskan untuk mundur dari karier dunia hiburan setelah didiagnosa menderita aphasia pada usia 67 tahun. Kabar tersebut pertama kali dilaporkan oleh mantan istrinya, Demi Moore, di sebuah postingan Instagram. 

"Kepada pendukung Bruce yang luar biasa, sebagai sebuah keluarga, kami ingin berbagi bahwa Bruce tercinta telah mengalami beberapa masalah kesehatan dan baru-baru ini didiagnosis menderita aphasia, yang memengaruhi kemampuan kognitifnya," tulis Moore. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Sebagai hasil dari ini dan dengan banyak pertimbangan, Bruce menjauh dari karier yang sangat berarti baginya," lanjut Moore. 

Postingan itu disertai dengan foto Bruce Willis yang lebih muda dengan jubah mandi, topi mandi, dan kacamata hitam. Postingan itu diakhiri dengan kalimat,"Seperti yang selalu dikatakan Bruce, 'Hidupkan,' dan bersama-sama kami berencana untuk melakukan hal itu" tulisnya. 

2. Artis yang Didiagnosa Aphasia, Sharon Stone

Artis yang didiagnosa aphasia berikutnya ialah pemain ‘Basic Instinct’ dan nominasi Oscar untuk penampilannya di Martin Scorsese's Casino yakni Sharon Stone. Ia idiagnosa menderita aphasia saat berusia 43 tahun yakni pada September 2001. Hal ini bermula ketika dirinya ditemukan pingsan di rumahnya sendiri karena aneurisma otak dan mengalami pendarahan otak selama 9 hari. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketika Stone keluar dari rumah sakit, dia kehilangan kemampuan membaca dan mengalami masalah bicara, termasuk gagap. Kesulitan barunya membaca dan menghafal baris membuat kariernya terhenti.

"Saya menjadi lebih cerdas secara emosional," kata Stone kepada ABC News. "Saya memilih untuk bekerja sangat keras untuk membuka bagian lain dari pikiran saya. Sekarang saya lebih kuat. Saya lebih berterus terang. Itu membuat orang takut, tapi saya pikir itu bukan masalah saya. Ini seperti, saya mengalami kerusakan otak; Anda hanya harus menghadapinya" ungkapnya. 

Kondisinya mulai membaik usai membintang sejumlah peran di TV dan sinematik termasuk misteri pembunuhan HBO Mosaic. Kini ia lebih aktif dalam kegiatan sosial terutama menyadarkan masyarakat mengenai bahaya aphasia dan stroke sekaligus kerap mengadakan penggalangan dana untuk masyarakat yang menderita penyakit serupa. 

Artikel Terkait: 11 Fobia Teraneh Artis Hollywood, Takut Telur hingga Kupu-kupu!

3. Randy Travis

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah bintang musik country pemenang Grammy itu dirawat di rumah sakit karena virus kardiomiopati, virus yang menyerang jantung, ia menderita stroke pada tahun 2013.

Travis kehilangan kemampuannya untuk berbicara dan memahami bahasa. Perjuangannya melawan penyakit aphasia ini dilakukan dengan salah satunya terapi bicara. Dia menggambarkan perjuangannya dengan afasia dalam memoar 2019, berjudul "Forever and Ever, Amen: A Memoir of Music, Faith, and Braving the Storms of Life". 

“Dalam kasus saya, otak saya berfungsi, dan saya dapat memahami apa yang dikatakan Mary [istri Travis] kepada saya, tetapi saya tidak dapat menanggapi dengan kalimat apa pun. Ketika kami pertama kali kembali ke rumah, saya hampir tidak bisa berbicara sama sekali. Kami menghabiskan tiga bulan dalam terapi wicara sebelum saya belajar mengucapkan huruf 'A.' Akhirnya, setelah sekitar satu setengah tahun, saya bisa mengatakan 'ya', 'tidak', dan 'kamar mandi'. Saya juga bisa mengatakan 'I love you' dan beberapa frasa lain tetapi tidak lebih. Semua ini sangat membuat saya frustasi; Saya merasa seperti terjebak di dalam cangkang tubuh saya.”

Travis bertekad untuk membantu orang lain mengatasi perjuangan serupa. Dia dan Mary memulai Yayasan Randy Travis untuk memberikan dukungan bagi para korban stroke dan penyakit kardiovaskular.

4. Mark McEwen

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mantan reporter cuaca dan hiburan di CBS This Morning dan The Early Show selama 16 tahun ini sempat meliput acara penghargaan, beberapa Olimpiade, dan mewawancarai lima presiden AS yang berbeda sebelum menderita stroke pada tahun 2005.

