Fobia atau ketakutan berlebihan bisa saja terjadi kepada jenis hewan tertentu. Salah satu hewan yang dapat menyebabkan fobia adalah kucing. Mereka yang mengalami ketakutan atau kecemasan berlebihan kepada kucing disebut mengidap Ailurophobia.
Fobia atau rasa takut berlebih pada sesuatu yang umumnya tidak berbahaya ini termasuk ke dalam gangguan kecemasan. Fobia sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu fobia spesifik dan fobia kompleks.
Fobia spesifik umumnya muncul pada masa kanak-kanak atau remaja. Ailurophobia atau fobia terhadap kucing termasuk ke dalam jenis ini. Sementara fobia kompleks berkembang ketika seseorang sudah memasuki masa dewasa dan umumnya lebih berupa rasa takut kepada sebuah situasi atau kondisi tertentu.
Artikel Terkait: 12 Manfaat Ini Hanya Bisa Dirasakan oleh Para Pecinta Kucing!
Ailurophobia adalah Ketakutan Berlebih Terhadap Kucing, Apa Penyebabnya?
Seperti dikutip dari Healthline, ailurophobia menggambarkan ketakutan yang intens terhadap kucing hingga menyebabkan rasa panik atau cemas ketika berada di sekitar kucing atau memikirkan kucing.
Fobia terhadap hewan kucing ini seringkali disebut dengan nama lain elurophobia, gatophobia, dan felinophobia.
Meski penyebab Ailurophobia masih belum bisa dijelaskan secara pasti, trauma terhadap kucing bisa menjadi salah satu pemicunya. Selain itu, menurut penelitian faktor genetik dan lingkungan juga bisa berperan hingga seseorang dapat mengidap Ailurophobia.
Bisa jadi Parents pernah dikejar atau diserang kucing di waktu kecil sehingga akhirnya mengembangkan fobia terhadap kucing ketika dewasa. Bisa juga trauma muncul karena melihat orang lain diserang kucing di masa lalu.
Beberapa ahli meyakini seseorang bahkan bisa saja mengalami fobia tanpa pernah memiliki pengalaman negatif terhadap apa yang ditakutinya.
Artikel Terkait: Bukan Hanya Dari Kucing, Ini Sumber Penularan Toksoplasma pada Ibu Hamil
Ciri-Ciri Seseorang Mengidap Ailurophobia
Gejala utama dari Ailurophobia adalah ketakutan atau rasa cemas yang berlebihan saat melihat, mendengar, atau bahkan memikirkan kucing. Tak hanya kucing secara wujud nyata, gambar kartun atau foto juga bisa saja memicu fobia tersebut.
Secara garis besar, fobia cenderung akan menyebabkan gejala fisik dan psikologis tertentu saat memikirkan atau bersentuhan dengna objek yang ditakuti.
Contoh dari gejala fisik tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
- Rasa sakit atau sesak di dada
- Detak jantung meningkat
- Keluar keringat
- Sulit bernapas
- Rasa pusing atau mual
- Gemetar
- Sakit perut, terutama jika memikirkan akan ada kucing yang datang/menghampiri
Sedangkan gejala psikologis dari Ailurophobia mungkin meliputi:
– Panik dan takut ketika memikirkan kucing
– Rasa takut di tempat baru karena merasa mungkin saja ada kucing
– Menghabiskan banyak waktu untuk berpikir cara menghindari kucing
– Kecemasan dan ketakutan ekstrem ketika mendengar suara menyerupai kucing, missal suara mengeong atau mendesis
Gejala-gejala ini secara langsung maupun tak langsung bisa memengaruhi kualitas kehidupan secara keseluruhan. Mungkin saja Parents yang mengidap Ailurophobia tak mau lagi berkunjung ke tempat teman yang memelihara kucing atau menghindari teman yang membicarakan tentang kucing peliharaannya.
Artikel Terkait: 23 Foto Persahabatan Bayi dan Kucing yang Akan Membuat Hati Anda Meleleh
Bagaimana Cara Menyembuhkannya?
Fobia kucing menimbulkan ketakutan yang seringkali tidak rasional atau bahkan cenderung membahayakan keselamatan diri sendiri. Jika Parents mengalami hal ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan psikolog agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Untuk menyembuhkan Ailurophobia atau ketakutan berlebih terhadap kucing yang sudah ada di level berat, Anda mungkin saja akan disarankan untuk menjalani terapi. Salah satu jenis terapi yang dikenal efektif untuk mengatasi fobia adalah terapi paparan (exposure theraphy).
Cara kerja terapi paparan adalah perlahan mengekspos diri kepada hal yang ditakuti. Untuk pengidap Ailurophobia, bisa dimulai dengan melihat gambar kucing, menonton video kucing, memegang boneka kucing, hingga mencoba memegang kucing.
Anda juga bisa menerapkan teknik relaksasi untuk membantu mengelola perasaan takut dan cemas selama menjalani terapi paparan tersebut.
***
Apakah Parents atau anggota keluarga di rumah ada yang kerap mengalami ketakutan berlebihan pada kucing. Jika iya, bisa jadi itu adalah Ailurophobia. Namun untuk memastikannya, Parents bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada tenaga ahli. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, ya.
Baca Juga: