Posisi tidur pasutri dapat mengatakan banyak hal tentang kondisi hubungan Anda dan pasangan. Sulit untuk merekayasa bahasa tubuh 'pura-pura' saat Anda tidur. Waktu tidur adalah waktu untuk semua orang menjadi jujur. Apa yang tampak pada saat itu antara Anda dan pasangan dapat menunjukkan bagaimana situasi hubungan Anda yang sebenarnya.
"Pasutri akan berperilaku sesuai dengan kepribadian masing-masing ketika mereka tidur bersama," ujar psikolog hubungan antar manusia Corrine Sweet. "Hal ini biasanya berlaku sejak awal hubungan pasutri, jadi jika terjadi perubahan perilaku saat mereka tidur bersama, ini dapat merefleksikan adanya perubahan dalam hubungan pasutri dan menimbulkan tanda tanya pada salah satu pihak."
Selesaikan masalah sebelum pergi tidur
Menurut Sweet, "Kondisi psikologis juga mempengaruhi cara kita tidur dan posisi tidur pada pasangan. Ketika sedang tertekan kita mungkin jadi mudah tersinggung dan tidak mau merapat dengan pasangan. Pertengkaran sering kali membuat pasutri tidur berjauhan, karena mereka ogah untuk saling bersentuhan." Sangat dianjurkan agar pasutri menyelesaikan masalah sebelum pergi tidur dan tidak menyenangkan rasanya jika pergi tidur dengan hati mendongkol.
Inilah 10 posisi tidur pasutri yang sebaiknya Anda tahu :
Berikut adalah 10 posisi tidur biasa dilakukan pasutri. Mungkin salah satu diantaranya mengindikasikan tentang kondisi pernikahan Anda.
Bebas merdeka : Pada posisi ini pasutri tidur dengan saling membelakangi dan punggung mereka tidak bersentuhan. Meski nampak seperti dua orang yang sedang bertengkar, namun posisi ini menunjukkan bahwa keduanya merupakan individu mandiri yang saling mencintai.
Sahabat karib : Posisi yang hampir mirip dengan di atas, namun dengan punggung yang saling bersentuhan. Posisi ini menunjukkan bahwa pasutri sedang merasa nyaman, sayang dan berlega hati.
Obrolan bantal : Pasutri tidur dengan wajah saling berhadapan dan bercakap-cakap ringan sebelum memejamkan mata.
Simpul kekasih : Pada posisi ini pasutri tidur dengan wajah saling berhadapan dan posisi kaki yang saling menjalin beberapa menit sebelum mereka saling melepaskan diri dan memejamkan mata. Menurut ahli perkawinan, posisi ini menunjukkan kebebasan dalam mencintai diantara keduanya. Juga menandakan kemesraan, cinta dan ajakan berhubungan intim.
Berpelukan (Pria) : Posisi pria (suami) memeluk wanita (istri) tampaknya lebih banyak ditemui. Pada posisi ini suami merengkuh istri dalam pelukannya. Posisi ini dipercaya sebagai refleksi dari sifat alami para pria yang ingin selalu melindungi. Sekaligus menunjukkan seksualitas yang kuat dan rasa aman dalam pernikahan.
Berpelukan (Wanita) : Posisi yang sama hanya saja wanita (istri) menjadi subyek yang memeluk pria (suami). Ini menunjukkan bahwa istri merupakan pengendali dari pernikahan dan sangat protektif (pencemburu).
Pengantin Baru : Pada posisi ini kaki pasutri saling menjalin sepanjang malam. Menandakan keinginan untuk tetap bersentuhan dan biasanya dilakukan oleh pasutri di awal pernikahan mereka, pada saat cinta masih membara dan pasangan merasa berat untuk berjauhan, meski sekejap saja.
Romantis : Ini adalah posisi pada saat istri merebahkan kepalanya di dada suami dan jatuh tertidur. Biasanya dilakukan pasutri seusai berhubungan intim, bisa juga merepresentasikan upaya menyalakan kembali api cinta dan gairah dalam perkawinan.
Istri jagoan : Sebuah posisi dimana istri tidur terlentang menguasai hampir seluruh tempat tidur, sementara suami menepi dan hampir jatuh dari tempat tidur. Ini menunjukkan bahwa kamar tidur adalah daerah kekuasaan istri dan bagaimana sang suami oke-oke saja dengan hal itu.
Superman : Posisi ini adalah kebalikan dari posisi Istri jagoan. Pada posisi ini suami adalah raja dan sang istri dengan senang hati menepi, baik di kamar tidur maupun hubungan perkawinan.