Anak Sulung Doyok Meninggal Dunia karena Asam Lambung dan COVID-19

Kabar duka, anak Doyok meninggal dunia di usia 43 tahun. Begini kronologis kejadian dan kondisi terakhir almarhum.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kabar duka datang dari salah satu selebriti dan komedian tanah air. Rolly, anak Doyok meninggal dunia setelah terinfeksi virus Corona, tepatnya pada Sabtu malam (31/07).

Rolly tutup usia di umurnya yang menginjak 43 tahun. Doyok pun menceritakan kondisi terakhir serta kronologis meninggalnya sang putra sulung.

Anak Doyok Meninggal Dunia, Begini Kronologisnya

Sumber: Kapanlagi.com

Melansir Detik.com, Doyok menceritakan bahwa Rolly selama ini tidak dirawat di rumah sakit. Doyok menuturkan bahwa anaknya itu tidak mau dibawa ke rumah sakit untuk berobat.

Padahal, kondisinya dari hari ke hari kian memburuk. Jelang satu minggu sebelum ia menghembuskan napas terakhir, kondisinya sudah memprihatinkan.

"Anaknya itu nggak mau, ngamuk, takutnya COVID, katanya gitu. Serba salah," ungkap Doyok.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Doyok juga mengungkapkan bahwa sebetulnya anaknya itu sudah dewasa. Namun, ia masih merasa ketakutan untuk dirawat di rumah sakit

"Kan anak sudah dewasa. Sudah 43 tahun kan sudah bukan anak-anak lagi," ujarnya kembali.

Artikel Terkait: 12 Artis Meninggal karena COVID-19 Sepanjang Pertengahan 2021, Siapa Saja?

Mengalami Asam Lambung

Kurang lebih satu bulan sebelum menghembuskan naaps terakhir, Rolly sudah ada dalam kondisi yang tidak baik. Ia mengalami sakit asam lambung. Hal tersebut membuatnya harus beristirahat total di rumah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selama satu bulan tersebut, ia hanya melakukan rawat jalan. Hingga dirinya menghembuskan napas terakhir, Rolly tidak menjalani perawatan di rumah sakit.

"Ya meninggalnya di rumah saya yang di sana, rumah lama. Tadi malam jam 9," ungkap Doyok.

Selama beristirahat dan dirawat di rumah, Rolly sudah sulit makan. Bahkan, Doyok pun sampai harus memaksanya untuk makan supaya kondisinya membaik. Namun, setiap kali makan ia bisa langsung mual hingga muntah.

"Nggak ada, itu aja (asam lambung sakitnya), makan, muntah, makan, muntah, gitu," ungkapnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Doyok juga menceritakan percakapan dengan sang anak di minggu terakhir ia masih tersadar. Ia mengatakan terus menyuruhnya untuk makan agar kondisinya tidak lemah.

"Saya bilang, 'Rul kamu kalau nggak mau makan gini terus gimana nasib lu nanti, kamu bisa meninggal.' 'Jangan Pa,' dia bilang begitu. 'Ya kamu makan dong, makan makan!' Itu seminggu yang lalu," ujar Doyok.

Artikel Terkait: Jane Shalimar Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan COVID-19, Ini 4 Faktanya

Setelah Anak Doyok Meninggal, Jenazahnya Diperiksa dan Dinyatakan Positif COVID-19

Sumber: Kapanlagi.com

Setelah mengembuskan napas terakhir, jenazah sang putra akhirnya diperiksa. Sesuai dengan protokol, memang jenazah wajib dites untuk pengecekan lebih lanjut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat dites, rupanya almarhum sudah terkonfirmasi positif COVID-19. Protokol kesehatan pun akhirnya dilakukan saat pemakaman almarhum.

"Sekarang kita ikuti prokes aja. Ternyata diswab positif," tuturnya.

Sebelumnya memang almarhum belum menjalani tes Corona sejak dirinya sakit. Sakit dan gejala yang dialaminya pun  berkaitan dengan asam lambung.

"Nggak ketahuan sebelumnya, sakit biasa aja. Bukan meriang, Dia punya penyakit asam lambung. Sudah hampir sebulanlah," ujar Doyok.

Itulah kabar mengenai anak Doyok meninggal dunia. Kita doakan saja ya agar almarhum bisa diterima di sisi-Nya, amal ibadahnya pun diterima. Selain itu, keluarga yang ditinggalkannya pun bisa diberikan ketabahan dalam menghadapinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Kabar Duka Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia, Sempat Dirawat Karena COVID-19

Mari kita selalu terapkan berabagi protokol kesehatan kapan pun dan di mana pun. Mulai dari lingkungan terkecil, diri sendiri dan keluarga agar rantai penularan virus Corona bisa ditekan.

****

Baca Juga:

 

 

 

Penulis

nisya