Arab Saudi dan beberapa negara lain di Timur Tengah lainnya diketahui melarang penayangan film Lightyear. Alasannya, dalam film animasi tersebut terdapat adegan yang menggambarkan pasangan sesama jenis yang berciuman.
Lightyear sendiri merupakan spin off dari film populer Pixar, Toy Story. Film ini berfokus pada kisah Buzz Lightyear yang menjadi seorang space ranger.
Bagi pecinta Toy Story, tentu saja film ini sangat dinantikan. Sayangnya, film ini dicekal di beberapa negara karena mengandung unsur LGBT.
Artikel terkait: Siap-siap Mengarungi Angkasa, Ini 5 Fakta Film “Lightyear” 2022!
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Kuwait Larang Penayangan Film Lightyear
Disney Pixar
Menurut Variety, dalam film Lightyear terdapat adegan yang melibatkan karakter space ranger baru yang bernama Alisha.
Diceritakan jika Alisha dan pasangan sesama jenisnya memulai sebuah keluarga. Ada bagian yang menunjukkan mereka melakukan ciuman yang menjadi awal permasalahan.
Rupanya sejak awal memang film Lightyear tidak pernah mengajukan ke lembaga sensor Arab Saudi agar film tersebut bisa lolos sensor dan ditayangkan. Pasalnya, mereka yakin jika film tersebut akan sulit lolos sensor dan ditayangkan di Arab Saudi.
Sebelumnya, film Lightyear juga sempat disetujui untuk tayang di Uni Emirat Arab karena pembatasan sensor telah dilonggarkan. Akan tetapi, lisensi untuk memutar film tersebut di Uni Emirat Arab tiba-tiba dicabut.
Hal itu disebabkan adanya desakan di media sosial yang menuduh Disney dan Lightyear menghina Muslim dan Islam.
Arab Saudi Konsisten Melarang Penayangan Film yang Mengandung Unsur LGBT
Disney Pixar
Sebelum film Lightyear, Arab Saudi juga sudah sering melarang penayangan film-film yang memiliki unsur LGBT lainnya. Misalnya, film terbaru Marvel, Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Dalam film tersebut terdapat karakter gay sehingga dilarang untuk tayang di Arab Saudi.
Selain itu, film Marvel lain, Eternals juga tidak bisa ditonton oleh warga lokal di negara tersebut. Pasalnya, Disney menolak untuk mengedit foto yang menyertakan ciuman sesama jenis. Lalu, ada juga film West Side Story yang juga dicekal karena menampilkan karakter transgender.
Di kawasan Asia Barat memang film yang memiliki unsur LGBT, seks, atau isu-isu agama selalu dipotong agar bisa mematuhi aturan sensor. Dalam hal ini Disney mungkin tidak mau atau tidak bisa melakukan pengeditan yang diminta oleh pihak pengelola sensor lokal.
Artikel terkait: 15 Film Disney Terbaru 2022 yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga
Lightyear Sepertinya juga Tidak Bisa Tayang di Cina
Disney Pixar
Tidak hanya Arab Saudi, sepertinya Cina juga akan larang penayangan film Lightyear. Tentu saja hal ini bisa menjadi kehilangan yang besar bagi Disney karena Cina adalah pasar film terbesar di dunia.
Pelarangan penayangan film tersebut juga disebabkan oleh adanya adegan ciuman dari pasangan sesama jenis. Reuters menjelaskan jika sebelumnya salah satu produser Lightyear mengatakan pihak otoritas Cina meminta pemotongan adegan tersebut. Sayangnya, permintaan tersebut ditolak oleh pihak Disney.
Sampai saat ini Disney juga belum mendapatkan jawaban dari Cina. Jadi, produser tersebut cukup yakin jika film Lightyear tidak akan bisa ditayangkan di negeri Tirai Bambu.
Memang Cina diketahui selalu menolak untuk menampilkan unsur homoseksualitas baik itu di layar lebar atau layar kaca pada umumnya.
adi biasanya saat film memiliki unsur tersebut harus dilakukan pemotongan adegan atau dilarang tayang. Misalnya film Call Me By Your Name, hingga Fantastic Beast 3.
Demikianlah informasi mengenai Arab Saudi yang memutuskan untuk melarang penayangan film Lightyear. Bagaimana menurut Parents?
***
Baca juga:
Nama bayi dari tokoh film-film Disney, mana yang jadi favorit Anda?
4 Potret Artis Seperti Tokoh Disney, Romantis Seperti dalam Film!