Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sudah menetapkan tanggal terakhir musim umrah bagi jemaah dari luar negeri, termasuk Indonesia.
Penetapan stop izin umrah Arab Saudi ini berlaku mulai awal Juni 2022.
Stop Izin Umrah 2022 Sebagai Antisipasi Persiapan Musim Haji oleh Arab Saudi
Adanya stop izin umrah dari Arab Saudi untuk 2022 ini sebagai bentuk persiapan musim haji.
Izin pendatang dari luar negeri yang menggunakan visa umrah akan ditutup pada 30 Syawal atau awal Juni 2022.
Namun, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi tetap membuka pengajuan visa umrah melalui platform elektronik khusus sebelum tanggal penutupan.
Himbau Calon Jemaah untuk Mengunduh Aplikasi Eatmarna
Platform yang digunakan untuk pengajuan visa umrah dan haji adalah aplikasi Eatmarna.
Mulai dari pengajuan visa, jadwal pendaftaran haji, hingga ketentuan dan prosedur resmi akan disampaikan melalui saluran resmi Eatmarna.
Calon jemaah juga dihimbau untuk selalu memperbarui aplikasi agar bisa terhindari dari kasus error yang mungkin terjadi.
Artikel Terkait: Umrah ala Backpacker, Ibadah Mudah dan Murah Bebas Kena Tipu
Pada Ramadan 2022, Tidak Tercatat Adanya Penularan Covid-19 yang Meluas di antara Jemaah
Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahd Al-Jalajel, mengumumkan tidak ada wabah penyakit menular seperti Covid-19 di antara jemaah umrah dan pengunjung Makkah selama Ramadan 2022.
Lokasi yang dipadati seperti Masjidil Haram pun tidak mendapat laporan penularan kasus Covid-19.
Pengukuran dan peraturan yang tepat oleh otoritas terbukti menekan angka penularan Covid-19 semenjak penerapan pembukaan ibadah pada Desember 2021.
Dilansir dari Kompas berdasar laporan Saudi Press Agency, Al-Jalajel sudah merekrut lebih dari 18.000 pekerja untuk layanan kesehatan.
Pelonggaran ibadah di tanah suci yang ditetapkan Arab Saudi antara lain pemberlakuan jarak, masker di ruang tertutup, hingga pelonggaran tes Covid-19.
Data ini tentu menepis kekhawatiran calon jemaah yang hendak melakukan ibadah umrah maupun haji pada tahun 2022 ini.
Artikel Terkait: Aturan Keberangkatan Umrah di Tahun 2022 Menurut Anjuran Pemerintah Indonesia
Persiapan Umrah dan Haji Sesuai Protokol Kesehatan
Bagi Parents yang berkesempatan untuk umrah atau melaksanakan ibadah haji pada waktu dekat, tentulah membutuhkan persiapan yang baik.
Selain fisik yang prima, juga perlu diperhatikan protokol kesehatan agar tidak menimbulkan hal yang tidak diharapkan nantinya.
Semenjak Desember 2021, Kemenag sudah membuka kesempatan umrah bagi jemaah Indonesia dengan beberapa persiapan terlebih dahulu.
Sebelum berangkat, jemaah umrah akan dikonsentrasikan di Asrama Haji Pondok Gede. Di sinilah jemaah akan melakukan screening kesehatan termasuk PCR dan pemindaian sertifikat vaksin.
Pada saat ibadah umrah di Arab Saudi, QR code sertifikat vaksin akan dicetak di kartu umrah agar memudahkan otoritas Arab Saudi memastikan kondisi jemaah. Protokol kesehatan akan mengikuti arahan dari Arab Saudi.
Saat kepulangan pun jemaah akan dilakukan tes swab PCR di Arab Saudi dan juga Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia. Setelahnya, akan ada karantina sesuai ketentuan.
***
Baca Juga:
Bertemu Saudara Muslim, Ini Cerita Youtuber Daud Kim Pertama Kali Umrah Sebagai Mualaf
Yura Yunita hingga Fuji, Ini 5 Cerita Berkesan Para Artis Indonesia Saat Umrah
7 Momen dan Potret Fuji Beribadah Umrah Bersama Thariq Halilintar