Menjadi orang tua artinya harus belajar mengenai pola asuh (parenting) anak. Orang tua di hampir di setiap negara di berbagai penjuru dunia memiliki gaya pengasuhan anak yang berbeda-beda. Tak terkecuali para orang tua di Negeri Kanguru, yang mempunyai gaya pengasuhan khas untuk anak Australia.
Australia adalah negara yang sangat beragam masyarakatnya. Mulai dari ras, budaya, hingga gaya hidup yang dipilih masyarakatnya. Orang Australia dikenal memiliki kalender acara dan festival yang menarik. Ini bisa dijadikan ajang kumpul dengan keluarga, teman, hingga kolega.
Artikel Terkait: Bisa Ditiru, Ini Dia 14 Rahasia Parenting Orangtua Skandinavia
Berdasarkan data 2021 World’s Best Countries For Raising Kids, Negeri Kanguru ini menduduki posisi ke-9 dalam kategori negara terbaik untuk membesarkan anak. Negara ini mendapat skor yang sangat baik untuk jumlah ruang hijau per sejuta penduduk, jauh lebih banyak daripada negara lain mana pun.
Australia juga tercatat sebagai salah satu negara dengan harapan hidup tertinggi di dunia di mana warganya dapat menikmati perawatan kesehatan universal. Lalu, bagaimana gaya pengasuhan anak Australia?
Gaya Parenting Orang Tua di Australia
Berikut ini beberapa fakta-fakta mengenai gaya parenting para orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak Australia.
1. Membesarkan Anak dengan Penuh Semangat
Orang Australia sangat menyukai kegiatan di luar ruangan. Oleh sebab itu, mereka memiliki semangat yang luar biasa, tak terkecuali dalam hal membesarkan anak Australia.
Australia diberkahi dengan beberapa lanskap alami yang paling indah di dunia. Jadi, tidak mengejutkan bahwa warga Australia senang berada di luar ruangan. Antusiasme pada alam ini mengalir dalam darah warga Australia.
2. Anak Australia Harus Taat Jadwal Makan
Dilansir dari laman Motherhood, Gaby Fearn, seorang warga Vancouver yang tinggal di Sydney menceritakan bahwa anak Australia dididik secara ketat. Menurutnya, hal tersebut sangat mengejutkan tentang menjadi seorang ibu di Australia.
Bahkan, pemerintah Australia sampai turun tangan menyediakan kamp khusus. Program tersebut dikhususkan bagi orang tua dengan bayi berusia 6-7 bulan, dan berlangsung selama 5 hari 4 malam. Kegiatan yang dilaksanakan adalah membuat jadwal makan, tidur siang, dan tidur yang ketat.
Kamp tersebut seperti sebuah pelatihan membesarkan anak. Para tenaga didiknya merupakan tenaga medis dari rumah sakit atau klinik setempat. Kabarnya, beberapa orang tua sangat antusias dengan program ini.
Artikel Terkait: 6 Metode Parenting yang Wajib Ditiru oleh Orangtua Kekinian
3. Tidur Tepat Waktu
Anak Australia dilatih untuk tidur tepat waktu. Tidak ada kata begadang atau tidur larut malam. Jam malam anak Australia adalah pukul 19.30 waktu setempat.
Menurut beberapa ahli, tidur tepat waktu dapat mengatur ritme sirkadian. Selain itu, tidur tepat waktu juga berpengaruh terhadap pola makan dan bermain anak.
4. Harus Bisa Berolahraga
Budaya olah raga Australia telah diwariskan antar generasi, membentuk populasi yang sangat tertarik pada kriket, rugbi, sepak bola, tenis, dan lainnya. Warga setempat berkumpul di pub untuk pertandingan rugby, menghabiskan sepanjang hari di bawah terik sinar matahari di pertandingan kriket, dan menggunakan kawasan Gold Coast sebagai lapangan untuk pertandingan santai.
Warga Sydney menikmati berenang di samudra saat matahari terbit, warga Canberra bersepeda keliling danau di akhir pekan, dan Kings Park di Perth adalah tempat piknik favorit bagi warga setempat. Karena itu, para orang tua wajib mengajarkan olahraga pada anak mereka sampai bisa.
5. Masuk SD di usia 5 Tahun
Anak Australia wajib masuk sekolah dasar (SD) di usia 5 tahun. Namun, mulai terlambat ke sekolah tampaknya tidak memperlambat perkembangan pendidikan anak-anak mereka.
Artikel Terkait: 5 Gaya Parenting Khas Generasi Milenial
6. Keselamatan Nomor Satu
Orang tua diajarkan untuk menjaga keselamatan anak-anaknya. Ada beberapa peraturan yang terbilang asing, namun sebenarnya hal tersebut patut dicontoh. Beberapa peraturan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
- Anak Australia wajib menggunakan car seat dan seat belt saat bepergian.
- Dilarang bermain tanpa menggunakan topi. Karena insiden heat stroke yang menyebabkan kanker kulit pada anak Australia masih cukup tinggi.
- Harus belajar berenang, hal ini dikarenakan sebagian besar orang Australia tinggal di kota-kota pesisir, dan setiap tahun nyawa hilang karena pasang surut, ombak, hiu, dan buaya.
Terlepas dari itu, beberapa aturan ketat tersebut bertujuan untuk mendidik anak Australia agar lebih disiplin dan menghargai waktu.
Baca Juga:
Bisa Ditiru, Ini Dia 14 Rahasia Parenting Orangtua Skandinavia!