Bunda Sedang Hamil? Yuk Ketahui Aturan Minum Air Putih untuk Ibu Hamil

Kebutuhan cairan untuk ibu selama hamil sangat penting bagi tumbuh kembang janin, pembentukan plasenta, dan cairan ketuban.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bumil, sudah minum air putih berapa gelas hari ini? Sudah tahu belum kalau saat hamil tubuh Bunda membutuhkan asupan cairan lebih banyak dari biasanya, loh. Hal ini untuk mendukung tumbuh kembang janin, pembentukan plasenta, dan  untuk memproduksi cairan ketuban. Oleh karena itu, cukup minum air putih untuk ibu hamil penting bagi kesehatan Bunda maupun buah hati. 

Lantas, berapa kebutuhan minum air putih yang harus dipenuhi, dan asupan cairan yang tepat untuk ibu hamil? 

Simak ulasan ini sampai habis, ya, Bunda!

Berapa Banyak Jumlah Air Putih yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil Setiap Harinya?

Kementerian Kesehatan RI dalam Angka Kecukupan Gizi Orang Indonesia (2013) menyarankan, ibu hamil perlu minum minimal 8 gelas air putih atau setara dengan 2.1 liter setiap hari. Ibu hamil yang kurang minum, rentan terkena dehidrasi yang dapat memicu gangguan kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang.

Gejala-gejala yang bisa muncul jika Bunda dehidrasi seperti, pusing, sakit kepala, mulut kering, mudah lelah, dan warna urine yang lebih pekat. 

Agar kegiatan minum lebih nyaman, hindari minum banyak dalam satu waktu sekaligus. Minumlah air putih sedikit-sedikit tapi sering ya Bun!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kriteria Asupan Cairan yang Tepat untuk Ibu Hamil

Selain memerhatikan jumlah cairan yang dikonsumsi, Bunda juga perlu memerhatikan kualitas air yang dipilih. Apalagi, sebagian ibu hamil ada  yang menemukan kesulitan dalam mengonsumsi cukup air karena masalah mual, eneg, atau sensitif terhadap rasa dan bau, yang mengakibatkan ibu hamil enggan minum banyak.

Nah, Bunda bisa memerhatikan beberapa hal di bawah ini agar kualitas air yang Bunda pilih tepat untuk mendukung kesehatan Bunda dan janin selama hamil:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Air minum tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung zat berbahaya (kontaminasi)
  • Sumber airnya terlindungi, sehingga bebas dari pencemaran
  • Memilih air yang mengandung mineral. Air mineral berasal dari sumber air alami yang mengandung beragam mineral penting bagi tubuh, seperti Kalsium Karbonat, Magnesium Sulfat, Kalium, dan Sodium Sulfat. 
  • Pilih air minum yang kandungan mineralnya terjaga dan melalui proses sesuai standar kesehatan dan harus bersertifikat BPOM. 

Berdasarkan kriteria-kriteria di atas, theAsianparent punya solusi nih untuk Bunda.

AQUA cocok menjadi pilihan hidrasi selama hamil karena 9 dari 10 Ibu hamil setuju minum AQUA tidak membuat mual atau eneg. Selain segar, kualitas AQUA juga terjaga karena memiliki 3 perlindungan. AQUA melindungi ekosistem di sekitar sumber airnya, menjaga kandungan mineralnya, dan diproses secara seksama tanpa tersentuh tangan manusia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebelum sampai ke rumah Bunda, AQUA sudah melewati lebih dari 400 parameter cek untuk menjamin kualitasnya. Galon AQUA dilengkapi tutup berteknologi double injection yang mengunci kemurnian mineral di dalamnya tetap terjaga. Untuk kesehatan keluarga, pastikan pilih yang terlindungi ya Bun!

Semoga setelah menyimak pembahasan di atas Bunda yang sedang hamil semakin rajin minum air putih ya. Dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh secara baik, Bunda jadi bisa tetap produktif dan happy selama menjalani kehamilan. Sehat-sehat selalu Bunda ❤️

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Referensi:

  1. Kementerian Kesehatan RI. Angka Kecukupan Gizi Orang Indonesia (2013)
  2. Peraturan Menteri Kesehatan No.492/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
  3. https://www.alodokter.com/inilah-asupan-cairan-yang-harus-diperhatikan-oleh-ibu-hamil

Penulis

tere