Manfaat tak terduga dari pertengkaran adik-kakak, Parents wajib tahu!

Siapa sangka, kebiasaan adik kakak bertengkar ternyata memiliki dampak positif bagi tumbuh kembang anak. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat adik kakak bertengkar, tentunya membuat orangtua pusing melerai mereka. Semua orangtua pasti ingin anak-anaknya akur setiap hari. Namun, pertengkaran dan perselisihan antar saudara adalah hal yang tidak dapat dihindari.

Akan tetapi, Parents tidak perlu cemas berlebihan saat melihat adik kakak bertengkar tentang hal sepele. Pada dasarnya mereka sedang belajar kemampuan penting yang berguna untuk keduanya di masa depan nanti. Seperti kemampuan komunikasi dan menyelesaikan masalah.

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Kemampuan menyelesaikan masalah

Adik kakak bertengkar baik untuk tumbuh kembang emosional anak.

Pertengkaran antara kakak dan adik tidak selamanya buruk, karena mereka tidak akan bermusuhan dalam waktu lama. Dalam beberapa jam saja biasanya sudah berbaikan kembali, karena mereka sudah menyelesaikan masalah di antara mereka.

Setiap kali anak bertengkar dengan adik atau kakaknya, dia belajar kemampuan yang berharga. Yakni resolusi masalah, yang akan mereka perlukan di masa depan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jadi meskipun melihat anak-anak berkelahi sering membuat orangtua pusing, namun mengetahui hal ini bisa membantu orangtua memahami dampak positif dari pertengkaran anak-anak.

2. Kemampuan berkomunikasi

Selain kemampuan bernegosiasi, anak juga akan mengembangkan kemampuan komunikasi yang lebih baik, sebagai hasil dari persaingan antar saudara. Adik kakak bertengkar menjadi ajang bagi anak untuk mengembangkan kemampuan ini. Terutama saat mereka berdamai.

Ketika menghadapi masalah dan saling berdebat, anak belajar untuk mengekspresikan dirinya melalui kata-kata dan tindakan dengan lebih baik.

3. Pengendalian diri

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat adik kakak bertengkar, mereka belajar untuk mengendalikan diri.

Ketika anak dihadapkan pada masalah berbagi ruang, berbagi mainan, atau makanan dengan saudaranya, secara otomatis mereka belajar untuk tidak egois, dan mengendalikan rasa kesal karena harus berbagi.

Hal ini menjadi cara efektif anak belajar pengendalian diri, terutama dalam hal emsoi. Secara otomatis mereka juga belajar kemampuan komunikasi yang lebih baik tanpa amarah.

4. Saat adik kakak bertengkar, anak-anak belajar empati

Pertengkaran antara adik kakak juga akan membuat anak belajar empati satu sama lain. Seiring dengan tumbuh kembangnya, dia belajar untuk mendengar dengan seksama apa yang dikatakan orang lain.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dia juga belajar memahami dan menghargai sudut pandang orang lain, serta belajar berempati.

Artikel terkait: Fakta unik, adik mengajari kakak lebih berempati, penelitian ini membuktikannya

5. Anak belajar untuk mendengar

Meski awalnya anak terlihat tidak mau mendengar apa yang dikatakan kakak atau adiknya saat sedang bertengkar, pada akhirnya mereka akan belajar cara menenangkan diri, dan mendengar penjelasan dan alasan dari orang lain. Hal ini akan membantu anak belajar melihat masalah dari sudut pandang orang lain dan belajar cara memahaminya.

***

Pada dasarnya, saudara adalah guru terbaik bagi anak. Dengan adanya saudara, anak belajar berbagi, bernegosiasi, bekerjasama, hingga belajar mencintai orang selain dirinya tanpa pamrih. Mereka juga akan menjadi pendukung utama sang adik atau sang kakak, ketika salah satunya mengalami kesulitan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sungguh hubungan persaudaraan yang indah bukan?

Karena itu, saat adik kakak bertengkar namun masih dalam batas wajar, tanpa kekerasan fisik, dan masih bisa dilerai, sebaiknya orangtua tidak perlu terlelu keras memberikan hukuman.

Ajarkan anak untuk saling meminta maaf dan memaafkan, dan biarkan mereka menyelesaikan masalah antar saudara dengan sedikit bantuan orangtua.

Semoga bermanfaat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Referensi: Tiny Step

Baca juga:

Ini cara mengatasi kakak adik yang sering bertengkar

Penulis

Fitriyani