Antusiasme mudik lebaran 2022 sudah memiliki banyak cerita tersendiri. Salah satunya kisah seorang anak ketinggalan di rest area saat perjalanan ke kampung halaman. Peristiwa ini terjadi pada seorang anak SD bernama AS yang mengaku ketinggalan rombonga keluarganya saat di toilet.
Anak Ketinggalan di Rest Area Pasuruan
Kabar tersebut diketahui setelah banyak akun media sosial yang menyebarkan informasi mengenai hal ini.
"Mohon bantuannya kawan. Senkom Tol Gempol Pasuruan mengabarkan, ada anak tertinggal di Rest Area Tol Gempol arah Grati," begitulah tertulis di sejumlah akun Instagram.
Anak tersebut baru berusia 11 tahun mengaku berasal dari Jakarta Selatan. Ia mengaku menumpangi mobil Toyota bernomor polisi B 446 GIL bersama keluarganya hendak menuju Banyuwangi.
AS tertinggal saat berada di Rest Area pada pukul 05.18 WIB ke arah Probolinggo. Mengetahui kabar ini, petugas langsung mengevakuasi AS dan langsung dibawa ke Polresta Pasuruan.
Artikel terkait : 6 Tips persiapan mudik membawa balita agar aman dan nyaman
Kronologi Anak Ketinggalan di Rest Area
AS tertinggal di rest area Tol Sutajayan Pasuruan, Jawa Timur, saat mudik bersama keluarganya dari Jakarta ke Banyuwangi pada Selasa 26 April 2022.
Melansir Kompas, AS bersama keluarganya melakukan perjalanan mudik dari Jakarta ke Banyuwangi pada Selasa sekitar pukul 04.30 WIB. Kemudian, mereka berhenti di rest area Exit Toll Sutajayan untuk beristirahat.
Muhammad Haidar dan istri yang merupakan orang tua AS turun dari mobil. Sementara AS diketahui masih tidur di jok belakang. Tak lama AS bangun dan berpamitan ke kakaknya untuk ke toilet.
Ayah dan ibunya lantas kembali dari toilet dan bersiap melakukan perjalanan. Keduanya sempat bertanya keberadaan AS kepada sang kakak.
"Ayahnya sempat tanya kepada kakaknya, apakah AS masih tidur? Kakaknya menjawab masih tidur," ujar Iptu Vita Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Pasuruan Kota. Tanpa mengecek lagi, mereka pun melanjutkan perjalanan tanpa mengetahui AS masih tertinggal di Rest Area.
AS yang kebingungan kemudian ditolong oleh petugas. Setelah ditelusuri ternyata anak itu memiliki kerabat di Pasuruan sehingga diantar ke tempat saudaranya di kawasan Perumahan Karya Bakti, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Kerabat AS kemudian menghubungi keluarganya. Informasi terbaru, anak tersebut sudah diantarkan ke Banyuwangi menyusul ayah dan ibunya.
"Orangtuanya telah dihubungi oleh saudaranya, dan informasi terakhir telah diantar ke Banyuwangi," jelas Iptu Vita lagi.
Artikel terkait : Tips mudik tanpa repot bersama bayi menggunakan pesawat
Tips Aman Mudik Bersama Anak
Peristiwa anak ketinggalan di rest area tentu menjadi pelajaran berharga bagi ayah dan ibunya bahkan para orang tua lain. Agar peristiwa ini tidak terulang, simak yuk tips aman mudik bersama anak berikut ini.
1. Bila Menggunakan Kendaraan Pribadi
Beberapa orang memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi karena dinilai lebih nyaman dan leluasa. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya ikuti tips berikut ini:
- Cek Kondisi kendaraan: pastikan mesin mobil dalam kondisi prima sebelum berangkat. Pastikan semua berfungsi dengan baik dan aman.
- Siapkan tempat duduk yang nyaman: bila anak masih kecil siapkan car seat untuk anak agar aman selama perjalanan.
- Siapkan kebutuhan anak: bawalah makanan dan minuman secukupnya selama perjalanan. Bila memungkinkan bawa mainan agar tidak bosan.
- Beristirahat secara berkala: durasi perjalanan yang panjang membuat anak mudah lelah. Istirahatlah beberapa kali di rest area
- Cek kondisi anak: sebelum melanjutkan perjalanan, pastikan anak sudah berada di dalam kendaraan. Beri pengertian kepadanya untuk selalu pamit bila ingin meninggalkan kendaraan.
2. Bila Menggunakan Kendaraan Umum
Moda transportasi umum juga menjadi pilihan masyakarat untuk mudik ke kampung halaman. Nah, agar perjalanan lancar dan aman bersama anak, laksanakan tips berikut ini.
- Bawa kebutuhan secukupnya: bawa pakaian, perlengkapan perjalanan secukupnya agar tidak kerepotan membawanya.
- Awasi terus keberadaan anak: jangan biarkan anak jauh dari Anda. Pastikan tempat duduknya mudah diawasi.
- Beri anak identitas: selama perjalanan apapun bisa terjadi, memberi anak identitas nama dan nomor telepon orang tua bisa membantu saat tidak sengaja terpisah.
- Edukasi anak: ajarkan anak untuk tertib selama di kendaraan, seperti duduk di kursinya sendiri dan tidak boleh meninggalkan tempatnya tanpa berpamitan pada orang tua.
Itulah cerita tentang seorang anak yang tertinggal di rest area saat mudik bersama keluarganya. Pelajaran untuk orang tua agar selalu hati-hati dan terus mengawasi buah hatinya selama perjalanan. Selamat mudik lebaran!
***