Kata ‘slebew’ belakangan ramai diucapkan oleh banyak orang. Bahkan, di media sosial kata ini menjadi viral lantaran menjadi efek suara untuk konten video. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun kerap ikut-ikutan mengucapkan kata ini. Tahukah Parents, arti kata slebew ternyata tak pantas diucapkan oleh anak-anak. Apa sih artinya?
Awal Mula Viralnya Kata Slebew
Asal mula Viralnya kata ‘slebew’ tak lepas dari komunitas anak remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok) yang berkumpul di kawasan Sudirman. Dari mereka terbentuklah tren Citayam Fashion Week.
Kata Slebew menjadi viral berkat sosok remaja perempuan bernama Jasmine Laticia atau akrab disapa Jeje. Dia adalah salah satu anak SCBD yang sering diwawancara oleh para konten kreator. Saat itulah Jeje sering mengucapkan kata Slebew dengan nada manja. Hingga akhirnya sosoknya menjadi viral dan sering dipanggil Jeje Slebew.
Artikel terkait : Istilah Slebew dan Haradukuh dari Citayam Fashion Week, Apa sih Artinya?
Arti Kata Slebew yang Diucapkan oleh Jeje
Kata Slebew tidak ditemukan artinya saat ditelusuri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) maupun kamus Bahasa Inggris. Namun, dalam google translate kata tersebut masuk dalam entri kata bahasa Inggris yang artinya tidur nyenyak.
Setelah ditelusuri lebih lanjut kata Slebew rupanya termasuk bahasa gaul yang maknanya menjurus ke hal-hal yang berbau seks.
Munculnya kata tersebut diduga bersumber dari Facebook dan Instagram. Menurut artikel yang terbit 2018 silam di situs Andrean Space, kata slebew menjadi populer sejak sering diulas oleh akun Fanpage Darkside of Dimension, yakni sebuah halaman yang sering membagikan berita terkini dengan kata-kata khasnya yang diplesetkan.
Dalam salah satu kontennya, mereka membahas artikel yang membahas tentang hubungan seksual tetapi disampaikan dengan kata-katanya sendiri. Hingga muncullah kata slebew-slebew , skidipap-pap, bercocok tanam, dan lain sebagainya untuk merujuk makna ‘berhubungan intim’. Sejak Itulah kata slebew jadi populer sebagai plesetan untuk menyebut kata-kata yang menjurus kepada hal mesum dan porno.
Artikel terkait : Viral Berkat Citayam Fashion Week, Ibunda Bonge: ”Dia Angkat Derajat Keluarga”
Arti Kata Slebew Tak Pantas untuk Anak-Anak
Psikolog anak, Seto Mulyadi juga menanggapi viralnya kata Slebew. Menurutnya, kata tersebut tidak cocok digunakan oleh anak-anak.
“Bahasa anak muda atau bahasa remaja seperti itu kan tidak cocok untuk anak-anak. Contohnya begini di Surabaya, ada kata-kata jancok lalu di Citayam itu ada kata (slebew) seperti itu. Tapi kan untuk konteks remaja itu sebagai bahasa pergaulan,” kata Seto Mulyadi mengutip InsertLive.
Artikel terkait : Citayam Fashion Week Jadi Viral di Sosmed, Banyak Remaja dengan outfit Unik
Lebih lanjut, Kak Seto menyarankan orang tua atau orang dewasa yang mendengar anak-anak mengucapkan kata tersebut sebaiknya diberi pengertian.
“Jadi kalau dipakai anak-anak dan didengar ayah ibunya kok anak kecil udah bicara begitu, sikap orang tua harusnya mengingatkan bahwa bahasa itu tidak diperbolehkan dan diberi pengertiannya,” tambahnya.
Demikian penjelasan tentang arti kata slebew yang ternyata tidak pantas diucapkan oleh anak-anak. Meski populer, bukan berarti cuma ikut-ikutan menggunakan bahasa gaul.
***
Baca juga :
7 Polemik Citayam Fashion Week, Ridwan Kamil: "Biarkan Tetap Slebew"
Tuai Kritik Setelah Patenkan Citayam Fashion Week, Baim Wong Buka Suara