Dia mendokumentasikan pemulihannya yang panjang dan penuh perjuangan itu dalam sebuah memoar berjudul 'Change in the Weather: Life After Stroke, serta sebagai pembicara dalam TEDx, hingga kini ia menjadi aktivits kesadaran stroke dan aphasia. Dia telah menulis di situs webnya tentang pertempuran ringannya sendiri dengan aphasia dan bagaimana menyanyikan lagu-lagu Stevie Wonder dan The Beatles membantunya berbicara lebih lancar.

“Awalnya saya sedikit berjuang dengan aphasia, tetapi saya adalah salah satu yang beruntung dan perlahan-lahan hilang,” tulisnya.

Ia menggunakan platformnya untuk membantu orang-orang dengan kondisi serupa. Sebagai tuan rumah Penghargaan Raising Awareness in Stroke Excellence (RAISE) Asosiasi Stroke Nasional, McEwen telah memberikan penghargaan kepada kelompok-kelompok seperti Aphasia Lunch Bunch, sebuah kelompok pendukung yang berbasis di Las Vegas yang menyediakan kelas, kegiatan, konferensi, materi pendidikan, dan video kepada anggota dan pengasuh mereka.

5. Emilia Clarke termasuk Artis yang Didiagnosa Aphasia

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak lama setelah syuting musim pertama Game of Thrones, pada tahun 2011, Emilia Clarke sedang berolahraga dengan pelatihnya ketika dia mengalami sakit kepala yang luar biasa. Bahkan ia menyebut rasa sakitnya itu seperti karet gelang yang mengikat dan meremas otaknya kuat-kuat. 

Dia berbagi pengalamannya menderita pendarahan subarachnoid, jenis stroke yang tidak biasa yang disebabkan oleh pendarahan di permukaan otak, dalam sebuah esai untuk The New Yorker tahun lalu.

Setelah pendarahan, dia tidak bisa mengingat namanya. “Sebaliknya, kata-kata tidak masuk akal keluar dari mulut saya dan saya menjadi panik. Saya tidak pernah mengalami ketakutan seperti itu rasanya seperti malapetaka," tulisnya.

Aphasia-nya menghilang setelah seminggu, tetapi ketakutan karena tidak dapat mengekspresikan dirinya dalam bahasa tetap ada. Hal itu mendorongnya untuk memulai Same You, sebuah badan amal untuk memperluas akses neurorehabilitasi bagi kaum muda setelah cedera otak atau stroke. Badan amal tersebut bertujuan untuk mendanai penelitian untuk terapi inovatif, meningkatkan kesadaran tentang prevalensi cedera otak, dan melatih perawat cedera otak tingkat lanjut.

Artikel Terkait: Selena Gomez hingga Lady Gaga, Ini 7 Artis Hollywood yang Mengidap Penyakit Lupus

6. Dick Clark

Pembawa acara American Bandstand yang ikonik, Dick Clark menderita stroke pada Desember 2004 yang menyebabkan kelumpuhan di sisi kanannya dan serangan aphasia yang menghilangkan kemampuannya dalam hal berbicara dan memahami bahasa. Ia turut masuk dalam jajaran artis yang didiagnosa aphasia.

Clark kemudian kembali sebagai host di acara malam tahun baru setelahnya selama beberapa tahun hingga akhirnya meninggal dunia pada tahun 2012. 

“Dick Clark mengumumkan kepada dunia bahwa orang dapat terkena stroke dan masih tetap bisa menjalankan tugasnya,” Robert Thompson, PhD, direktur Pusat Bleier untuk Televisi dan Budaya Populer di Universitas Syracuse, mengatakan kepada Los Angeles Times.

Dalam obituari untuk Clark, Los Angeles Times mencatat bahwa banyak orang yang menderita stroke dan kehidupannya meredup, tapi Clark tidak takut dan menolak stroke memperlambat kehidupannya. Peningkatan karier yang dicapai dari tahun ke tahun menunjukkan kepada orang-orang bagaimana kerja keras yang mereka lakukan untuk pemulihan dapat membuahkan hasil.

Itulah daftar artis yang didiagnosa aphasia. Tentunya kisah para penderita aphasia ini sangat memotivasi orang-orang dengan kondisi serupa. Terlebih banyak dari artis yang didiagnosa aphasia itu sembuh dan masih bisa beraktivitas seperti sedia kala. 

Baca Juga:

id.theasianparent.com/bruce-willis-sakit-aphasia

id.theasianparent.com/bruce-willis-pensiun-akting

id.theasianparent.com/film-bruce-willis

 

Penulis

lolita