Anaknya masih ngempeng di usia 2 tahun, ini penjelasan Cynthia Lamusu

Dikomentari Netizen karena anaknya masih ngempeng di usia 2 tahun, ini penjelasan Cynthia Lamusu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah menunggu cukup lama, pada November 2016 Surya dan Cynthia dikaruniai sepasang anak kembar yang menggemaskan. Sepasang anak Surya Saputra dan Cynthia Lamusu itu diberinama Atharva Bimasena Saputra dan Ataya Tatjana Aisyah Putri.

Menginjak usia 2 tahun, Tatjana dan Bima terlihat kian pintar dan menggemaskan. Sang ibu pun kerap mengunggah aksi menggemaskan mereka di akun instagram @tatjanadanbima.

Baru-baru ini, Cynthia mengunggah sebuah foto Tatjana yang sedang ngempeng atau memakai dot. Ia pun turut menjelaskan mengapa sang anak masih mengempeng hingga kini.

Alasan anak Surya Saputra dan Cynthia Lamusu ngempeng di usia 2 tahun

Tatjana, anak Surya Saputra dan Cynthia Lamusu

“Pasti banyak om tante yang tanya kok #tatjanadanbima pakai empeng? Saya yakin setiap orang tua selalu mau yang terbaik dan punya cara masing masing dalam merawat dan mendidik anak nya.”

“Pertama, benda ini kan ada dijual di pasaran, berarti barang ini bukannya tidak boleh banget. Pasti ada gunanya juga kok. Di luar negeri juga banyak bay nya yang pakai empeng,” tulis Cynthia dalam unggahan akun @tatjanadanbima (16/01/19).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cynthia juga mengungkap, beberapa manfaat ngempeng bagi anak.

“Salah satunya efek menenangkan sebelum mereka tidur, apalagi untuk anak-anak yang sudah tidak ASI lagi sama mamanya. Mungkin spontanitas anak bayi memang maunya ngempeng kalau ga payudara ibu, gantinya empeng. Jadi empeng hanya di pakai menjelang tidur.”

“Itu rules-nya, dan Tatjana dan Bima sudah mengerti itu. Walapun kadang situasi mereka lagi badmood suka dikasih juga sebentar,” tambahnya.

Cynthia tidak merasa khawatir anaknya masih ngempeng di usia 2 tahun

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cynthia pun mengaku ia tidak khawatir mengenai desas desus efek empeng bagi anak.

“Mengenai pendapat yang bilang nanti gusi maju atau mulut manyun, Mama @cynthia_lamusu kata Oma @sriwardhani04 riwayat ngedot susu dan ngempeng-nya paling lama dibanding anak yang lain. Tapi Alhamdulillah, bentuk mulut dan gigi aman aja.”

“Jadi, maju enggaknya mulut atau gigi sepertinya lebih ke struktur bentuk genetiknya. Kalau memang gak ada keturunan ‘maju’ ya ga akan maju deh kayaknya. Dua kakak sepupu-nya si kembar, Kakak Farrel dan Damian juga dulu pakai empeng. Alhamdullilah, gigi dan mulutnya gak ada masalah,” sambungnya.

Ini manfaat anak ngempeng menurut Cynthia Lamusu

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anak Surya Saputra dan Cynthia Lamusu masih ngempeng di usia 2 tahun.

Cynthia juga mengungkap empeng bermanfaat untuk mencegah anaknya memasukan benda asing ke dalam mulut.

“Empeng juga menurut kami berguna meminimalisir mereka memasukan segala macam benda ke mulut atau menghisap tangan (apalagi pas tangannya lagi kotor).”

“Menghisap empeng lebih baik daripada menghisap botol yang kosong, banyak juga mengalami kondisi ini. Anaknya suka hisap botol kosong, nah ini baru ga boleh karena yang di hisap angin.”

“Pasti ada masanya mereka akan berhenti ngempeng. Dan toleransi waktu kami untuk Tatjana dan Bima maksimal idealnya pas usia mereka 3 tahun.”

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Hanya sekedar berbagi cerita. Semoga menjawab banyak yang bertanya selama ini, ” tutup Cynthia.

Pendapat ahli tentang kebiasaan ngempeng pada anak

Meskipun bermanfaat bagi bayi, American Academy of Pediatrics menyarankan menyapih anak-anak dari empeng antara usia 6 dan 12 bulan.

“Meskipun dari perspektif psikologis, empeng memang dapat menjadi objek transisi  yang membantu anak menenangkan diri,” ungkap Ben Michaelis, Ph.D, dilansir dari Healthline.

“Jelas, ini adalah keputusan pribadi. Namun, secara umum, mengisap empeng adalah hal yang baik. Bayi di bawah 6 bulan yang mengisap empeng memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami SIDS (sindrom kematian bayi mendadak),” tambahnya.

“Sayangnya, anak-anak yang menggunakan empeng di atas usia 4 tahun cenderung memiliki lebih banyak masalah gigi, dan mungkin memiliki masalah dengan perkembangan bicara dan bahasa,” tambahnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jadi, kebiasaan ngempeng pada anak memang tergantung orangtuanya, serta tentunya diberikan batasan seperti yang dilakukan oleh Cynthia Lamusu pada anak-anaknya. Sehingga bisa meminimalkan risiko kerusakan gigi akibat pemakaian empeng yang berlebihan.

 

Baca juga:

6 Tips Agar Anak Berhenti Ngempeng