Baru berusia dua bulan anak Tasya Kamila dan Randi Bachtiar sudah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari warganet. Pasalnya si kecil Arrasya Wardhana Bachtiar, mendapat body shaming dari para warganet di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Tasya tidak tinggal diam. Mantan artis cilik ini menanggapinya melalui sebuah unggahan di akun instagram pribadinya (@tasyakamila).
“Dibalik kegemesan si baby, ada mamanya yang tepok jidat baca komentar netijen,” tulis Tasya Kamila dalam unggahan Instagram story-nya.
Anak Tasya Kamila mendapat komentar tidak sedap dari warganet
Komentar yang membuat Tasya akhirnya buka suara ialah banyak warganet yang menyinggung fisik sang bayi.
“Kak jidat anaknya lebar, kak hidung si dedek dipencet2 dong biar mancung, Arrasya kurang gembul, masih kurus keliatannya,” tulis Tasya.
Saat ditemui dalam acara pembukaan gerai flagship store Mothercare, Rabu (31/07/2019), Tasya Kamila mengungkapkan perasaannya saat ada warganet yang mengomentari fisik si kecil Arrasya. Menurutnya, sangat disayangkan sekali para warganet mengomentari fisik bayi.
“Sangat disayangkan ya mulut-mulut netizen dan jari-jari netizen kadang suka kelewat batas, masa bayi aja dijulidin gitu,” ungkap Tasya.
Meskipun ia memahami kalau ini merupakan salah satu risiko bersosial media, namun tindakan warganet tentu tidak dibenarkan.
“Maksud aku, ya memang salah satu risiko mungkin bersosial media mungkin seperti itu. Komentarin fisik bayi itu kaya kenapa sih kamu kok mau body shaming bayi, apa sih yang ada di pikiran, dan terus tujuannya apa gitu. Ini kan bayi lho, kalau ke orang dewasa mungkin iseng atau apa, tapi masa ke bayi. Ini sih yang membuat aku geregetan,” tandas Tasya.
Artikel terkait: Jari bengkak saat hamil, Tasya Kamila terpaksa memotong cincin tunangannya
Beruntungnya Tasya memiliki dukungan yang membuatnya tidak mempermasalahkan hal itu, meskipun kesal dan geregetan. Tapi yang membuat Tasya sedih, bagaimana kalau ibu lain yang tidak punya dukungan atau support system yang mengalaminya. Akan seperti apa akibatnya untuk sang ibu.
“Untung support sistem aku di dunia nyata banyak dan nggak usah di dengerin lah. Yaudah kesel saat itu aja dan nggak sampe terpuruk. Bayangin kalau ada orang di luar sana, nggak ada support sistem yang baik, kan kasihan banget. Gimana kalau ada orang yang nggak bisa balik dari kekesalan atau apa,” jelas Tasya Kamila.
Pesan Tasya Kamila untuk warganet
Tak ingin kejadian serupa dirasakan ibu lainnya, Tasya Kamila berpesan untuk para warganet agar menjaga komentarnya. Apalagi seorang ibu sudah memiliki banyak kekhawatiran, jadi jangan sampai menambahkan dengan komentar yang tidak baik.
“Jadi mohon ya untuk semuanya kalau misalkan sedang lihat postingan ibu baru ataupun ada anak bayi, ibu-ibu itu sangat butuh support dari semua orang. Karena ngurus bayi itu ngga mudah, dan ibu itu selalu ada insecurities-nya, ‘aduh anak gue udah sehat belum ya, anakku bisa cerdas ngga ya’, banyak banget kekhawatiran, jangan lagi ditambah dengan komentar-komentar negatif yang ngga perlu.”
“Aku mau kasih mereka awareness aja kenapa sih kok body shaming bayi, mungkin supaya yang pernah melakukannya bisa introspeksi diri. Intensinya ngga sengaja, keceplosan, cuek, ngga empati, siapa tahu kalau aku posting orang jadi inget kita sesama manusia harus baik,” tutup Tasya Kamila.
Bun, semoga kejadian yang dialami anak Tasya Kamila tidak terulang ya. Dan kita pun lebih menjaga pendapat apapun yang ingin diungkapkan di media sosial.
***
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Baca juga
Tasya Kamila melahirkan anak pertama, ini potret bayinya menggemaskan!