Netizen dihebohkan dengan akun Facebook dan Instagram yang tampak seperti penggemar pedofilia anak lelaki. Karena meresahkan masyarakat, kepolisian pun berjanji akan segera menindaklanjuti laporan masyarakat.
Akun Facebook tersebut muncul dalam format Fanpage dengan nama Penggemar Kaos dalam Singlet. Sedangkan di Instagram, akun sejenis muncul dengan nama Suka Singlet.
Kendati belum jelas apakah pemilik kedua akun tersebut sama atau tidak, dua akun tersebut sama-sama menampilkan anak lelaki menggunakan kaos singlet. Kalimat yang ditulis juga bermakna menawarkan sesuatu, mengagumi, maupun seolah sedang menggoda objek di dalam foto.
Saat berita ini dipublikasikan, akun Facebook Penggenar Kaos dalam singlet Anak SD tersebut sudah raib. Kemungkinan ditutup Facebook karena banyaknya laporan dari netizen.
Kasubbag Ops Satgas Patroli Siber Bareskrim AKBP Susatyo Purnomo berjanji bahwa pihak kepolisian akan segea melakukan tindak lanjut dari laporan masyarakat tersebut. Seperti dikutip dari Detik, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto pun menyatakan hal yang senada.
Parahnya, di dalam akun @sukakutang yang ada di Instagram, ada Azka Corbuzier yang merupakan anak Deddy Corbuzier. Sayangnya, belum ada komentar khusus Deddy.
Kendati akun Facebook yang dimaksud sudah tak ada, namun hingga tulisan ini diterbitkan pada Minggu 26/8/2017, akun Intragam @sukakutang masih dapat diakses.
Di dalam akun tersebut, ada beberapa komentar yang membuat siapapun yang membacanya geram. Berikut beberapa komentar yang ada di dalam salah satu foto akun Suka Kutang:
@lamoraangga@reyhanpermana9660 njiiiir pasti sedap luar biasa tuh beeeeeh enak bgt pasti pas di ikat anaknya mau teriak ga bisa ya kan di lakban mulutnya jadi kita puas mainin dia
@lamoraangga Besok gua di pasuruhan jatim mau nyari anak anak bro gua juga mau nyulik anak yg pake kaos kutang di dalam baju luarnya @marcelpratama451 Jadi pengen nyodomi anak SD
Saat ada yang menasehati, akun yang diduga milik seorang pedofilia ini justru membalasnya dengan komentar yang membuat hati orangtua manapun ngilu.
@brey59282 @anahita.lr hahahahahaha goblok seorang pedofil kenapa jadi pedofil krna kecilnya pernah di sodomi kaya gua, yg membuat gua kaya gini tuh hukum rimba bukan keinginan gua, gua jg pgn normal tapi ga bisa!! Setiap gua nahan untuk ga liat anak kecil tetep ga bisa,
@brey59282 @ines__putri hahahaha terserah ya yg penting mangsa gua anak anak kecil ,bila perlu anakmu juga aku sodomi @brey59282@anahita.lr elu mau ngomong sampe berbusa kek bodo amat intinya nafsu gua hanya sama anak anak yg pake kaos dalem !!!! Ga ada yg bisa ngelarang gua, buat gua ngerayu anak kecil itu mudah. Uda 4 kali gua ngelakuin ini ke anak tetangga yg umurnya 6 tahuunan
Untuk itu, kami meminta pembaca untuk membantu melaporkan akun pedofilia tersebut ke Instagram. Semoga saja pihak Instagram bisa segera menghapus akun yang dimaksud.
Orangtua memang suka memposting foto anak yang sedang lucu-lucunya. Kadang, orangtua sendiri yang secara tak sengaja membuat anaknya berada pada kondisi yang berbahaya pedofilia di Internet.
Artikel terkait: Hal yang diincar predator seksual dari anak Anda.
Berikut tips agar orangtua dapat menahan diri untuk memposting foto anaknya yang berpotensi dimanfaatkan orang jahat:
- Anak masih berada dalam tanggung jawab kita 100%. Saat kita memosting kegiatan sehari-hari anak, dia belum punya pendapat apakah dia akan setuju atau tidak dengan tindakan kita.
- Anak memang tidak tahu bahaya apa yang akan mengincarnya jika foto-fotonya tersebar, tapi sebagai orangtua, Anda mestinya lebih tahu.
- Foto seperti apapun, jika anak Anda menjadi target pedofil, maka Anda tak dapat berbuat apa-apa lagi. Namun, ada baiknya menyensor bagian mata maupun wajah seluruhnya agar jika foto tersebar di forum pedofil, mereka tidak tahu dengan jelas wajah anak Anda.
- Sikap positif thinking di Internet akan menurunkan kehati-hatian Anda. Jika melakukan sesuatu di Internet yang berhubungan dengan anak, memikirkan kemungkinan terburuk itu lebih baik daripada berusaha positif thinking.
- Minta orang di sekitar Anda untuk memberitahukan agar lebih hati-hati saat memosting foto anak di media sosial manapun. Minta mereka untuk mengerti hal privasi anak yang harus dijaga untuk keamanan mereka.
- Sebelum memberikan ponsel dan akun media sosial untuk anak, pastikan anak memahami soal kejahatan apa saja yang mungkin ia temui di internet. Misalnya predator seksual, bullying, hingga pencurian identitas.
Semoga kepolisian segera membongkar kasus ini agar anak-anak kita baik lelaki dan perempuan tidak ada yang menjadi korban jaringan pedofilia di internet. Jangan lupa untuk melaporkan akun tersebut agar Instagram segera meninjaklanjuti laporan dengan memblokir akun tersebut.
Baca juga:
Waspada! Inilah yang diincar oleh Predator Seksual dari Foto Anak yang Tersebar di Media Sosial