Hampir setiap anak suka berenang. Namun, kita sering khawatir kuping anak kemasukan air yang bisa menyebabkan infeksi telinga. Penyakit ini memang sangat mungkin terjadi saat telinga dalam kondisi lembab.
Infeksi telinga yang kerap terjadi pada anak usia 18 bulan hingga sebelum usia lima tahun. Bila anak berlama-lama di dalam air, ia sangat mungkin terkena infeksi telinga luar atau dikenal dengan swimmer’s ear.
Saat telinga anak sangat lembap, iritasi kulit di liang telinga mudah terjadi. Bakteri atau jamur pun mudah berkembang di sana. Meskipun pada tahap ringan bukanlah penyakit serius, keadaan ini membuat anak tidak nyaman karena rasanya sangat nyeri.
Agar aktivitas berenang anak tetap menyenangkan dan bebas dari infeksi, berikut cara menghindarinya.
Tips menghindari infeksi telinga:
1. Segera keringkan telinga anak usai berenang menggunakan handuk lembut. Keluarkan juga sisa air yang masih ada di dalam telinga dengan meminta anak memiringkan kepalanya.
2. Hindari aktivitas berenang saat anak sedang sakit. Keadaan ini membuat daya tahan tubuhnya menurun sehingga anak akan lebih mudah terkena infeksi.
3. Hindari berenang saat kolam ramai oleh perenang lain.
4. Pilihlah kolam renang yang kedalamannya yang sesuai dengan anak agar kepala anak tetap berada di permukaan air bila ia berdiri.
5. Hindari penggunaan cotton bud dan jangan mengoreknya saat membersihkan telinga anak, sebab hal ini bisa menyebabkan infeksi.
Meskipun infeksi telinga bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan, namun keadaan ini bisa membuat anak-anak merasa tidak nyaman.
Untuk membantunya, naikkan kepala anak lebih tinggi untuk membantu mengeluarkan cairan dalam tuba eustasius. Pada anak yang sudah lebih besar, Anda bisa mengajarkannya untuk meniup hidung yang tertutup secara perlahan untuk membantu mengeluarkan cairan dari tuba eustasius.
Bila terjadi infeksi telinga, sebaiknya segera ke dokter.
Artikel ini pertama kali dipublikasikan di 1Health dan digunakan atas seizin 1Health.
Baca juga:
Biasanya anak yang masih kecil akan diajak orang tuanya untuk berenang. Anak anak tersebut tentu juga akan senang akan hal tersebut. Selain dapat berolahraga, mereka juga dapat sekaligus bermain air di kolam renang. Namun jika telinga terlalu sering dalam keadaan lembab dikhawatirkan akan menyebabkan infeksi. Mari simak tips menghindari infeksi telinga pada sang buah hati berikut ini.
Tips Menghindari Infeksi pada Telinga Si Kecil
1. Segera Keringkan Telinga
Anak yang berusia 18 bulan dan usia bawah 5 tahun tahun lainnya kerapkali menderita infeksi pada telinga mereka. Salah satu penyebabnya adalah karena terlalu lama berada di air. Oleh karena itu, Anda dapat segera mengeringkan telinga si kecil setelah mereka berenang. Minta mereka untuk memiringkan kepala agar semua sisa air yang ada dapat keluar dari telinga.
2. Jangan Berenang Saat Sakit
Untuk menghindari terjadinya infeksi pada telinga si kecil, Anda juga dapat melakukan tips yang satu ini. Jangan ajak si kecil untuk berenang saat mereka sedang sakit. Keadaan tubuh yang sakit akan membuat imun atau daya tahan tubuh si kecil menjadi menurun. Hal tersebut tentu saja membuat bagian tubuh si buah hati memiliki risiko yang tinggi terkena infeksi.
3. Pilih Waktu Berenang yang Sesuai
Agar terhindar dari infeksi telinga akibat aktivitas berenang, Anda dapat memilih waktu yang sesuai bagi si kecil. Hindari berenang bersama si kecil saat kolam renang sedang ramai dan dipenuhi oleh pengunjung atau perenang lain. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya infeksi pada tubuh sang anak akibat bakteri yang menyerang. Pilih waktu berenang di saat sepi pengunjung, misalnya adalah sore hari saat di hari aktif.
4. Pilih Jenis Kolam yang Tepat
Tak hanya memilih kolam renang yang sepi saja, Anda juga harus memperhatikan ketinggian dari kolam renang yang dipilih. Usahakan untuk menggunakan kolam renang yang berbanding lurus dengan tinggi si bocah. Dengan hal ini diharapkan akan membuat telinga si kecil berada di permukaan air saat ia sedang berdiri di kolam renang. Keselamatan si kecil juga dapat lebih optimal dengan cara tersebut.
5. Hindari Penggunaan Cotton Bud
Salah satu benda yang dipercaya dapat membersihakan telinga adalah cotton bud. Namun Anda dapat meminimalisir infeksi pada telinga mereka dengan cara menghindari penggunaan cotton bud pada anak. Tak lupa pula untuk jangan mengoreknya saat sedang membersihkan telinga anak karena justru akan membuat telinga si kecil menjadi berisiko terkena infeksi.
Meskipun sebenarnya infeksi pada telinga dapat sembuh dengan sendirinya, namun hal tersebut tentu membuat si kecil menjadi kurang nyaman. Untuk menghindari hal itu, Anda dapat melakukan tips yang telah disebutkan dan diulas. Diharapkan dengan cara tersebut akan membuat telinga si kecil tetap sehat dan terhindar dari bakteri yang menyebabkan infeksi.