X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Bunda, Yuk Pastikan Hidrasi Anak Terpenuhi untuk Meningkatkan Fokus Anak

Bacaan 3 menit
Bunda, Yuk Pastikan Hidrasi Anak Terpenuhi untuk Meningkatkan Fokus Anak

Anak sulit fokus saat belajar? Bisa jadi anak kurang minum air putih. Waspada Parents, hal ini bisa membuat anak malas berpikir hingga sulit fokus.

Salah satu yang menyebabkan anak sulit fokus saat belajar adalah kekurangan cairan di dalam tubuhnya. Kekurangan cairan atau anak kurang minum air biasanya ditandai dengan gejala pusing, mood yang tidak stabil, lesu, dan pada akhirnya membuat anak malas berpikir.

Air merupakan komponen utama di dalam tubuh, termasuk otak. Komposisi otak 75% terdiri dari air. Anak kurang minum air dapat menyebabkan dehidrasi, yang berdampak pada kurangnya asupan oksigen dalam darah. Hal inilah yang membuat anak jadi kurang fokus.

Anak kurang minum air sering tidak disadari

Nah, masalahnya, anak usia sekolah seringkali mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Hal ini disebabkan karena aktivitas mereka yang padat, atau kerap bermain di luar ruangan yang terik, sehingga cairan banyak keluar lewat keringat dan pernapasan. Ditambah lagi anak-anak seringkali mengabaikan rasa haus yang dialaminya, yang sebenarnya merupakan salah satu tanda dehidrasi.

Anak juga belum menyadari gejala kekurangan cairan yang dirasakannya, seperti pusing, lesu, dan mendadak sulit berpikir. Seringkali, anak-anak tidak memberitahu orang tua ketika mengalami gejala-gejala tersebut. Untuk itu, penting bagi Bunda untuk mengenali gejala-gejala dehidrasi pada anak. Kebanyakan orang tua masih menganggap gejala tersebut adalah kecapekan biasa. 

Itu sebabnya, kebutuhan anak minum air putih tidak boleh diabaikan. Sejak anak berangkat sekolah atau ketika sarapan, Bunda perlu memastikan kebutuhan hidrasi anak tercukupi, agar fungsi kerja otaknya maksimal dan anak mampu berkonsentrasi dengan baik saat belajar.  

Cara agar anak mau minum air putih

Tentu banyak tantangan yang Bunda hadapi untuk membuat anak-anak tercukupi kebutuhan air minumnya, misalnya anak lebih suka jajan minuman manis saat di sekolah, atau anak lupa minum air putih karena sibuk pada kegiatannya. 

Ada beberapa cara yang bisa Bunda terapkan agar anak mau minum air putih sesuai kebutuhannya. Ini dia beberapa caranya: 

  1. Anak akan meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Oleh karena itu, Bunda harus menjadi panutan anak dalam menjaga tubuh agar terhidrasi dengan baik. Tunjukan kebiasaan baik rajin minum air ini di depan anak.
  2. Semangati anak untuk minum air putih di pagi hari, dan pastikan anak membawa air minum ke  sekolah.
  3. Biasakan anak untuk minum air putih setiap waktu makan.
  4. Ingatkan anak untuk minum sebelum dan sesudah beraktivitas. Pastikan galon air minum selalu tersedia dan mudah diakses oleh anak di rumah.  

Penuhi kebutuhan air anak

Rekomendasi asupan cairan berdasarkan Angka Kecukupan Gizi yang dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia adalah 1900 ml/hari untuk anak usia 7-9 tahun, 1800 ml/hari untuk anak usia 10-12 tahun, dan 2000 ml/hari untuk anak usia 13-15 tahun. 

Untuk memenuhi kebutuhan air minum anak, Bunda dapat memilih air mineral galon sebagai konsumsi air minum keluarga sehari-hari di rumah. Selain karena banyaknya manfaatnya, mineral memang dibutuhkan oleh tubuh kita dan untuk mencukupinya dapat dengan meminum air mineral.

Namun ada satu hal yang Bunda perlu perhatikan, yaitu fakta bahwa tidak semua air mineral sama. Untuk melindungi kesehatan anak, Bunda harus memastikan kualitas air dengan mengetahui bagaimana sumber airnya. Seperti AQUA yang berasal dari sumber pegunungan alami, dan ekosistem di sekitar sumbernya juga terlindungi. Sumber air yang terlindungi akan menjaga kandungan mineral tetap alami, sehingga manfaatnya maksimal untuk melindungi tubuh anak. Untuk keluarga, harus lebih berhati-hati ya Bunda, jangan tergoda hanya karena murah.

Agar anak dapat selalu fokus ajarkan kebiasaan minum air sejak dini dan selalu sedia AQUA galon, yang terlindungi untuk melindungi keluargamu!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

tere

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Hidrasi Keluarga
  • /
  • Bunda, Yuk Pastikan Hidrasi Anak Terpenuhi untuk Meningkatkan Fokus Anak
Bagikan:
  • Bolehkah Bayi Minum Air Putih? Ini Penjelasan Ahli

    Bolehkah Bayi Minum Air Putih? Ini Penjelasan Ahli

  • Minum Air Putih Jangan Tunggu Haus, Ini Alasannya!

    Minum Air Putih Jangan Tunggu Haus, Ini Alasannya!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Bolehkah Bayi Minum Air Putih? Ini Penjelasan Ahli

    Bolehkah Bayi Minum Air Putih? Ini Penjelasan Ahli

  • Minum Air Putih Jangan Tunggu Haus, Ini Alasannya!

    Minum Air Putih Jangan Tunggu Haus, Ini Alasannya!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.