Sport drink atau minuman olahraga berbagai merek saat ini mudah ditemui di rak-rak supermarket. Sport drink biasanya dijual dengan beragam warna dengan berbagai ‘manfaat’ yang merebut perhatian kita – dan juga anak-anak.
Dengan pemasaran yang menarik, banyak anak telah mencoba sport drink ini dan bahkan meminumnya secara rutin. Apakah minuman sport drink bagus untuk anak-anak?
Minuman olahraga atau sport drink mengandung karbohidrat, mineral, elektrolit, penyedap dan kalori. Mereka menggantikan air dan elektrolit yang hilang melalui keringat selama berolahraga berat dan terus menerus.
Sport drink juga memiliki kadar gula yang sangat tinggi, sehingga tidak mengherankan jika anak-anak lebih memilih minuman ini daripada air putih.
Sebagai contoh, 100 ml sebuah sport drink bermerk populer memiliki 6,8 gram gula. Sedangkan 100 gram pisang, yang dikenal sebagai pembangkit energi alami, memiliki 12 gram gula, hampir dua kali lipat dari sport drink.
Tetapi pisang mengandung lebih banyak nutrisi selain gula – sangat kaya dengan beberapa vitamin serta serat, sehingga membuatnya menjadi sumber kalori yang lebih berharga daripada sport drink.
Dalam laporan American Academy of Pediatrics atau AAP, yang diterbitkan dalam edisi Juni 201, Marcie Beth Schneider, MD, seorang dokter anak di Greenwich Adolescent Medicine di Greenwich mengatakan kebanyakan sport drink “memiliki kalori dan gula yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan erosi gigi.”
Dia menambahkan, “Minuman tersebut terbatas untuk anak-anak dan atlet remaja yang aktif dalam olahraga berat dan lama atau kegiatan lainnya.”
Dengan kata lain, anak-anak yang aktif melakukan olahraga secara teratur tidak perlu sport drink.
Terkait hal ini, Kelly Sinclair, RD, ahli gizi klinis di Pusat Medis Anak Nasional di Washington, DC mengatakan para orang tua seharusnya tidak perlu bingung dalam lama durasi dan intensitas latihan.
Misalnya, latihan sepak bola anak Anda dapat berlangsung selama dua jam, tetapi hal tersebut tidak berarti bahwa anak Anda berolahraga berat selama itu.
AAP juga menyarankan orang tua untuk tidak bingung dalam membandingkan sport drink dengan energy drink (minuman energi). Minuman energi secara ketat bukan ditujukan untuk anak-anak atau remaja karena minuman tersebut dapat mengandung lebih dari 500 miligram kafein – setara dengan sekitar 14 kaleng soda.
Selain itu, minuman energi mungkin mengandung bahan-bahan lain yang tidak sehat bagi pertumbuhan anak.
Jenis Minuman yang Kurang Sehat untuk Tubuh Anda
Minuman bersoda terdiri dari berbagai zat yang bisa berdampak kurang baik untuk janin dan sang ibu. Beberapa kandungan tersebut ialah, kafein, gula, pemanis buatan, zat aditif, dan asam karbonat. Zat-zat tersebut dapat memengaruhi perkembangan janin, sehingga tidak dianjurkan ibu hamil mengonsumsinya.
Pikirkan dua kali sebelum Anda minum minuman ini, sebab deretan miniman yang dirangkum Health berikut ini mengandung gula dan kalori sebanyak sekaleng soda.
- Cokelat panas
Menghirup cokelat panas sangat nikmat saat cuaca dingin, tetapi Parents perlu ingat, segelas cokelat panas lebih merupakan makanan penutup daripada minuman sore, kata ahli gizi yang berbasis di Chicago Renee Clerkin, RD. Satu gelas cokelat panas dengan whipped cream mengandung 400 kalori dan 43 gram gula, lebih banyak dari satu kaleng cola.
2. Es teh manis
Teh mengandung banyak manfaat karena penuh dengan antioksidan penghilang penyakit. Tapi es teh manis bisa membatalkan manfaat kesehatan tersebut. Satu merek populer memiliki lebih dari 30 gram gula tambahan dalam satu botol. Ya, itu sama saja dengan makanan penutup.
3. Air kelapa yang diberi rasa
Baca label produk minuman air kelapa yang Anda beli dengan hati-hati. Berbagai versi rasa, seperti nanas atau mangga, dapat mengemas lebih dari 30 gram gula per wadah. Beberapa mungkin memiliki lebih sedikit gula karena mereka menggunakan pemanis bebas kalori.
4. Minuman kopi fancy
Kebanyakan orang akan kaget ketika mereka melihat kalori dan gula dalam segelas Latte dan Frappuccino. Satu gelas kopi fancy yang Anda beli mengandung gula di hampir sepertiga cangkir.
Sebagai alternatif, gunakan saja minuman alami buatan sendiri.
Semoga bermanfaat!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.