Annisa sehari-hari mencari nafkah sebagai pedagang kue dan baru saja melahirkan anak pertamanya, Dava Putra Gerhana pada 9 Maret lalu bertepatan dengan peristiwa gerhana matahari total.
Ia tidak pernah menyangka bahwa sakit perut yang dirasakan 2 bulan setelah melahirkan anak pertamanya merupakan pertanda ia akan kembali melahirkan.
Kelahiran anak keduanya yang diberi nama Devi Putri Inayah pada 7 Mei lalu tidak sempat mendapatkan pertolongan medis. Annisa hanya mengeluh sakit perut dan setelah diperiksa oleh dukun, ternyata ada jabang bayi yang siap lahir di dalam rahimnya.
Sontak, peristiwa ini menghebohkan warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Bagaimana ‘keajaiban’ seperti ini bisa terjadi?
Kembar dengan dua sel telur
Seperti dikutip KOMPAS, dr. Zulfatma mengatakan bahwa sebenarnya kasus yang dialami Annisa bukanlah hal baru di dunia kedokteran.
Kemungkinan, Annisa mengalami kembar dua sel telur dari dua sel sperma. Hal inilah yang membuat Annisa mengandung anak kembar dengan 2 selaput ketuban.
Menurut dr.Zulfatma, kelahiran anak pertama Annisa terjadi akibat pecah ketuban namun ketuban dari janin kedua masih utuh.
Sayangnya, petugas medis di Puskesmas Tinambung tempat Annisa melahirkan tidak menyadari adanya janin lain di dalam rahimnya. Sehingga janin tersebut tetap berada di dalam rahim hingga waktunya kelahiran.
Semangat meski menjadi orangtua tunggal
Annisa kini hidup menumpang di rumah sanak keluarganya. Meskipun dokter menyuruhnya untuk cukup istirahat setelah melahirkan, ia kini sudah kembali bekerja berjualan kue dan menjadi buruh cuci.
Ia bertekad akan mengurus dan membesarkan anak-anaknya yang masih bayi agar hidup layak meskipun harus banting tulang bekerja seorang diri. Annisa memang menjadi ayah sekaligus ibu bagi anak-anaknya kini sejak ia diceraikan oleh suaminya.
Referensi: Kompas
Baca juga:
id.theasianparent.com/hamil-lagi-setelah-dua-bulan-melahirkan
Masa persalinan adalah masa yang selalu dinantikan oleh semua bunda yang tengah menginjak masa masa kelahiran. Biasanya pasca persalinan, bunda akan disarankan untuk merencakan kehamilan sekitar jarak satu tahun setelah anak dilahirkan. Namun keanehan saat persalinan dialami seorang ibu bernama Annisa yang memiliki jarak melahirkan hanya dua bulan. Mari simak ulasan selengkapnya berikut.
Persalinan Dua Kali dalam Dua Bulan
Seorang ibu bernama Annnisa teah berhasil mlakukan persalinan dua anak dalam waktu dua bulan saja. Ia adalah seorang ibu yang bekerja sebagai pedagang kue dan baru saja melakukan persalinan anak pertamanya, Dava Putra Gerhana pada 9 Maret lalu. Lahirnya putra pertamanya ini bertepatan dengan peristiwa gerhana matahari totoal. Setelah lahir putra pertamanya, ia merasakan sakit perut yang tidak pernah berhenti.
Annisa tidak pernah menyangka jika sakit perut yang dirasakan dua bulan setelah berhasil melakukan persalinan anak pertamanya adalah pertanda bahwa ia akan kembali hamil. Anak keduanya lahir pada 7 Mei lalu dan tidak sempat mendapatkan pertolongan medis. Ia memberikan nama Devi Putri Inayah yang lahir dengan keadaan sehat.
Ia mengaku hanya mengeluh rasa sakit perut saja dan setelah diperiksa oleh dukun, ternyata ada jabang bayi yang siap lahir di dalam rahimnya. Peristiwa ini sontak menghebohkan warga sekitar Polewali Mandar, Sulawes Barat. Kejadian langka ini membuat masyarakat bertanya tanya tentang keajaiban yang dialami oleh Annisa.
Penjelasan Kelahiran yang Dialami Oleh Annisa
Seperti yang telah dikutip dari laman berita harian KOMPAS, dr. Zulfatma mengatakan bahwa sebenarnya kasus yang dialami oleh Annisa bukanlah hal baru dalam dunia kedokteran. Ia menjelaskan kemungkinan Annisa telah mengalami kembar dua sel telur dan dua sel sperma. Hal inilah yang membuat Annisa mengandung anak kembar dengan dua selaput ketuban.
Menurutnya, kelahiran anak pertama Annisa terjadi karena pecahnya ketuban sementara janin kedua masih memiliki ketuban yang utuh. Pihak petugas medis di Pukesma Tinambung tempat Annisa, melahirkan tidak menyadari bahwa ada janin lain yang ada di dalam rahimnya. Sehingga janin yang masih di dalam rahim ini tetap berada di tempatnya hingga waktunya tiba.
Meskipun terkejut dengan dua kali kelahiranya, Annisa tetap semangat untuk bekerja dan mengurus anak anaknya yang masih bayi. Annisa adalah seorang single mom yang harus banting tulang bekerja seorang diri. Bahkan setelah berhasil melakukan persalinan dua kali dalam dua bulan, ia tetap kembali bekerja berjualan kue dan menjadi buruh cuci.
Kisah Annisa ini adalah satu dari sekian banyak orang yang berhasil melakukan persalinan dua kali dalam dua bulan. Annisa adalah gambaran ibu tegar yang mau menghadapi segala resiko untuk membesarkan kedua anaknya. Mekipun ia harus merangkap menjadi ibu dan ayah untuk kedua anak kembarnya. Cerita Annisa ini tentu bisa dijadikan pelajaran sebagai orang tua untuk selalu tegar merawat anaknya.