Add Yours, Challenge Instagram yang Berpotensi Dimanfaatkan untuk Curi Data Pribadi

Hati-hati ikuti tren! Lebih bijak dalam memposting data pribadi di media sosial ya, Parents!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tiktok diserbu cerita pelakor, sedangkan pengguna Instagram digoda dengan fitur baru Add Yours yang pertanyaannya lucu-lucu. Tadinya seru, semakin ke sini pertanyaannya mulai menjurus ke data pribadi. Begini amat ya hidup di era waspada bagi yang jempolnya mudah tergoda.

Fitur Add Yours sticker di Instagram story ini mulai hadir sejak bulan Oktober 2021. Tujuannya sederhana, membuat tantangan random jadi viral dengan cara user generated content. Cara memakai sticker Add Yours di Instagram juga super gampang, siapapun bisa memakainya.

Ilustrasi beberapa pertanyaan di fitur Add Yours yang dibuat untuk mengumpulkan data pribadi. (NengBiker Ariyani)

Ditambahkannya fitur ini sangat membantu brand, pemilik usaha, influencer, dan mereka yang mengejar angka viral menjadi lebih mudah untuk berbagi. Namun, di balik keseruannya lebih baik waspada pada tantangan yang mengumbar data pribadi. Berikut ini deretan pertanyaan dalam fitur Add Yours yang amat sangat perlu diwaspadai. Ketimbang ikutan, lebih baik abaikan saja.

1. Nama Panggilanmu Apa?

Pasti lucu dan seru berbagi nama panggilan. Apalagi kalau tidak banyak yang tahu, rasanya seperti membuka pandora box dan pamer ke khalayak. Tanpa disadari, sticker Add Yours ini bisa dicatat dan digunakan oleh orang lain untuk mengganggu, bahkan menipu saudara Parents lho.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Share Nama Ibu Kandung?

Bagi yang sudah pernah membuka rekening bank pasti tahu mengapa berbahaya membagikan nama ibu kandung di tempat umum. Bahkan itu pula sebabnya jika ibu Parents ingin memiliki akun Twitter, Facebook, atau Instagram agar terhubung dengan temannya, sebisa mungkin jangan menggunakan nama aslinya. Setidaknya jangan Parents tag di salah satu postingan Anda, begitu saja mudahnya.

3. Alamat Rumah Kamu di Mana?

Nama disebar, nama ibu disebar, alamat rumah juga diposting memakai sticker Add Yours. Orang yang ingin berbuat jahat sudah nggak perlu susah-susah melakukan riset tentang data pribadi Parents. Percaya deh.

4. Tanda Tangan Kamu Seperti Apa?

Red Flag Red Flag! Warning Alert! Jangan sekali-sekali memosting tanda tanganmu secara virtual di publik place. Data e-KTP saja bisa diakses banyak orang, masa Parents juga berkontribusi menyebar tanda tangan Anda sendiri? Kalau nggak percaya, scroll saja akun pinjollaknat biar lebih melek keamanan data pribadi.

Apalagi menurutmu sticker Add Your di Instagram Story yang berbahaya untuk keamanan data pribadi? Berpegang pada kenyataan Parents bukan siapa-siapa, kamu nggak berpengaruh apa-apa, jadi siapa yang mau berbuat jahat sama Parents itu nggak papa. Tapi ingat, ada orang-orang yang Parents tag di Add Yours challenge sticker tersebut yang berpotensi data pribadinya dicuri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengutip Awaskbgo.id, hal-hal seperti ini dinamakan social engineering atau rekayasa sosial. Ini adalah istilah untuk menjelaskan sebuah teknik manipulasi psikologi agar individu mau melakukan sesuatu atau menyerahkan informasi tertentu, misalnya data pribadi, secara sukarela, tanpa menyadari apa yang dilakukan dapat merugikan dirinya.

Mereka yang mengikuti ajakan ini tidak memahami konsekuensi yang mungkin terjadi. Pasalnya, permintaan data pribadi tersebut disampaikan lewat cara-cara yang sepele dan terlihat tidak berbahaya. Ya, contohnya saja tantangan receh di medsos semacam ini.

Lindungi data diri dan data keluarga inti. Siapa tahu ada pelakor dan pebinor yang tertarik untuk mencari tahu kehidupan Parents lebih dalam, atau siapa tahu ada penipu-penipu ulung yang siap memanfaatkan cara-cara seperti ini untuk menguras uang Anda. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tentu akan sangat menyakitkan, ketika selama ini Parents berupaya sungguh-sungguh melindungi data pribadi dengan cara menolak panggilan atau pesan singkat dari orang-orang yang mencurigakan, justru terjerumus ke perangkap penipu yang dibuat lewat challenge-challenge menarik di media sosial seperti ini.

Ditulis oleh NengBiker Ariyani, UGC Contributor theAsianparent.com, dengan beberapa tambahan informasi oleh Redaksi.

Artikel UGC lainnya:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cara dan Manfaat Melakukan Pijat I Love U saat Bayi Menangis

3 Prinsip Metode Gentle Birth Agar Proses Persalinan Lancar, Nyaman, dan Minim Trauma

5 Tips Mengenalkan Sains pada Anak Lewat Peristiwa Sehari-hari

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan