Mengapa Si Kecil Demam Setelah Kembali ke Sekolah? Ini Penjelasannya

Setelah kembali masuk sekolah, banyak anak yang malah lebih rentan sakit. Meskipun kondisi ini umum, yuk, kenali apa saja penyebabnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak terasa si Kecil akan memulai hari pertamanya kembali ke sekolah. Apalagi untuk si Kecil yang sebelumnya menjalani periode liburan panjang, momen kembali sekolah menjadi hal yang ditunggu-tunggu. Namun siapa sangka, setelah bersekolah beberapa hari si Kecil malah mengalami demam. Meskipun anak demam setelah masuk sekolah ini secara umum bukanlah kondisi yang serius, demam dapat menghambat aktivitas si Kecil di sekolah dan di rumah. 

Demam merupakan kondisi naiknya suhu badan sebagai respons tubuh terhadap infeksi, peradangan, atau penyakit lainnya. Biasanya pada anak sakit, kondisi yang disebut demam adalah saat suhu si Kecil mencapai 38⁰C atau lebih ketika dilakukan pengukuran lewat ketiak. Demam sebenarnya adalah reaksi normal dari tubuh yang bermanfaat untuk melawan kuman, namun kondisi ini dapat membuat si Kecil merasa tidak nyaman.

Dengan memahami penyebab demam si Kecil, Bunda tak perlu panik dan dapat menemukan cara tepat untuk meredakan demam anak dengan aman dan efektif. Berikut ini adalah beberapa penyebab anak mengalami demam setelah kembali masuk ke sekolah.

Penyebab Anak Demam Setelah Masuk Sekolah

1. Daya Tahan Tubuh Anak Kurang Baik

Imun tubuh si Kecil memang belum sebaik orang dewasa, sehingga mereka rentan mengalami berbagai penyakit dan menderita demam. Bahkan menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, demam merupakan kondisi yang sering membuat orang tua membawa anak sakit ke dokter anak atau dokter umum.

2. Kelelahan Karena Aktivitas Sekolah

Si Kecil yang baru pertama bersekolah bisa saja mengalami kelelahan karena tidak terbiasa dengan segudang aktivitas dan harus beradaptasi dengan kehidupan di sekolah. Untuk si Kecil yang baru kembali ke sekolah dari libur panjang juga bisa mengalami kelelahan karena selama periode liburan ia mungkin kurang tidur akibat keasyikan bermain sepanjang hari. Sehingga saat ia kembali sekolah, si Kecil menjadi lelah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Konsumsi Makanan atau Minuman yang Tidak Baik untuk Kesehatan

Terkadang si Kecil mengkonsumsi jajanan yang kurang higienis yang dijual di sekitar lingkungan sekolah. Bisa saja jajanan yang tidak Bunda ketahui ini mengandung bakteri atau kuman yang kemudian membuat anak sakit dan akhirnya demam. Si Kecil juga bisa menderita demam karena makanan dan minuman yang dikonsumsinya selama periode liburan sekolah kurang terjaga dengan baik sehingga daya tahan tubuhnya turun.

4. Tertular Teman yang Sakit

Saat anak beraktivitas di sekolah, Bunda tentu tak bisa mengontrol interaksinya dengan orang lain. Jika ada salah satu anak sakit di sekolah, mereka bisa saja menularkan kuman, bakteri, hingga virus kepada si Kecil saat sedang bermain atau belajar bersama sehingga si Kecil ikut sakit dan demam.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Kondisi Lingkungan Sekolah yang Kurang Bersih

Faktor kebersihan lingkungan seperti kelas yang tidak bersih, sanitasi yang kurang  memadai, atau halaman sekolah yang tidak dibersihkan dengan rutin, bisa menjadi salah satu penyebab anak sakit dan mengalami demam setelah kembali ke sekolah. Kebersihan sekolah yang tidak terjaga membuat virus dan bakteri menyebar dengan lebih mudah dari satu anak ke anak lainnya. Hal ini membuat risiko si Kecil terkena berbagai penyakit semakin besar. Apalagi jika si Kecil selama ini sudah terbiasa beraktivitas di lingkungan yang kebersihannya terjaga dengan baik.

Untuk membantu meredakan demam pada anak, salah satu cara aman dan efektif yang bisa Bunda lakukan adalah memberikan obat sirup penurun demam seperti bodrexin. Sebagai obat sirup penurun demam yang sudah dipercaya sejak tahun 1971, bodrexin Demam bisa membantu turunkan panas demam si Kecil dengan efektif. bodrexin Demam juga sudah mendapatkan sertifikasi dari BPOM, jadi bisa dipastikan aman untuk dikonsumsi si Kecil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

bodrexin Demam Sirup dirancang khusus untuk anak-anak dan hadir dalam dua varian yang sesuai dengan usia mereka. Bunda bisa memberikan bodrexin Demam Sirup untuk si Kecil berusia 0-6 tahun, dan untuk si Kecil yang sudah berusia 6 tahun ke atas berikan bodrexin Demam Forte Sirup. 

Selain sebagai obat sirup penurun panas, bodrexin Demam Sirup dan bodrexin Demam Forte juga bantu redakan rasa nyeri dan demam setelah imunisasi/vaksinasi serta meredakan rasa sakit seperti sakit kepala dan sakit gigi pada si Kecil. Keduanya dapat diminum sebelum makan dan bekerja cepat meredakan demam. Yuk, bantu redakan demam si Kecil dengan bodrexin yang sudah dipercaya Ibu Indonesia dari generasi ke generasi! Info lebih lengkap seputar bodrexin bisa Bunda temukan dengan mengakses website bodrexin. 

Dengan bodrexin, Bunda tak perlu khawatir lagi jika si Kecil demam. Si Kecil pun jadi bisa kembali beraktivitas dengan ceria di sekolah dan di rumah!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Sita