Seolah Firasat, Balita Ini Mengunci Ayahnya di Kamar Sebelum Bertugas di KRI Nanggala-402

"Papa enggak boleh pergi!" teriak anak laki-laki itu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Masyarakat Indonesia tengah berduka atas hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402. Dari peristiwa tersebut, ada sebuah video anak awak KRI Nanggala 402 yang viral media sosial. Video ini mulai diketahui publik sejak Jumat (23/4/2021) dan menyita perhatian banyak warganet. 

Di video tersebut, ada seorang anak laki-laki bernama Azka, putra dari Letnan Satu (Lettu) Imam Adi yang merupakan salah satu prajurit di KRI Nanggala 402. Azka yang masih balita ini terlihat melarang ayahnya keluar kamar, serta mengunci Lettu Adi di kamar sambil merengek tidak mengizinkan sang ayah pergi bertugas. 

Gambar: Instagram/awreceh.id

Meski sang ayah membujuknya, Azka tetap bersikeras menahan ayahnya untuk tidak pergi. Ia memegang gagang pintu dan terus merengek.

“Enggak…! Enggak…!” teriak anak Lettu Adi sambil merengek dan menutup pintu kamar.

“Kenapa enggak boleh kerja?” tanya perempuan yang merekam video viral tersebut.

“Enggak boleh! Dikancing (dikunci pintunya),” jawab sang anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Ayah dan Anak, Kenapa si Kecil Lebih Suka Ayah

Video Anak Awak KRI Nanggala 402 Direkam pada Hari Keberangkatan Lettu Imam Adi

Ayah dari Lettu Imam Adi, Edy Sujianto, atau yang akrab disapa Abah Edy, membenarkan video tersebut. Mengutip dari Kompas.com, Abah Edy mengungkapkan bahwa video itu direkam oleh istri Lettu Imam pada Senin (19/4/2021). Dari penuturannya, diketahui pula bahwa itu merupakan hari keberangkatan Lettu Imam Adi bertugas di KRI Nanggala 402.

“Iya itu anak dan cucu saya. Yang merekam menantu saya. Saya dikirimi melalui WhatsApp,” kata Abah Edi.

Gambar: Instagram/awreceh.id

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Abah Edy mengaku ia sempat heran melihat tingkah laku cucunya dalam video tersebut. Tak seperti biasanya, cucunya malah pada hari itu tidak memperbolehkan Lettu Imam Adi berangkat untuk bertugas.

“Biasanya kalau dipamiti ya biasa saja. Kemarin sampai pintunya ditutup, papanya benar-benar tidak boleh pergi,” ujarnya.

Meskipun demikian, Abah Edy mengaku tidak ingin berpikir yang aneh-aneh. Ia tidak mau mengaitkan tingkah cucunya dalam video viral tersebut dengan kejadian KRI Nanggala-402.

“Mungkin hanya kebetulan,” ungkapnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lettu Imam Adi Mulai Dinas di KRI Nanggala 402 pada 2017

Mengutip dari Detik.com, Lettu Imam Adi diketahui masuk Akademi Militer (Akmil) pada tahun 2011. Kemudian, ia lulus di tahun 2015. Lettu Imam Adi mengawali kariernya sebagai perwira Angkatan Laut (Laut) dengan dinas di KRI Kapitan Pattimura selama dua tahun.

Gambar: Dok. Antara dan Kompas.com

Setelah itu, ia menempuh pendidikan di Korea Selatan dan Los Angeles, Amerika Serikat. Barulah pada tahun 2017, Lettu Imam Adi berdinas di KRI Nanggala 402.

Lettu Imam Adi adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Ia memiliki dua adik kandung, satu laki-laki dan satu perempuan.

Ia sudah menikah dan dikaruniai seorang anak laki-laki, Azka, berusia 2,5 tahun. Meskipun Lettu Imam Adi lahir di Pasuruan, tetapi ia dan keluarga kecilnya tinggal di Surabaya.

Artikel Terkait: 7 Alasan Mengapa Ayah Harus Dekat Dengan Anak

Panglima TNI Menyatakan KRI Nanggala 402 Tenggelam

Setelah dilakukan proses pencarian terhadap KRI Nanggala-402 selama 72 jam sejak dinyatakan hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) diperairan utara Bali, Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa kapal selam tersebut tenggelam.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tenggelamnya KRI Nanggala 402 didasarkan pada temuan bukti autentik di lapangan. 

“Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala,” kata Hadi dalam konferensi pers, Sabtu (24/4/2021), mengutip dari Kompas.com.

Gambar: Kanal YouTube Kompas TV

Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa pagi dini hari adalah batas akhir live support ketersedian oksigen di KRI Nanggala. Dengan demikian, KRI Nanggala 402 tersebut dinyatakan tenggelam.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Dengan adanya bukti otentik Nanggala, maka pada saat ini kita isyaratkan dari submiss menjadi subsunk,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

KRI Nanggala 402 membawa 53 awak yang masih belum ditemukan. Namun dalam pencarian KRI Nanggala 402, TNI AL berhasil menemukan sejumlah barang, antara lain pelusur tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan di botol oranye pelumas periskop kapal selam. Ditemukan juga alat yang dipakai ABK Nanggala untuk shalat dan spon untuk menahan panas pada presroom.

Artikel Terkait: Begini caranya menjaga kedekatan ayah dan anak, para ayah wajib tahu!

Itulah kisah viral video anak dari salah satu awak KRI Nanggala 402 yang seolah memiliki firasat tidak menginginkan sang ayah pergi jauh darinya. Di balik itu, kita doakan agar seluruh keluarga awak KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam dapat tabah dan kuat menghadapinya. Para prajurit TNI terbaik bangsa itu tidak pergi sia-sia, mereka “berdinas untuk menjaga laut selamanya”, melakukan “patroli kekal” demi menjaga kedaulatan NKRI, seperti amanah tugas yang diemban.

Baca Juga:

Surat dari Ayah yang Bekerja di Luar Kota untuk Anak Lelaki yang dirindukannya

Pengemudi Ojol Ini Viral Karena Bawa Anak Sambil Bekerja, Begini Kisahnya