Siapa yang bisa menyangka, saat sedang menyiapkan sahur untuk keluarganya, Siti Noorfadilah Yasofe, 30, baru menyadari kalau putri kecilnya tidak ada di rumah. Aisyah Hasmizan, bocah cilik berusia 17 bulan adalah anak diculik saat sahur pada 7 Juni 2018. Peristiwa ini terjadi di Johor, Malaysia.
Anak diculik saat sahur
Sang ibu baru mengetahui anaknya diculik ketika jam menunjukan pukul 5 pagi. Saat itu, ibu korban melihat kalau pintu rumahnya telah terbuka.
“Sebelum kejadian, saya bersama Aisyah di kamar. Saya sedang menonton televisi dan saya ingat mematikan televisi sekitar jam 3 pagi sebelum tidur bersamanya. Pada saat itu, ketiga anak saya yang lain, suami dan ibu saya sudah tidur lebih dulu,”
“Sekitar jam 5 pagi, ibu saya bangun untuk sahur dan melihat pintu belakang sudah terbuka tetapi dia tidak curiga. Pada saat itu, saya tidak menyadari Aisyah tidak di tempat tidurnya karena saya sedang menyiapkan makanan sahur.
“Saya menyadari dia hilang ketika saya kembali ke kamar. Kami mencoba mencari dia di sekitar rumah karena dia baru saja mulai berjalan tetapi kami gagal menemukannya,” kata Siti Noorfadilah saat ditemui di rumahnya.
Dia menambahkan, setelah memeriksa kondisi rumah, ia menyadari bahwa seseorang yang telah menculik anaknya juga mengambil dua buah ponsel namun tidak menyentuh barang berharga lainnya seperti tas.
Siti Noorfadilah kemudian mengajukan laporan anak diculik saat sahur ini di kantor polisi Bukit Pasir dan mengunggah insiden di media sosial untuk mencari bantuan dari masyarakat dalam menemukan putri kecilnya.
“Tolong kembalikan anakku, aku mencintainya. Saya tidak tahu siapa yang marah pada saya. Aisyah adalah gadis yang baik dan saya khawatir apakah dia sudah makan atau belum,” tulisnya.
Mendapatkan laporan penculikan, pihak kepolisian pun segera melakukan pemeriksaaan dan penyelidikan.
Anak diculik saat sahur berhasil ditemukan
Setelah 12 jam, kepolisian akhirnya menemukan Aisyah di semak-semak tak jauh dari lokasi tempat ia diculik. Beruntung kondisi Aisyah selamat. Hanya saja Aisyah mengalami luka akibat gigitan semuat merah yang telah mengkerubuti tubuhnya.
Aisyah pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Hospital Pakar Sultanah Fatimah (HPSF) untuk mendapatkan pertolongan.
Ibu korban sangat bersyukur putri kecilnya berhasil ditemukan dengan kondisi selamat. Ia kembali membuat postingan di sosial media dan mengucapkan harapannya agar putrinya bisa segera pulih.
Hingga saat ini belum diketahui siapa yang menculik Aisyah. Semoga kejadian ini bisa jadi peringatan bagi Parents agar tidak pernah lengah mengawasi si kecil.
Sumber : www.nst.com.my, tribun news
Kasus penculikan anak memang sedang ramai dibicarakan oleh berbagai kalangan. Sebagai orangtua Anda harus lebih waspada untuk menjaga anak agar terhindar dari kasus penculikan yang marak terjadi. Seperti yang terjadi pada Noorfadilah Yasofe yang menyadari jika putri kecilnya tidak ada di rumah. Kejadian anak diculik ini teradi di Johor, Malaysia.
Kronologi Anak yang Diclik Saat Sahur
Aisyah Hasmia adalah bocah cilik yang berusia 17 bulan dan diculik pada 7 Juni 2018 lalu. Peristiwa ini baru diketahui oleh ibunya ketika jam sudah menunjukkan pukul 5 pagi. Saat itu ibu korban hanya melihat bahwa pintu rumahnya telah terbuka. Ia mengaku sebelum kejadian, sang ibu bersama dengan Aisyah di kamar. Sang ibu juga mengaku tengah menonton televisi dan mematikannya sekitar pukul 3 pagi hari sebelum tidur bersamanya.
Pada saat itu ketiga anak yang lain sudah tidur terlebih dahulu. Sekitar jam 5 pagi hari nenek Aisyah bangun untuk sahur dan melihat pintu belakang sudah terbuka namun tidak ada yang curiga. Saat pukul 5 pagi hari tersebut sang ibu tidak menyadari jika Aisyah tidak ada di kamar karena sibuk untuk menyiapkan makanan sahur. Setelah menyadari jika anaknya menghilang, ia pun mencari di sekitar rumah dan tidak menemukannya.
Sang Ibu Membuat Laporan Penculikan Aisyah
Siti Noorfadillah kemudian mengajukan laporan anak diculik saat sahur ini di kantor polisi Bukit Pasri dan mengunggah insiden terebut di media sosial untuk mencari bantuan. Setelah 12 jam kepolisian setempat akhirnya berhasil menemukan Aisyah di semak semak tak jauh dari lokasi tempat ia diculik. Beruntungnya kondisi Aisyah selama dan hanya mengalami luka luka akibat gigitan semut merah yang telah mengkerubuti tubuhnya.
Kisah anak yang telah diculik ini bisa dijadikan para orang tua untuk lebih waspada untuk memberikan penjagaan kepada anak. Hal ini karena kejahatan mungkin saja akan terjadi setiap saat dan mengincar si kecil. Jangan sampai Anda lengah untuk menjaga buah hati, karena bisa jadi kejahatan akan mengincar. Selalu jaga anak secara bergantian dengan pasangan sehingga tidak akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.