Menyandang status sebagai orangtua adalah sesuatu hal yang menyenangkan, namun sekaligus menantang. Tak hanya mengasuh, penting bagi orangtua memerhatikan dengan cermat apa yang akan diberikan pada buah hati. Salah-salah, tak menutup kemungkinan terjadi sesuatu yang membahayakan nyawa sang anak. Berikut kisah seorang ibu membagikan cerita yang tak ingin dialami semua orangtua di dunia: kepanikan karena anak tersedak popcorn.
Anak tersedak popcorn bahayakan nyawa, ini kisahnya
Menjadi kudapan favorit semua orang, tetapi bisa saja membahayakan nyawa. Seorang ibu bernama Nicole Johnson Goddard belum lama membagikan kisah paling mengerikan yang menimpa putra bungsunya, Nash. Ibu tiga orang anak ini mengungkapkan, semua bermula dari popcorn.
“Aku ingin membagikan kisahku yang akan membuat banyak orang terkejut, karena tidak semua orang menyadari apa dampak buruk popcorn pada balita,” ungkap Goddard memulai kisahnya di akun Facebook.
“Aku dan keluargaku asyik menonton film dan makan popcorn yang memang sering kami lakukan di rumah pada akhir pekan. Kala itu, saya tidak berpikir dua kali untuk memberi Nash popcorn. Saat itu, Nash sempat tersedak tetapi ia baik-baik saja. Kami tidak melihat sesuatu yang mencurigakan sehingga kami anggap dia baik-baik saja, dia juga terus menonton film.
Namun, setelah itu kami amati dia batuk sangat sering. Batuk ini semakin menjadi sehingga membuat saya sedikit khawatir. Aku hanya masih berpikir ada sesuatu yang menyangkut di tenggorokannya.”
Goddard mengungkapkan bahwa sang suami, Jake pergi melakukan perjalanan selama 3 hari dan hari berjalan seperti biasa. Hingga saat malam, ia melihat Nash suhu tubuhnya naik dan sangat rewel.
“Ternyata ia demam, saya memberinya Motrin dan menidurkannya. Malam terasa sangat panjang dan aku melihat Nash tampak berusaha untuk bernapas, napasnya sangat berat dan aku tahu ia tidak baik-baik saja,” lanjutnya.
Nash dibawa ke rumah sakit
Tanpa berpikir panjang, Goddard segera menghubungi dokter anak. Dokter menyarankan agar Nash diperiksa secepatnya. Setelah dilakukan rontgen dada, saat itulah dokter melihat ada sesuatu yang aneh. Saat itu juga dokter menjadwalkan Bronkoskopi. Hasilnya, terdapat potongan popcorn di paru-parunya.
“Tubuh mengenali potongan popcorn itu sebagai benda asing dan kemudian terjadi radang. Hal ini membuatnya menderita pneumonia di paru-paru kirinya. Selama prosedur dilakukan, dokter berhasil mengeluarkan 6 potong (popcorn),” urai Goddard.
“Nash masih berusia 3 tahun, seharusnya aku lebih cermat akan apa yang dia makan agar kisah ini tidak terjadi lagi,” ungkapnya.
Rentan tersedak, ini daftar makanan terlarang untuk bayi dan balita
Berkaca dari kasus Nash, menjadi hal yang krusial bagi Parents untuk berhati-hati sebelum memberikan makanan pada si kecil. Apalagi, sistem pencernaan anak belum sempurna sehingga anak bisa tersedak. Melansir laman LiveWell, dokter anak Catie Sandberg dari UnityPoint Health menjelaskan hal ini dengan gamblang.
“Idealnya, anak akan siap makan pada waktunya, misalnya saja puree. Puree teksturnya lembut sehingga anak tidak perlu berupaya terlalu keras untuk mengunyah. Anak yang sudah memiliki kontrol kepala dan bisa duduk dengan baik menandakan ia sudah siap menerima makanan padat,” ujar Sandberg. Memilih makanan ramah pencernaan anak penting dilakukan orangtua agar tidak ada lagi Nash lainnya.
Artikel terkait: Langkah-langkah Pertolongan Pertama Mengatasi Bayi Tersedak
Selain popcorn, berikut daftar makanan yang menurut Sandberg sebaiknya tidak diberikan pada anak berusia di bawah 3 tahun karena metode mengunyah yang belum mumpuni:
- Hot dog. Bentuknya yang menyerupai tabung dan banyak isian dapat mengakibatkan bayi tersedak. Jika ingin memberikan hot dog pada anak, potonglah menjadi irisan lebih kecil sehingga mudah dikunyah dan dicerna anak;
- Daging dan keju. Pastikan Parents mengirisnya dalam potongan kecil jika ingin menjadikan daging atau keju menu pertama petualangan rasa anak. Dr. Sandberg merekomendasikan agar jangan memotong makanan menjadi potongan panjang karena masih terlalu besar untuk anak;
- Anggur. Buah adalah asupan menyehatkan untuk dikonsumsi anak. Namun, anggur adalah pengecualian karena kulitnya yang licin bisa saja membuat balita tersedak. Jika ingin memberikan, belilah anggur yang sudah dikupas karena lebih aman;
- Permen. Saluran pernapasan dan pencernaan balita belum berkembang sempurna, karenanya hindari memberikan permen dan gula karena bisa berbahaya jika menutup jalan pernapasan anak;
- Kacang-kacangan dan biji-bijian. Perlu diingat bahwa sebelum mencapai usia 3 tahun, anak masih mengembangkan keterampilannya mengunyah. Kacang dan biji-bijian sebaiknya tidak dulu diberikan;
- Selai kacang. Sama halnya dengan permen, tektur selai kacang yang padat berbahaya karena bisa menutup jalan untuk anak bernapas sehingga sebaiknya tidak diberikan;
- Sayuran mentah. Potongan sayuran yang besar juga berisiko membuat anak tersedak, potonglah menjadi irisan kecil sebelum menyajikannya pada si kecil.
“Pastikan anak duduk diam saat makan. Kemungkinan, anak tersedak meningkat saat mereka tidak sepenuhnya fokus pada makanan karena interupsi hal lain di sekitarnya. Hindari melakukan aktivitas lain selagi makan seperti jalan-jalan, berlarian atau berbicara,” tegas Sandberg.
Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menjadi pelajaran berharga untuk Parents!
Artikel ini ditulis Cafemom dan disadur oleh theAsianparent Singapura dengan persetujuan yang bersangkutan.