Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang terjadi akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Anak-anak yang mengalami stunting umumnya memiliki panjang atau tinggi badan di bawah standar anak-anak seusianya. Tak hanya menyebabkan tinggi anak terhambat, stunting juga memiliki dampak negatif lainnya bagi tumbuh kembang anak seperti gangguan kesehatan, gangguan kognitif, motorik, hingga metabolisme tubuh. Kerja keras berkelanjutan dibutuhkan karena faktanya, angka stunting di Indonesia masih relatif tinggi.
Memang hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menyebutkan prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2022 telah turun menjadi 21,6%, angka tersebut masih belum memenuhi standar WHO yaitu di bawah 20%. Terlebih lagi, pemerintah Indonesia menargetkan prevalensi stunting dapat turun hingga mencapai angka 14% pada 2024.
Atasi Angka Stunting di Indonesia Bersama Royco Nutrimenu
Dalam menghadapi masalah stunting di Indonesia, sejak 2019 Royco berkomitmen untuk membantu mengatasi permasalahan gizi dengan menghadirkan program “Royco Nutrimenu”. Program ini mengedepankan panduan Kementerian Kesehatan RI tentang porsi makan yang sesuai dengan ‘Isi Piringku’. Royco Nutrimenu sendiri merupakan program yang berisi berbagai rangkaian kegiatan edukasi seperti Training of Trainers (ToT) kepada kader kesehatan dari TP-PKK dan Posyandu tentang permasalahan gizi di Indonesia, prinsip gizi seimbang, pedoman ‘Isi Piringku’, hingga menghadirkan inspirasi memasak resep lezat dan bergizi menggunakan Royco.
Program Royco Nutrimenu juga mendapat apresiasi dan dukungan positif dari Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin. “Kami mendukung upaya gotong royong lintas sektor serta mengapresiasi komitmen Royco dalam mendukung program peningkatan gizi dan percepatan penurunan stunting,” ujar Budi.
Penyebarluasan edukasi seputar pemenuhan gizi seimbang oleh kader program Royco Nutrimenu
Komitmen Royco menekan angka stunting di Indonesia juga terlihat dari inovasi berupa formulasi produk yang bertujuan memenuhi kebutuhan gizi seimbang masyarakat Indonesia. Inovasi ini hadir dalam produk terbaru Royco yang diluncurkan pada tahun 2021 yaitu Royco Kaldu Ayam dan Sapi yang menggunakan garam beriodium. Sebagai salah satu zat gizi mikro yang penting untuk mencegah stunting, iodium dapat membantu pembentukan hormon pertumbuhan anak sehingga mendukung perkembangan kecerdasan, fisik dan mental agar lebih optimal.
Tak hanya berhenti di situ, pada 2022, Royco Nutrimenu juga melakukan kolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menghadirkan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Lewat program ini, Royco dan BKKBN melakukan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa/kelurahan sebagai upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting. Hingga saat ini sebanyak 25.000 Ibu yang menjadi Kader DAHSAT sudah mendapatkan edukasi seputar resep Nutrimenu serta tentang pentingnya memasak dan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang sesuai panduan ‘Isi Piringku’. Mereka kemudian menyebarluaskan edukasi tersebut kepada seluruh target program, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.
Edukasi kepada ibu kader DAHSAT bekerjasama dengan BKKBN
Pencegahan stunting juga dipengaruhi pemberian MPASI. Oleh karena itu, melengkapi rangkaian program Royco Nutrimenu, di tahun 2023 Royco menggelar kampanye ‘Wisata Rasa MPASI Royco’. Kampanye ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan para Ibu seputar MPASI sehingga mereka bisa memahami berbagai mitos dan faktanya, serta mendapatkan inspirasi resep sajian MPASI yang beragam, lezat, dan bernutrisi seimbang sesuai pedoman ‘Isi Piringku’.
Kampanye ‘Wisata Rasa MPASI Royco’ dilaksanakan seiring dengan peluncuran Royco Kaldu Spesial Hijau Rasa Jamur dan Rasa Ayam, inovasi produk terbaru dari Royco yang diformulasikan tanpa micin, lebih rendah garam, dan tanpa pengawet. Royco Kaldu Spesial Hijau Rasa Jamur dan Rasa Ayam merupakan alternatif bumbu tambahan untuk berbagai menu MPASI yang diharapkan dapat membantu para Ibu menyajikan MPASI dengan nutrisi terbaik dan rasa yang disukai anak sehingga dapat mendukung tumbuh kembang anak.
Komitmen Royco untuk menekan angka stunting lewat program Royco Nutrimenu juga telah terbukti membuahkan hasil positif. Hasil studi yang dilakukan oleh IPB University (2023) pada 10 area penerima manfaat program Royco Nutrimenu di wilayah Bogor menunjukkan bahwa Royco Nutrimenu telah sukses menurunkan jumlah anak berisiko stunting hingga 37%.
Edukasi mengolah menu bergizi seimbang di Pesantren untuk siapkan ibu masa depan yang lebih melek gizi
Sejak awal peluncuran hingga saat ini, program Royco Nutrimenu telah membantu dan menginspirasi 16 juta ibu dan remaja untuk menyajikan makanan bergizi seimbang. Selain berhasil mengkonversi 100 juta piring keluarga Indonesia menjadi lebih lezat dan bernutrisi seimbang untuk bantu atasi stunting, program Royco Nutrimenu juga telah memberi manfaat ke lebih dari 900.000 santri di 2.000 pesantren yang tersebar di wilayah rawan stunting di seluruh Indonesia.
Memasuki 2024, Royco juga berupaya untuk menghadirkan lebih banyak kolaborasi lewat program Royco Nutrimenu. Diharapkan, lewat edukasi dan inspirasi melalui program Royco Nutrimenu, semakin banyak ibu di Indonesia yang dapat menyajikan hidangan lezat dan bergizi untuk anak. Dengan begitu, setiap anak Indonesia dapat tumbuh secara optimal bebas stunting, serta mewujudkan Generasi Emas 2045.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.