5 Negara Ini Ternyata Tidak Memiliki Bandara, Kenapa Ya?

Lima negara ini tidak punya bandara karena wilayahnya yang kecil, tapi ada cara alternatif untuk berkunjung ke sana.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bandara dan pesawat akan membuat perjalanan lebih cepat. Namun, ada beberapa negara yang tidak memiliki bandara. Kebanyakan karena luas wilayah negara tersebut kecil dan tidak memungkinkan membangun bandara besar.

Negara mana saja yang tidak memiliki bandara? Bagaimana alternatif transportasi untuk mengunjungi negara tersebut? Yuk, simak ulasan lengkapnya.

5 Negara yang Tidak Memiliki Bandara

Vatikan Tidak Memiliki Bandara

Sumber: pixabay

Negara satu ini tepat berada di tengah ibukota Italia, Roma. Luas negaranya yang hanya 44 hektar tidak memungkinkan untuk membuat bandara sendiri. Jadi ketika Parents sedang liburan ke Italia bisa sekalian mampir ke Vatikan.

Untuk memasuki Vatikan harus mengajukan Visa Schengen dan sudah mengunjungi negara yang termasuk Schengen area

Dari kota Roma, Parents bisa mengunjungi Kota Vatikan dengan menempuh perjalanan dengan kereta dari stasiun Roma Termini selama 35 menit. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berada di Roma, Anda wajib kunjungi St. Peter's Basilica yang kerap menjadi pusat perayaan Natal dan Sistine Chapel yang merupakan kediaman Paus serta tempat pemilihan Paus.

Monaco

Sumber: Pexels

Negara terkecil kedua di dunia ini berada di sepanjang pantai di Nice, Perancis. Negara berbendera merah putih juga berbatasan langsung dengan Laut Tengah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meski negaranya kecil, pemandangan pantainya menjadi primadona. Monaco juga menjadi destinasi favorit para milyuner dengan kasinonya.

Untuk sampai ke sana, kaum jetset itu menggunakan jet pribadi dan mendarat di Bandara Nite Code d' Azur. Alternatif lain, bisa menggunakan kapal dari Nice atau Cannes sambil menikmati pantai.

Monaco juga menjadi salah satu tempat penyelenggaraan beberapa event olahraga, salah satunya Grand Prix Formula 1 Monaco.

Sama seperti Vatikan, memasuki Monaco juga harus mengajukan visa Schengen. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Kata pakar: Pentingnya traveling untuk hubungan suami istri, juga hubungan orangtua dan anak

Andorra

Sumber: Pixabay

Beribukota di Andorra La Vella, Andorra berbatasan langsung dengan Perancis dan Spanyol serta terletak di dataran tinggi Pegunungan Pyrenees.

Andorra juga masuk sebagai salah satu negara terkecil di dunia serta memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

Meski kecil, Andorra menjadi destinasi ski favorit di Eropa dengan keindahan lokasinya yang ada di pegunungan. Keindahan alam menjadi andalan pariwisata Andorra. Selain itu, negara ini dikelilingi banyak pohon, jadi adem ya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ingin mengunjungi Andorra, bisa menaiki kereta dari Paris dengan durasi 8 jam. Visa Schengen juga menjadi syarat masuk negeri ini. 

San Marino

Sumber: Pixabay

Luas San Marino hanya sebesar 61,2 km persegi. San Marino terletak di timur laut Italia, tepatnya di lereng Gunung Titano. Tidak ada perairan yang mengelilingi San Marino.

Visa Schengen menjadi modal untuk masuk ke San Marino. Tidak ada bandara khusus di San Marino, tapi Parents bisa masuk melalui Bandara Internasional Federico Fellini di kota Rimini, Italia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Buat kaum jetset bisa memilih menggunakan helikopter karena di sana disediakan landasan di Borgo Maggiore.

Saat berada di San Marino, kastil dan alam menjadi tawaran wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu kastil yang wajib dikunjungi adalah Rocca Guaita dan Torre Cesta yang berdiri gagah di puncak Gunung Titano.

Selain itu, Anda bisa sekalian belajar sejarah San Marino di Museum Nasional yang ada di Palazzo Pergami Belluzzi.  

Artikel terkait: 13 Tips nyaman traveling bersama bayi ala Putri Titian

Liechtenstein

Sumber: Pixabay

Sedikit lebih jauh, Parents  akan diajak ke negara yang berada di perbatasan Austria dan Swiss, yaitu Liechtenstein.

Untuk mencapai ke sana, ada dua pemberangkatan yang bisa dicoba. Pertama, lewat Wina, Austria dengan kereta selama tujuh jam. Cara lainnya, sama-sama menggunakan kereta, bisa berangkat dari Berlin dan menghabiskan waktu selama 10 jam. 

Memiliki luas sekitar 160 km persegi. Liechtenstein salah satu negara yang seluruh wilayahnya dikelilingi daratan. Dengan luas wilayah kecil, menjadi alasan kuat Liechtenstein tidak memiliki bandara sendiri. 

Bagi Parents yang menyukai seni, Liechtenstein wajib masuk dalam bucket list traveling. Salah satu museum terbesarnya, Kunstmuseum Liechtenstein, merupakan museum seni modern dan kontemporer.

Di sini pun tak luput dari keberadaan kastil peninggalan jaman dulu yang terletak di gunung, salah satunya Kastil Gutenberg di Balzers, Liechtenstein. Sebelum berkunjung, jangan luppa apply Visa Schengen ya!

Demikian ulasan lima negara yang tidak memiliki bandara sendiri. Beberapa negara yang berbatasan langsung pun bisa menjadi gerbang masuk menuju negara lainnya.

Apa salah satu negara ini ada yang masuk dalam bucket list?

Baca juga: