Kesehatan Si Kecil tentu sangat berharga dan menjadi prioritas. Namun kadang hal ini justru membuat orangtua panik ketika anak sakit demam dan melakukan penanganan yang kurang tepat.
Demam pada anak adalah salah satu hal yang wajar terjadi dan penyebabnya bisa berbagai faktor, misalnya saja karena imunisasi atau efek cuaca. Saat Si Kecil mengalami demam, sebetulnya Bunda tak perlu panik dan bisa melakukan beberapa hal sebagai pertolongan pertama.
Namun sayangnya, masih banyak orangtua yang salah kaprah tentang cara menurunkan demam anak sehingga cara penanganannya pun tidak efektif.
Berikut beberapa kesalahan umum yang sebaiknya tidak dilakukan saat anak sakit demam
- Mengompres dengan Air Dingin
Saat demam, suhu tubuh si Kecil meningkat sehingga banyak orangtua berharap dapat menurunkan suhu yang tinggi ini dengan memberikan kompres dingin. Padahal ini tidak tepat. Air dingin justru bisa menyebabkan pengecilan pembuluh darah yang menghambat hawa panas dari dalam tubuh Si Kecil tidak bisa keluar. Saat Si Kecil demam, sebaiknya kompres lah menggunakan air hangat untuk membantu demam turun lebih cepat.
- Tidak Mengukur Suhu dengan Termometer
Saat demam, pantaulah suhu tubuhnya menggunakan termometer. Jangan mengandalkan tangan untuk merasakan panas tubuh Si Kecil karena hasilnya akan sangat subyektif. Dengan termometer, Bunda dapat memastikan dengan akurat berapa suhu tubuh Si Kecil dan memantau perkembangan kenaikan atau penurunan suhu tubuh anak saat demam berlangsung.
- Saat Anak Sakit Demam, Parents Memaksannya Makan Banyak
Bunda tentu tak tega melihat Si Kecil demam sehingga kadang tak sadar memaksanya untuk banyak makan dengan harapan Si Kecil cepat sembuh. Padahal saat demam, anak memang biasanya kehilangan nafsu makan dan indera pengecapnya pun tak berfungsi baik. Memaksanya makan justru malah bisa membuatnya merasa mual dan kemudian muntah.
-
Panik
Khawatir saat si kecil demam tentu hal yang sangat wajar, tapi pastikan Bunda tidak panik berlebihan, ya. Ingatlah bahwa kondisi ini justru tanda kalau daya tahan tubuh anak sedang bekerja melawan virus dan bakteri di tubuhnya. Jika ia mengalami demam, Bunda bisa memberikan bodrexin Demam Sirup yang mengandung parasetamol untuk membantu menurunkan panas. bodrexin Demam Sirup hadir dalam rasa jeruk yang disukai anak dan bisa diminum oleh anak usia 0-12 tahun.
- Memberikan Obat Melebihi Dosis
Seperti halnya memaksa anak untuk makan, terkadang orang tua juga memberi obat dengan dosis yang berlebih karena berharap hal ini dapat mempercepat turunnya demam pada anak. Padahal setiap obat sudah memiliki dosis masing-masing yang dibuat dengan mempertimbangkan banyak hal. Jadi, jika Bunda ingin memberikan bodrexin Demam Sirup untuk menurunkan panas Si Kecil, pastikan dosis obat yang diberikan tidak melebihi anjuran, ya.
Dengan penanganan yang tepat, orangtua bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakannya saat mereka menderita demam sehingga ia bisa kembali beraktivitas dengan ceria. Jadi, pastikan Bunda tidak melakukan kesalahan-kesalahan di atas agar penanganan demam Si Kecil jadi lebih efektif.
Simak juga rangkuman hal-hal yang Bunda perlu ketahui tentang demam pada anak dalam infografik berikut.