Anaknya belajar toilet training, Alice Norin, "Bikin aku kerja keras!"

Drama potty training tengah dirasakan oleh artis Alice Norin. Yuk simak ceritanya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengajarkan anak toilet training tentu saja bukan hal mudah. Setidaknya hal ini sedang dirasakan artis Alice Norin. Anak alice Norin yang bernama Alita (3), kini sedang masuk tahapan proses ketika belajar untuk buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) di toilet layaknya orang dewasa.

Anak Alice Norin belajar toilet training

Beberapa waktu lalu, pesinetron ini unggah momen saat ia sedang membujuk si kecil Alita untuk pipis di toilet. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.

"Update potty training-nya Alita yang bikin mommy kerja keras kali ini. Sudah di kamar mandi, tapi... Slide ke foto selanjutnya buat liat surprise dari Alita!," tulis Alice Norin.

Artikel terkait: Nastusha berhasil toilet training tanpa drama, ini rahasia Chelsea Olivia

Ternyata, saat sudah membawa Alita ke dalam toilet, tiba-tiba saja anak perempuannya sudah pipis, alias 'ngompol' di pakaian yang dikenakan Alice.

"ya guys, jadi sudah di kamar mandi pun tiba-tiba baju aku sudah basah aja... Si anak wedhok ini tetep kelepasan pipis dan memotivasi mommy-nya buat kerja lebih keras dalam sesi potty training kali ini. Ayo Alitaaaa, you can do it... Yang punya tips potty training yang mantul, share di komen yaa! #mommyjadikorban #untungsayang #pottytrainingdrama," tulis Alice Norin.

Sumber: Instagram @alicenorin

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kapan anak siap melakukan potty training?

 

Mengutip dari Mayo Clinic, tingkat keberhasilan memperkenalkan potty training tidak hanya dilihat dari usia, melainkan tergantung pada perkembangan, perilaku, dan kebiasaan anak. Meski pada umumnya, anak-anak sudah terlihat siap untuk potty training di usia 2 tahun, tapi rata-rata anak baru bisa menggunakan training toilet di usia balita 3 tahun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada beberapa tanda si kecil siap untuk melakukan toilet training, yaitu:

  • Memberitahu Parents ketika ia pipis atau pup di popoknya
  • Tidak buang air besar di malam hari
    Memberitahu kapan mereka akan buang air kecil
  • Mulai jarang pipis (diapers kosong)
  • Tidak nyaman saat ada kotoran atau air seni di popoknya
  • Mengungkapkan keinginan untuk menggunakan toilet
  • Meninggalkan ruangan untuk buang air besar atau meminta privasi

Tips mengajarkan toilet training pada anak

Saat si kecil sudah menunjukkan kesiapan melakukan toilet training, Parents dapat melalukan tips berikut ini.

1. Simpan pispot di kamar mandi

Simpan pispot ditempat yang mudah dijangkau agar anak dapat dengan mudah melihat dan tertarik untuk memakainya. Saat mengajak anak untuk pipis di toilet, ajak mereka untuk menggunakan pispot supaya lebih terbiasa pipis di toilet.

2. Ajak anak menggunakan toilet / pispot kecil setelah makan

Dorong si kecil untuk duduk di toilet setelah makan, karena setelah makanan sering kali memicu keinginan anak  untuk buang air besar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika anak secara teratur melakukan buang air pada waktu yang sama setiap hari, tinggalkan popoknya dan sarankan agar mereka menggunakan pispot.

Kebiasaan mengenalkan si kecil dengan pispot atau toilet akan membantu membangun kepercayaan diri mereka saat mereka siap menggunakannya untuk buang air besar atau saat buang air kecil.

3. Ajak anak ke toilet bila mereka ingin pipis

Segera setelah Parents melihat si kecil imgin buang air kecil, ajak mereka untuk menggunakan pispot. Jika anak tidak tnaha untuk pipis, jangan memarahi anak dan coba lagi lain kali. Butuh beberapa saat bagi mereka untuk terbiasa menggunakan pispot / toilet.

Jika Parents tidak memarahinya dan berusaha sabar sampa si kecil bisa ke toilet sendiri, mereka tidak akan merasa cemas dan khawatir. Selama si kecil melakukan toilet training, pakaikan anak celana atau rok yang mudah dilepas, dan hindari celana atau rok yangvterlalu ketat. Tujuannya agar mereka lebih mudah untuk membuka celananya sebelum duduk di toilet.

4. Berikan pujian atas usahanya

Pujilah si kecil sekecil apa pun usahanya untuk toilet training. Dan teruslah memotivasi si kecil untuk bisa melakukan toilet training. Perlu diingat, sebaiknya jangan memberikan permen sebagai hadiah. Parents bisa mencoba memberikan stiker yang menarik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Semoga informasi ini bermanfaat!

***

Referensi: Instagram Alice Norin, WebMD, Momjunction

Baca juga

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan