Kabar duka datang dari salah satu pesinetron, Alino Octavian. Pada Rabu pagi (21/07) tepatnya skeitar pukul 04.15 Alino Octavian meninggal dunia akibat mengalami radang paru-paru.
Suami dari Elsya tersebut tutup usia di umur 40 tahun. Bintang sinetron ini juga meninggalkan seorang putra yang usianya masih belia, Aufin.
Pesinetron Alino Octavian Meninggal Dunia
Inilah fakta-fakta kepergiannya.
1. Berjuang Sembuh untuk Sang Anak
Sang istri mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, almarhum sempat dirawat di RSUD Ciawi. Ia pun mengenang kata-kata terakhir sang suami yang berusaha sembuh untuk sang buah hati.
“Pas sebelum masuk rumah sakit, dia bilang, Ayah harus sembuh bun. Kasihan Aufin masih kecil. Jadi ayah harus sembuh,” tutur Elsya melansir Suara.com.
Selama dirawat intensif, sang suami pun kerap menanyakan kondisi buah hatinya. Namun, memang ia mengaku tidak memiliki firasat apa pun.
Elsya mengaku sang suami selalu menanyakan anaknya yang masih kecil. Tak ada pesan untuk dirinya atau firasat.
“Saya yakin dia sembuh. Nggak ada pesan untuk saya, karena saya optimis merawat mas Alino,” ujarnya.
Artikel Terkait: 12 Artis Meninggal karena COVID-19 Sepanjang Pertengahan 2021, Siapa Saja?
2. Mengalami Long Covid
Elsya pun menceritakan kondisi terakhir sang suami. Ia menuturkan sebelum mengidap radang paru, suaminya tersebut juga sempat positif COVID-19 hingga dirawat. Namun setelah dinyatakan negatif, Alino justru mengalami long Covid.
“Dari tanggal 7 (Juli) dirawat, cuma memang Covid juga sempat positif tapi terakhir udah enggak,” ungkap Elsya.
“Ya, long covid, karena sudah menyerangnya ke paru-parunya,” ujar Elsya melanjutkan, melansir Kompas.com.
3. Duka untuk Orang Terdekat
Beberapa jam setelah meninggal dunia, jenazah pun dikebumikan. Elsya mengungkap bahwa almarhum telah dimakamkan di hari yang sama sekitar jam 10 pagi.
Banyak rekanan dan para penggemar yang mengucapkan belasungkawa atas kepergian almarhum. Elsya pun mengungkapkan harapannya untuk sang suami tercinta.
“Ya semoga dengan kemarin sakitnya bisa menghapus dosa dosanya mas Alino. Kita semua berdoa mudah mudahan amal ibadahnya diterima Allah, ditunjukan surga-Nya, dan khusnul khotimah,” ujarnya.
4. Sosoknya di Mata Keluarga
Elsya juga mengungkapkan bahwa sang suami merupakan sosok yang baik dan perhatian. Bahkan, ia tak menyangka bahwa di rumah sakit menjadi momen terakhir dirinya bersama dengan suami.
“Dia sosok suami yang baik, perhatian sama keluarga, saudaranya. Jadi ketika ada waktu luang dia selalu menyempatkan waktu kumpul sama keluarganga siapa pun itu,” ungkapnya.
“Dia tetap pas sakit, dia ingatkan saya makan, dan tidak boleh sakit. Dia tetap seperti itu perhatiannya ke saya,” Tambahnya.
Artikel Terkait: Dalang Ki Manteb Soedarsono Meninggal Setelah Didiagnosis COVID-19
Mengenai Long Covid
Virus Corona di tubuh manusia bisa menyebabkan reaksi peradangan di berbagai sistem organ. Virus ini bisa masuk melalui sistem pernafasan dan berkembang biak di dalam tubuh.
Setiap orang yang terinfeksi bisa mengalami gejala beragam mulai dari ringan, sedang, hingga berat. Proses penyembuhannya pun bisa berbeda-beda, bergantung pada kondisi setiap orang.
Namun, rupanya dampak dari infeksi COVID-19 bisa bekerlanjutan bagi sebagian orang. Melansir Alodokter, lebih dari 25% penyintas COVID-19 mengalami gejala yang berkepanjangan sejak dinyatakan sembuh atau negatif virus. Hal ini dikenal juga sebagai sindrom long COVID.
Seperti yang dialami almarhum Alino, belum diketahui secara pasti mengenai mekanisme maupun faktor pemicu long COVID tersebut. Gejala yang dirasakan bisa beragam, misalnya saja
- Pusing
- Jantung berdebar
- Sesak napas
- Lelah dan lemas
- Sensasi berat di dada
- Nyeri otot, tulang, dan sendi
- Cemas
- Sulit konsentrasi
- Ruam
Proses penyembuhan kondisi ini bisa beragam, ada yang memakan waktu lebih lama atau meninggal dunia karena peradangannya yang parah.
Artikel Terkait: Kabar Duka Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia, Sempat Dirawat Karena COVID-19
Itulah kabar mengenai Alino Octavian meninggal dunia. Kita doakan saja agar almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan pun bisa senantiasa tabah.
Mari kita selalu terapkan protokol kesehatan kapan pun dan di mana pun agar diri dan keluarga bisa lebih terproteksi.
****
Baca Juga:
Viral Panic Buying Susu Beruang untuk COVID-19, Berikut Penjelasan Dokter Gizi!
Jane Shalimar Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan COVID-19, Ini 4 Faktanya
Sempat Kritis, Musisi Beben Jazz Meninggal Dunia karena COVID-19
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
