Baru-baru ini kasus pelecehan seksual di KRL tengah gencar diperbincangkan. Namun, bak penawar berita mengerikan yang berseliweran di media, bocah justru tunjukkan contoh yang baik.
Disukai oleh jutaan orang, video yang menunjukkan anak-anak yang duduk di bangku ini, sukses ajarkan para pria cara bersikap gentleman terhadap wanita. Ada yang sudah nonton videonya, Parents?
Masih Ada Harapan, Anak Kecil Ini Ajarkan Caranya Bersikap Gentleman
Setiap mendapati berita kasus pelecehan seksual, hati orangtua mana yang tak merasa was-was. Sekalipun sudah berhati-hati, kejadiaan tak mengenakkan ini bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Termasuk di tengah keramaian sekalipun.
Namun, lewat sebuah video yang beberapa waktu ini berseliweran di media sosial, harapan orangtua untuk menyelamatkan anak-anak dari pelaku pelecehan masih ada.
Dalam video tersebut tampak sekumpulan anak sedang duduk berbaris. Diperkirakan latar video ini adalah ruang kelas. Sembari memperhatikan seseorang yang sedang bicara di depan, anak-anak ini tampak serius. Hingga saat pakaiannya melorot ke bahu, anak perempuan berkuncir poni ini tidak menyadarinya.
Yang mengejutkan, sekaligus membuat tersentuh, seorang anak laki-laki berkaos biru tampak membetulkannya dengan hati-hati.
Tak heran, video berdurasi kurang dari 10 detik ini dibanjiri like dan komentar warganet. Banyak yang menyebut bocah laki-laki ini gentleman.
Tips Ajarkan Anak Bersikap Gentleman dan Menghargai Wanita
Sebagai orangtua, Anda pasti berharap kelak buah hati Anda tumbuh sebagai pribadi yang baik dan bisa menghargai orang lain, termasuk wanita. Mau tahu bagaimana cara menanamkan nila-nilai luhur tersebut? Berikut tipsnya untuk Anda!
1. Beri Pemahaman Soal Kesadaran Gender
Budaya patriarki terasa sangat kental di Indonesia. Masih banyak laki-laki yang menganggap dirinya lebih berkuasa dibandingkan wanita. Padahal ajaran agama mana pun telah mengajarkan kita untuk saling menghormati dan menghargai sesama.
Untuk itu Parents perlu memberikan pemahaman yang benar soal kesadaran gender pada anak. Baik anak laki maupun perempuan, mereka boleh menangis kalau sedih. Baik anak laki maupun perempuan, semua boleh main bola. Yang tidak boleh dilakukan adalah merendahkan orang lain.
Artikel Terkait: Curhat Rafathar Minta Pulang dari Pesantren, Janji Tak Akan Lakukan Ini
2. Ajarkan Anak Sopan Santun agar Bersikap Gentleman
Sekalipun dunia telah berubah, sikap sopan dan santun tak boleh ditinggalkan. Secerdas apapun kalau tidak diimbangi dengan sikap yang santun, tidak ada nilainya. Pada level yang paling dasar, minimal anak tahu bagaimana cara mengucapkan maaf, permisi, tolong, dan terima kasih.
3. Memberikan Contoh pada Anak Cara Bersikap Gentleman
Anak adalah peniru terbaik. Sebelum menuntut anak Anda untuk bersikap layaknya gentleman, periksa bagaimana hubungan Anda dan pasangan. Terlebih bagaimana sikap suami saat memperlakukan istrinya.
Jika anak melihat ayahnya memperlakukan ibunya dengan mulia, maka besar kemungkinan si anak akan tumbuh menjadi pribadi yang gentleman.
Begitu pula sebaliknya, kalau ayah sering memperlakukan ibu dengan seenaknya, anak juga akan menirunya. Sebab buah tak jatuh jauh dari pohonnya.
4. Ajarkan Cara Mencintai yang Tulus
Cinta yang tulus membawa kebahagiaan dan kebaikan. Mendidik anak dengan penuh kasih sayang terbukti baik untuk perkembangannya. Dengan begitu, mereka bisa lebih memahami orang lain karena tangki cintanya sudah terisi penuh.
5. Ajarkan Anak untuk Bertanggung Jawab
Dalam hidup, ada banyak hal tidak menyenangkan yang tak bisa dihindari. Agar anak Anda menjadi gentleman, Parents perlu mengajarkan bahwa setiap perbuatan yang mereka kerjakan harus bisa dipertanggungjawabkan.
Sekalipun itu susah untuk dilakukan. Paling tidak anak jadi paham bahwa setiap perbuatan yang dia kerjakan memiliki konsekuensi baik untuk orang lain maupun dirinya sendiri.
6. Dorong Mereka untuk Berani Mengakui Kesalahan
Jangankan anak-anak, banyak orang dewasa yang takut mengakui kesalahan. Entah karena takut dimarahi, takut dengan konsekuensi, atau alasan lainnya.
Agar tumbuh menjadi orang yang gentleman, anak perlu diberi keberanian untuk berkata jujur mengakui salahnya dan menerima konseksuensi. Mungkin akan menyebalkan, tapi saat anak sudah berkata jujur, sebagai orang tua sebaiknya Anda mengapresiasi perbuatannya. Dan meminta mereka untuk tidak mengulangi lagi tentunya.
7. Ajarkan Mereka untuk Menepati Janji
Tanamkan pada anak bahwa seseorang bisa dinilai lewat ucapannya. Jika sudah berjanji, maka dia harus menepatinya. Cara terbaik untuk mengajarkannya adalah dengan memberinya contoh.
Kalau orang tuanya selalu menepati janjinya, sekalipun untuk iming-iming agar anak menurut, anak akan mencontoh.
Baca Juga:
Mulai PTM, Ini Pentingnya Ajarkan Anak Cuci Tangan Pakai Sabun di Sekolah
7 Cara Mengajarkan Anak Bersedekah yang Bisa Dilakukan Sejak Dini
12 Cara Efektif Mengajarkan Anak Hidup Sederhana, Patut Parents Coba!