Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk berlomba dalam kebaikan dan mendapatkan keberkahan bagi setiap muslim. Tentunya, tak terkecuali untuk kaum hawa yang belum bisa melaksanakan puasa karena datang bulan. Namun, jangan khawatir karena selain berpuasa sebetulnya ada amalan wanita haid lainnya yang bisa dilaksanakan untuk tetap menggapai pahala kebaikan.
Setiap bulan umumnya perempuan akan selalu memasuki periode menstruasi yang membuat ia tak bisa melaksanakan ibadah-ibadah tertentu. Contohnya saja ialah melakukan shalat hingga berpuasa di bulan Ramadhan.
Kondisi haid ini tetap bisa membuat perempuan melakukan amalan lain agar tetap dekat dengan Allah SWT. Amalan-amalan tersebut juga bisa mengisi batin sehingga membuat hati menjadi lebih tenang.
Berbagai amalan berikut ini juga sama-sama memiliki keutamaan saat dilakukan di bulan penuh berkah. Apa saja berbagai amalan yang dimaksud?
Berbagai Amalan Wanita Haid di Bulan Suci Ramadhan
1. Berdoa
Memanjatkan doa menjadi salah satu ibadah yang bisa dilakukan oleh siapa pun dan kapan pun, termasuk saat sedang haid. Doa menjadi salah satu ikhtiar yang dijalankan untuk mendekatkan diri pada Allah.
Dalam sebuah hadits disebutkna bahwa doa merupakan otak dari ibadah. Karenanya, saat sedang haid pun berdoa masih diperbolehkan, bahkan disarankan.
Artikel Terkait: Supaya Tak Keliru, Simak Hukum Potong Kuku Saat Puasa Menurut Islam
2. Berdzikir
Selama dalam keadaan haid, perempuan diperbolehkan menyebut nama Allah SWT melalui dzikir. Jenis dzikir ini sendiri ada banyak mulai dari mengucapkan kalimat thayyibah seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan lainnya. Selain itu, dzikir bisa juga dengan melafalkan istigfar dan memohon taubat.
Berdzikir termasuk amalan yang amat dianjurkan, terutama di bulan Ramadan. Salah satu keutamaannya ialah untuk dapat meraih malam Lailatul Qadar.
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwasanya Rasulullah mengingatkan akan pentingnya dzikir bagi seseorang. Rasulullah bersabda “Perumpamaan antara orang yang dzikir pada Tuhannya dan yang tidak, seperti antara orang yang hidup dan yang mati.”
3. Bersolawat
Amalan lain yang bisa dilaksanakan ialah dengan membaca solawat saat haid. Misalnya saja membaca solawat Nabi yang nantinya akan bisa mendatangkan syafaat di akhirat kelak.
Dalam kondisi apa pun, membaca solawat tetap dianjurkan sebab menjadi salah satu sebab turunnya rahmat dan pahala yang berlipat dari Allah SWT.
Artikel Terkait: Ini Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 183 dan Keutamaan Ramadan, Ajarkan pada Buah Hati, Yuk!
4. Mendengarkan Lantunan Ayat Al-Qur’an
Banyak ulama yang sepakat bahwa perempuan yang tengah haid tidak diperkenankan membaca Al-Quran terlebih dahulu. Akan tetapi, mendengarkan bacaan Al-Quran termasuk salah satu hal yang diperbolehkan dan dianjurkan.
Terutama saat Ramadhan tiba, pahala membaca dan mendengarkan bacaan Al-Quran dilipatgandakan oleh Allah SWT. Dengan membiasakan diri mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran, perempuan yang tengah haid pun akan bisa selalu dekat dengan Allah SWT.
Apalagi saat ini, kita bisa mendengarkan bacaan Al-Quran di banyak media yang mudah untuk diakses.
5. Bersedekah dan Membantu Orang Lain
Sedekah menjadi salah satu amalan lain yang dianjurkan selama bulan Ramadhan untuk perempuan yang tengah haid. Amalan satu ini merupakan satu hal yang keutamaannya besar.
Bersedekah bisa mulai dari memberi santunan pada yang membutuhkan, berinfak ke masjid, atau membantu sesama dengan perbuatan.
Sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadits Riwayat Imam Muslim berikut ini. “Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka.” (HR. Muslim)
Artikel Terkait: Ingin Khatamkan Qur’an saat Ramadan? Jangan Lupa Baca Doa Khatam Qur’an Berikut!
Parents itulah berbagai amalan wanita haid yang bisa dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan. Tetap semangat menjalani hari-hari dengan beramal di bulan penuh berkah, ya.
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.
****
Baca Juga:
Sering Diburu Saat Ramadan, Ini 12 Manfaat Timun Suri untuk Kesehatan
Batas Waktu dan Tata Cara Shalat Tahajud Menurut Syariat Islam